101-150

101-150

University

53 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Asessmen Sumatif Teks Pidato

Asessmen Sumatif Teks Pidato

8th Grade - University

50 Qs

SOAL SIMULASI UKG (PEDAGOGIK) 2019

SOAL SIMULASI UKG (PEDAGOGIK) 2019

University

50 Qs

SOAL REMIDI UTS BAHASA INDONESIA

SOAL REMIDI UTS BAHASA INDONESIA

University

50 Qs

BAHASA INDONESIA TRY OUT 1

BAHASA INDONESIA TRY OUT 1

1st Grade - University

50 Qs

Buku Fiksi dan Nonfiksi

Buku Fiksi dan Nonfiksi

7th Grade - University

50 Qs

Ujian Pancasila

Ujian Pancasila

6th Grade - University

50 Qs

51-100

51-100

University

51 Qs

UTS MENULIS KRITIK DAN ESAI GENAP 2024-2025

UTS MENULIS KRITIK DAN ESAI GENAP 2024-2025

University

50 Qs

101-150

101-150

Assessment

Quiz

World Languages

University

Hard

Created by

Agus Susetyo

FREE Resource

53 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Pada tahap perkembangan usia remaja, salah satu karakteristik yang menonjol adalah kemampuan berpikir abstrak. Bagaimana guru dapat memanfaatkan kemampuan ini dalam pembelajaran teks eksposisi?

Memberikan tugas membaca teks eksposisi tanpa diskusi.

Meminta siswa menganalisis argumen dalam teks eksposisi dan menghubungkannya dengan isu-isu global.

Mengajarkan definisi teks eksposisi tanpa pembahasan mendalam.

Membatasi pembelajaran hanya pada hafalan struktur teks eksposisi.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Anak usia sekolah dasar memiliki kemampuan berpikir konkret. Bagaimana guru dapat menyajikan pembelajaran teks deskripsi yang sesuai dengan tahap ini?

Meminta siswa menghafal definisi teks deskripsi tanpa pengalaman langsung.

Mengajak siswa mengamati objek nyata, seperti tanaman, lalu menulis deskripsi berdasarkan pengamatan tersebut.

Memberikan tugas menulis deskripsi dengan topik yang abstrak.

Menghindari aktivitas observasi dalam pembelajaran.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Pada tahap usia dini, anak-anak lebih cenderung belajar melalui pengalaman sensorimotor. Bagaimana guru dapat mengajarkan kosakata baru pada tahap ini?

Menggunakan alat bantu visual seperti gambar dan mainan untuk memperkenalkan kata-kata baru.

Memberikan daftar kosakata baru untuk dihafal.

Mengajarkan kosakata tanpa bantuan media.

Membatasi pembelajaran kosakata pada aktivitas mendengarkan.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, bagaimana guru dapat mendukung perkembangan moral siswa usia remaja?

Membahas cerita pendek yang mengangkat dilema moral dan meminta siswa memberikan pendapat mereka.

Menghindari diskusi topik-topik sensitif terkait nilai-nilai moral.

Membatasi pembelajaran hanya pada aspek teknis bahasa.

Memberikan penilaian tanpa mempertimbangkan sudut pandang siswa.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Tahap perkembangan remaja awal seringkali ditandai dengan pencarian identitas. Bagaimana guru dapat memfasilitasi kebutuhan ini dalam pembelajaran sastra?

Meminta siswa menulis puisi atau cerita pendek yang mencerminkan pengalaman pribadi mereka.

Memberikan tugas hafalan puisi tanpa interpretasi.

Menghindari pembahasan tema yang relevan dengan kehidupan siswa.

Membatasi pembelajaran sastra pada analisis formal struktur teks.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Pada tahap perkembangan usia sekolah menengah, siswa mulai mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Apa pendekatan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran teks argumentasi?

Memberikan tugas menulis teks argumentasi yang mendukung pandangan siswa tanpa memeriksa keabsahan argumen mereka.

Mengajak siswa berdiskusi dan menganalisis kelebihan serta kekurangan argumen dalam teks yang disajikan.

Membatasi pembelajaran pada hafalan definisi teks argumentasi.

Menghindari pembahasan kritis dalam teks yang dianalisis.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Tahap perkembangan anak usia prasekolah ditandai dengan perkembangan bahasa yang pesat. Bagaimana guru dapat mendukung perkembangan ini dalam pembelajaran bahasa Indonesia?

Mengajarkan cerita pendek dengan cara bercerita secara interaktif menggunakan gambar.

Meminta anak menghafal kosakata tanpa penjelasan.

Membatasi pembelajaran bahasa hanya pada kegiatan mendengarkan pasif.

Memberikan teks panjang untuk dibaca anak.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?