Apa yang kalian ketahui tentang routing statis?

• Metode routing yang dikonfigurasi secara otomatis

• Metode routing yang tidak memerlukan konfigurasi

• Metode routing yang konfigurasinya dilakukan secara manual

• Metode routing yang hanya digunakan pada jaringan besar

Mengapa routing statis biasanya digunakan pada jaringan berskala kecil?

• Karena lebih mudah dikelola

• Karena lebih cepat

• Karena lebih murah

• Karena lebih aman

Bayangkan jika anda menjadi administrator jaringan, Apa yang harus dilakukan saat terjadi perubahan topologi?

• Mengubah alamat IP

• Mengganti perangkat keras

• Menghapus rute statis

• Menambah rute dinamis

Agar Routing Statis bekerja secara maksimal, Apa saja bagian cara kerja yang ada pada routing statis?

• Client dan server

• Administrator, router, dan tabel routing

• Firewall dan router

• Router dan switch

saat melakukan konfigurasi routing statis di cisco paket tracer, perintah apa yang digunakan untuk mengkonfigurasi router dengan metode routing statis?

• set route

• route add

• ip config

• ip route

Dari gambar tersebut ada Berapa banyak perangkat yang digunakan dalam konfigurasi yang dijelaskan?

• 3 Router, 2 Switch, 2 Client

• 1 Router, 2 Switch, 4 Client

• 2 Router, 1 Switch, 3 Client

• 1 Router, 1 Switch, 5 Client

Jika kalian ditugaskan menjadi administrator jaringan, Langkah awal dalam melakukan konfigurasi sebaiknya..?

• Mengatur IP dari device

• Melakukan tes ping

• Mengkonfigurasi client

• Menghapus rute statis

Setelah konfigurasi selesai maka sebaiknya kita melakukan...?

• Melakukan tes ping

• Mengganti perangkat

• Menghapus konfigurasi

• Menambah perangkat baru

Saat kita berhasil melakukan pengujian dengan tes ping, maka pesan yang dihasilkan adalah?

• Hasilnya akan Not Found

• Hasilnya akan Error

• Hasilnya akan Timeout

• Hasilnya akan Reply

Dibawah ini yang merupakan langkah untuk melakukan konfigurasi client pada cisco paket tracer adalah?

• Klik ROUTER > masuk tab Config > klik IP Configuration

• Klik SWITCH > masuk tab DESKTOP > klik IP Configuration

• Klik SERVER > masuk tab DESKTOP > klik IP Configuration

• Klik CLIENT > masuk tab DESKTOP > klik IP Configuration