Mencari strategi untuk mengatasi suatu persoalan termasuk.

• Dekomposisi

• Pengenalan pola

• Abstraksi

• Algoritma

• Berpikir komputasional

Answer explanation

Berpikir komputasional adalah pendekatan untuk memecahkan masalah dengan cara yang sistematis, termasuk strategi seperti dekomposisi, pengenalan pola, dan algoritma. Ini mencakup semua aspek yang diperlukan untuk mengatasi persoalan.

Menyarikan bagian yang penting dari suatu permasalahan dalam mengabaikan yang tidak penting sehingga memudahkan untuk fokus kepada solusi. Hal ini termasuk bentuk berpikir komputasional …

• Mempersulit masalah

• Menguraikan masalah

• Menggunakan berbagai macam akar masalah

• Mengetahui akar masalah

• Menggunakan masalah

Answer explanation

Menguraikan masalah berarti menyederhanakan dan menyoroti elemen penting dari suatu permasalahan, sehingga memudahkan fokus pada solusi. Ini adalah inti dari berpikir komputasional.

Perhatikan urutan berikut!

a. Produk makanan ringan seperti apa yang akan dibuat?

b. Apa rasa yang akan diberikan?

c. Apa saja bumbu dan bahan yang perlu disediakan?

d. Apa packaging yang digunakan?

e. Bagaimana cara produksinga?

f. Siapa saja yang menjadi target pasarnya?

g. Apa strategi pemasaran yang dilakukan?

Pada urutan diatas, dapat disimpulkan dalam bagian…

• Decomposition (dekomposisi)

• Pattern Recognition (pengenalan pola)

• Abstraction (abstraksi)

• Algorithm (algoritma)

• Searching (pencarian)

Answer explanation

Urutan pertanyaan tersebut menguraikan langkah-langkah dalam merencanakan produk makanan ringan, yang merupakan contoh dari dekomposisi. Dekomposisi adalah proses memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana.

Diketahui barisan angka seperti berikut: 2 6 10 14 18 Dengan memperhatikan barisan angka di atas, kalian dapat menyimpulkan bahwa pola untuk menjawab angka berikutnya menggunakan pola penambahan bilangan. Jadi, jawaban untuk bilangan terakhir pada soal di atas adalah 22. Metode berpikir komputasioanl yaitu …

• Decomposition (dekomposisi)

• Pattern Recognition (pengenalan pola)

• Abstraction (abstraksi)

• Algorithm (algoritma)

• Sorting (pengurutan)

Answer explanation

Pola penambahan bilangan dalam barisan 2, 6, 10, 14, 18 menunjukkan bahwa setiap angka bertambah 4. Mengidentifikasi pola ini adalah contoh dari Pattern Recognition (pengenalan pola), yang membantu menentukan angka berikutnya, yaitu 22.

Pada saat pencarian dilaksanakan, akan diperoleh salah satu dari dua kemungkinan. Jika data yang dicari ditemukan, maka akan muncul perintah …

• Completed

• Sequential Searching

• Succesfull

• Unsuccesfull

• Binary Search

Answer explanation

Jika data yang dicari ditemukan, perintah yang muncul adalah 'Succesfull', menandakan pencarian berhasil. Pilihan lain tidak tepat karena tidak mencerminkan hasil pencarian yang positif.

Suatu proses untuk menyusun kembali himpunan objek menggunakan aturan tertentu, disebut …

• Searching

• Sequential Searching

• Binary Search

• Sorting

• Ascending

Answer explanation

Proses untuk menyusun kembali himpunan objek dengan aturan tertentu disebut Sorting. Ini berbeda dengan Searching, yang berfokus pada menemukan objek dalam himpunan, bukan menyusunnya.

Perhatikan contoh sorting (pengurutan) berikut ini.

5 3 8 7 9 1 awal (belum terurut)

3 5 7 8 1 9 pengulangan ke-1

3 5 7 1 8 9 pengulangan ke-2

3 5 1 7 8 9 pengulangan ke-3

3 1 5 7 8 9 pengulangan ke-4

1 3 5 7 8 9 pengulangan ke-5 (terurut)

Metode sorting yang digunakan pada contoh di atas adalah …

• Ascending

• Descending

• Insertion Sort

• Bubble Sort

• Quick Sort

Answer explanation

Metode sorting yang digunakan adalah Bubble Sort, karena pada setiap pengulangan, elemen yang lebih besar 'menggelembung' ke posisi akhir, seperti terlihat pada urutan yang diberikan.

Insertion Sort adalah salah satu algoritma yang digunakan untuk permasalahan pengurutan dalam list (daftar objek). Diketahui sebuah deret bilangan seperti berikut. 2, 4 , 3, 7, 5. Urutan bilangan tersebut secara menaik dengan algoritma Insertion Sort yang benar adalah …

• 2, 4, 4, 7, 6, 5

• 2, 3, 4, 5, 7, 6

• 2, 3, 4, 5, 6, 7

• 7, 6, 4, 5, 3, 2

• 7, 6, 5, 4, 3, 2

Answer explanation

Dengan algoritma Insertion Sort, kita mulai dari elemen kedua dan membandingkannya dengan elemen sebelumnya, menggeser elemen yang lebih besar ke kanan. Proses ini menghasilkan urutan 2, 3, 4, 5, 6, 7 yang benar.

Untuk membuat layang-layang dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan kemudian dilanjutkan tahap pembuatan mengikuti langkah 1 s.d. 4. Pada pola pikir komputasi membuat layang-layang berdasarkan uraian di atas terdapat pada tahap proses … .

• Decomposition (dekomposisi)

• Pattern Recognition (pengenalan pola)

• Abstraction (abstraksi)

• Algorithm (algoritma)

• Searching (pencarian)

Answer explanation

Tahap pembuatan layang-layang mengikuti langkah-langkah tertentu, yang merupakan serangkaian instruksi. Ini mencerminkan konsep algoritma, yaitu urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas.

Disajikan gambar, pertanyaan dan jawaban tentang 2 jenis hewan vertebrata dan invertebrata, peserta didik dapat menganalisis tahap proses pada pola pikir komputasi dengan tepat. Berdasarkan gambar dan pernyataan di atas, tahap proses yang digunakan dalam pola pikir komputasi tersebut adalah … .

• Decomposition (dekomposisi)

• Pattern Recognition (pengenalan pola)

• Abstraction (abstraksi)

• Algorithm (algoritma)

• Searching (pencarian)

Answer explanation

Tahap proses yang digunakan adalah Abstraksi, karena peserta didik perlu menyederhanakan informasi tentang hewan vertebrata dan invertebrata untuk memahami konsep yang lebih umum tanpa detail yang berlebihan.