sistem penggerak elektrik

Apa fungsi utama motor listrik dalam sistem penggerak listrik?

• Mengendalikan arah gerak mesin

• Mengubah energi listrik menjadi energi mekanik

• Mengatur kecepatan sistem

• Mengurangi konsumsi daya

Aplikasi sistem penggerak listrik yang umum ditemukan di industri adalah:

• Penggerak conveyor belt di pabrik

• Mesin cuci rumah tangga

• Pendingin udara

• Sistem audio

Prinsip dasar kerja motor listrik adalah interaksi antara:

• Suhu dan tekanan

• Medan magnet dan arus listrik

• Energi mekanik dan energi listrik

• Kecepatan dan torsi

Motor AC lebih cocok digunakan dibanding motor DC pada aplikasi:

• Kendaraan listrik

• Mesin yang memerlukan kecepatan rendah

• Alat-alat portabel

• Mesin pabrik dengan beban tetap

Motor DC jenis apa yang memiliki torsi awal paling tinggi?

• Motor DC compound

• Motor DC sinkron

• Motor DC seri

• Motor DC shunt

Pengendalian arah putaran motor DC dapat dilakukan dengan cara:

• Mengubah polaritas medan magnet

• Mengubah kecepatan arus listrik

• Mengubah jenis motor

• Mengurangi tegangan input

Motor induksi tiga fase sering digunakan di industri karena:

• Lebih murah daripada motor sinkron
  

• Memiliki efisiensi tinggi dan perawatan minimal

• Mudah dikendalikan tanpa kontrol tambahan

• Tidak memerlukan daya listrik

Prinsip kerja motor induksi didasarkan pada:

• Aliran arus langsung pada rotor

• Perubahan polaritas medan magnet pada rotor

• Induksi elektromagnetik antara stator dan rotor

• Kontak fisik antara stator dan rotor

Motor sinkron berbeda dari motor induksi karena:

• Memerlukan lebih banyak daya untuk beroperasi

• Tidak memiliki stator

• Tidak digunakan untuk aplikasi industri

• Berputar pada kecepatan sinkron tanpa slip

Aplikasi motor sinkron yang umum ditemukan adalah:

• Generator pembangkit listrik

• Alat-alat rumah tangga

• Mesin pendingin

• Mesin bor kecil