Sumatif akhir semester ganjil kelas 5 2024/2025

Di dalam kitab suci Al-Qur'an terdpat 114 surah. Salah satu di antaranya yaitu Al-Ma'un yang mengandung arti ….

• gejolak api

• pembukaan

• pertolongan

• barang berguna

Orang yang enggan memberikan bantuan kepada orang lain dengan barang-barang yang berguna disebut ….

• kikir

• takabur

• su'udzon

• munafik

Yang merupakan isi kandungan surah Al-Ma'un ditunjukkan pada nomor ….

• 1

• 2

• 3

• 4

Perhatikan Terjemahan berikut :

“Maka celakalah orang yang melaksanakan shalat”

Terjemahan tersebut terdapat dalam surah Al-Ma'un ayat ke ….

• 2

• 3

• 4

• 5

Urutan yang benar dari ayat-ayat tersebut adalah ….

• (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

• (1) (3) (4) (2) (7) (6) (5)

• (3) (1) (4) (6) (7) (2) (5)

• (3) (1) (4) (2) (7) (6) (5)

Hukum mim sukun yang terdapat dalam ayat tersebut adalah ….

• idzhar syafawi

• ikhfa' syafawi

• idgham mitsli

• idgham mutamatsilain

Tiap surah memiliki makna dan pesan pokok masing-masing, termasuk dalam surah Al-Ma’un. Berikut yang termasuk ciri-ciri pendusta agama yaitu ….

• rajin melaksanakan shalat

• peduli kepada sesama

• senantiasa bersedekah

• menghardik anak yatim

Isi kandungan surah dalam Al-Qur’an sebaiknya menjadi pengetahuan tambahan bagi kita dan                      berusaha untuk mengimplementasikannya. Berikut perilaku yang tidak sesuai dengan penerapan surah Al-Ma’un adalah ….

• selalu menyayangi anak yatim dengan tulus ikhlas

• melakukan penggalangan dana bagi korban bencana

• menolak memberi bantuan kepada orang miskin

• beribadah hanya mengharap ridho dari Allah SWT

Bila dikaitkan dengan penerapan surah Al-Ma'un ayat 2, pernyatan-pernyataan tersebut merupakan cara yang sebaiknya dilakukan ketika membantu ….

• anak yatim

• pengungsi

• orang tua

• para guru

Fulan yang Rajin

              Fulan adalah anak yang rajin shalat. Dia selalu menjalankannya tepat waktu dan khusyuk. Orang-orang di sekitarnya pun mengaguminya. Fulan mengikuti lomba adzan dengan suara merdunya sehingga mendapat juara. Sejak saat itu dia rajin berlatih adzan. Setiap memasuki waktu shalat berjama’ah di masjid, dia selalu ingin menjadi muadzin. Dia merasa senang sekali saat orang-orang mengagumi kemerduan suaranya.

              Saat pembelajaran Al-Qur’an, Fulan sering sekali membandingkan dirinya dengan temannya. Jika dia melakukan kesalahan membaca dan temannya mengingatkan, dia akan memperbaikinya dengan nada tinggi agar orang merasa kagum dan tak jadi menyalakan dirinya. Suatu hari Fulan menyadari bahwa hatinya tidak tenang dan perbuatan yang dilakukannya selama ini tidaklah benar.

              Dia teringat pesan Bu Rahimah, guru agama di sekolahnya, bahwa ibadah harus dijalankan dengan niat  ikhlas artinya hanya karena Allah SWT. Fulan sadar bahwa selama ini dia beribadah karena ingin mendapat pujian.  

 

Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah tersebut adalah ….

• beribadah harus ikhlas, bukan mengharapkan pujian

• siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil

• dengan kesabaran akan mendapatkan kebahagiaan

• belajar dari kegagalan untuk meraih kesuksesan