ASESMEN SUMATIF MAPEL IPS KELAS IX A ( GANJIL ) TP 2024/ 2025

ASESMEN SUMATIF MAPEL IPS KELAS IX A ( GANJIL ) TP 2024/ 2025

9th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Post Test Lembaga Keuangan

Post Test Lembaga Keuangan

9th - 12th Grade

10 Qs

ekonomi kreatif

ekonomi kreatif

9th Grade

20 Qs

ekonomi kreatif

ekonomi kreatif

9th Grade

20 Qs

OJK DAN LKB

OJK DAN LKB

9th Grade

10 Qs

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

9th Grade

10 Qs

Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank

Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank

9th - 12th Grade

20 Qs

Uang dan Lembaga Keuangan

Uang dan Lembaga Keuangan

9th Grade

10 Qs

Lembaga Keuangan Bukan Bank

Lembaga Keuangan Bukan Bank

9th Grade - University

20 Qs

ASESMEN SUMATIF MAPEL IPS KELAS IX A ( GANJIL ) TP 2024/ 2025

ASESMEN SUMATIF MAPEL IPS KELAS IX A ( GANJIL ) TP 2024/ 2025

Assessment

Quiz

Social Studies

9th Grade

Medium

Created by

Sugianto S.pd

Used 2+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 6 pts

Penyebab dari perubahan sosial yang terkait dengan fenomena globalisasi adalah …

Perkembangan jumlah penduduk






Terjadinya konflik di masyarakat


Interaksi dengan lingkungan alam


Interaksi dengan kebudayaan masyarakat lain


2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 6 pts

Seringkali terdapat beberapa kesalahpahaman konsep mengenai proses modernisasi di masyarakat. Salah satunya adalah menganggap jika menjadi modern adalah ….

Mengikuti pembaruan



Memiliki sikap open minded


Mengikuti gaya hidup Eropa

Memiliki pola pikir yang berkembang

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 7 pts

Bacalah artikel berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4.

Jaga Bali, Perkuat Peran Desa Adat

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayan Bali. Perda ini bertujuan untuk mengantisipasi dinamika perubahan masyarakat yang bersifat lokal, nasional, dan global yang berdampak pada keberadaan kebudayaan Bali dan pengembangannya.

Guru Besar Universitas Hindu Negeri (UHN) Prof. Dr. I Made Surada, M.A. mengatakan, budaya Bali bisa terjaga karena adanya penguatan peran desa adat di Bali. Oleh karenanya, kebijakan Gubernur Bali yang terkait dengan peran desa adat ini sangat luar biasa. Melalui perda tersebut, .
pemerintah mendukung seluruh desa adat untuk bersatu menjaga keharmonisan Bali, alam dan masyarakatnya. Desa adat harus mampu mengatur, mengurus, dan mengayomi penyelenggaraan parahyangan (hubungan manusia dengan Tuhan), pawongan (hubungan manusia dengan manusia), dan palemahan (hubungan manusia dengan lingkungan), memajukan adat, agama, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal masyarakat.
Dengan kebijakan Gubernur Bali tersebut, tentunya ini adalah bukti untuk menjaga keharmonisan Bali Era Baru. Yang terpenting dari itu adalah melahirkan karakter-karakter berkualitas dan berintegritas bagi generasi muda Bali mendatang,” tegasnya.

Wujud pelestarian budaya yang disoroti dalam wacana pembahasan tersebut adalah ….

Gagasan

Artefak


Desa Adat

Karya Seni

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 7 pts

Perhatikan kalimat di paragraf pertama berikut:

“Perda ini bertujuan untuk mengantisipasi dinamika perubahan masyarakat yang bersifat lokal, nasional, dan global yang berdampak pada keberadaan kebudayaan Bali dan pengembangannya.”

Dampak yang dikhawatirkan dari perubahan masyarakat terhadap kebudayaan Bali tersebut adalah ….



Menguatnya nilai-nilai modernisasi yang memudahkan kehidupan



Melemahnya tradisi budaya yang mengatur cara hidup masyarakat



Meningkatnya peran desa adat untuk menjaga sistem kebudayaan

Menurunnya peran pemerintah dalam mengatur pelestarian budaya

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 7 pts

Apa contoh perilaku yang bisa kita lakukan dalam keseharian untuk ikut menjaga tradisi kearifan lokal di Nusantara?



Media Image
Media Image
Media Image
Media Image

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 7 pts

Media Image

Bacalah wacana berikut dengan seksama.

Literasi Keuangan Digital Rendah, Jokowi Minta Fintech Perluas Peran

Presiden Joko Widodo menyoroti masih rendahnya akses keuangan digital di Indonesia saat ini. Oleh karena itu, Presiden mengatakan pengembangan teknologi finansial sebagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Jokowi mengatakan literasi keuangan digital masyarakat RI baru mencapai 35,5 persen. Selain itu, jumlah masyarakat yang pernah menggunakan layanan digital masih sedikit, hanya 31,26 persen. “Masih banyak masyarakat yang pakai layanan keuangan informal,” kata Jokowi dalam pembukaan Indonesia Fintech Summit 2020, Rabu (11/11).

Di sisi lain, indeks inklusi keuangan (pengguna layanan keuangan) Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya. Pada 2019, indeks inklusi keuangan di Indonesia mencapai 76 persen, lebih rendah dibandingkan Singapura sebesar 86%, Malaysia 85%, dan Thailand 82%. Oleh sebab itu Presiden berharap, perusahaan teknologi finansial (tekfin) tidak hanya berfungsi sebagai penyalur pinjaman dan pembayaran online, namun juga sebagai penggerak utama literasi keuangan digital masyarakat. Tak hanya itu, mereka juga dapat menjadi pendamping perencana keuangan masyarakat serta memperluas peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam akses pemasaran e-commerce.

Namun, ia menyoroti masih ada sejumlah risiko dalam sektor keuangan digital. Beberapa di antaranya seperti misinformasi, kesalahan pada transaksi, serta penyalahgunaan data pribadi. Terlebih lagi, regulasi keuangan non bank tidak ketat seperti regulasi perbankan. Oleh karena itu, Jokowi meminta pelaku tekfin memperkuat tata kelola yang baik dan akuntabel serta mitigasi berbagai risiko. Dengan cara tersebut, industri tekfin dapat memberikan layanan yang aman bagi masyarakat. “Serta memberikan kontribusi besar bagi pengembangan UMKM dan perekonomian nasional,” kata Jokowi



Menurut wacana tersebut, rendahnya akses keuangan digital di Indonesia bisa ditingkatkan dengan cara ....




Memperkuat tata kelola UMKM.




Mencermati indeks inklusi keuangan.


Mendorong literasi finansial.



Mengembangkan teknologi finansial.



7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 6 pts

Perhatikan kalimat di awal paragraf ketiga berikut:

“Namun, ia menyoroti masih ada sejumlah risiko dalam sektor keuangan digital. Beberapa di antaranya seperti misinformasi, kesalahan pada transaksi, serta penyalahgunaan data pribadi.”

Solusi yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebagai pengguna keuangan digital untuk mengantisipasi hal tersebut adalah ….



Meningkatkan partisipasi dalam layanan keuangan .



Mengasah kemampuan literasi finansial.




Mendorong kebijakan hukum yang tegas dari pihak berwenang.





Mengembangkan jaringan pengguna layanan keuangan digital



Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?