Treasure 2

Komponen No Fuse Breaker (NFB) pada rangkaian DOL berfungsi untuk:

• Melindungi motor dari kelebihan beban

• Memutus arus listrik saat terjadi korsleting

• Menyalakan motor secara manual

• Mengatur tegangan input

Relay pada sistem DOL digunakan untuk:

• Menyediakan sumber tegangan

• Mengontrol arus lampu indicator

• Menghubungkan dan memutuskan sirkuit utama

• Mengukur tegangan Listrik

Pada DOL, PB (Push Button) terdiri dari:

• Tombol start dan stop

• Tombol reset

• Hanya tombol stop

• Tombol darurat

Simbol L1 dan L2 pada rangkaian DOL menunjukkan:

• Terminal motor

• Sumber tegangan Listrik

• Arus control

• Relay output

Fungsi lampu indikator RL (Red Lamp) dalam sistem DOL adalah:

• Menunjukkan kondisi normal

• Menunjukkan arus motor berjalan

• Menunjukkan kondisi fault atau trip

• Memberi tanda sistem stand-by

Pada rangkaian DOL, tombol Push Button (PB) dengan warna hijau biasanya berfungsi untuk:

• Memutuskan arus

• Menghidupkan

• Mengatur beban

• Mengaktifkan relay control

Komponen Relay dapat dihubungkan ke:

• Lampu indikator dan tombol PB

• Sumber listrik langsung

• Fuse tanpa pemutus

• Motor 1 fasa tanpa proteksi

Lampu indikator GL (Green Lamp) pada sistem DOL menandakan bahwa:

• Motor berjalan

• Motor berhenti

• Arus terputus

• Proteksi aktif

Tegangan dari L1 dan L2 pada sistem DOL biasanya adalah:

• Tegangan tinggi untuk motor DC

• Tegangan kontrol AC

• Tegangan utama AC

• Tegangan rendah untuk relay

YL (Yellow Lamp) pada DOL sering digunakan untuk menunjukkan:

• Beban motor terlalu rendah

• Sistem dalam mode standby

• Motor mengalami overload

• Tidak ada fungsi tertentu