Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penglihatan buram saat melihat ke papan tulis yang dialami sejak 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan mata didapatkan kornea, bilik mata depan dan lensa dalam batas normal. Panjang bola mata (axial length) 29 mm. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ODS S-8.00 D.

Berdasarkan etiologinya, termasuk dalam klasifikasi apakah kasus tersebut ?

• Miopia Kurvatur

• Miopia Aksial

• Miopia Indeks

• Miopia Statik

• Miopia Progresif

Pada seorang pasien laki-laki usia 15 tahun didapatkan VODS 20/80 koreksi refraksi pada pasien tersebut didapatkan

Dengan kacamata S-2.75 D : VODS menjadi 20/25

Dengan kacamata S-3.00 D : VODS menjadi 20/20

Dengan kacamata S-3.25 D : VODS menjadi 20/20

Dengan kacamata S-3.50 D : VODS 20/20 namun pasien merasa pusing

Berdasarkan prinsip koreksi pada miopia, berapakah ukuran lensa yang diresepkan pada pasien?

• S-2.75 D

• S-3.00 D

• S-3.25 D

• S-3.50 D

Komplikasi apakah yang dapat terjadi pada seseorang yang menderita hipermetrop ?

• Ablasio retina

• Kelainan pada makula

• Strabismus divergen

• Ambliopia

Seorang laki-laki berusia 30 tahun, setelah dilakukan pemeriksaan mata didapatkan kedua matad alam batas normal. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan

VODS : 20/30 dan setelah diberikan lensa S+1.25 VODS menjadi 20/20.

Apakah diagnosa pasien tersebut ?

• Hipermetrop manifes absolut

• Hipermetrop manifes fakultatif

• Hipermetrop laten

• Hipermetrop total

Seorang perempuan berusia 25 tahun mengeluhkan penlihatan buram dan berbayang. Setelah dilakukan pemeriksaan visus didapatkan VODS 20/50, lalu diberikan koreksi kacamata dengan S-1.00 C-0.50 x 180.

Apakah diagnosa yang benar

• Simple miop astigmat

• Simple hipermterop astigmat

• Compound miop astigmat

• Compound hipermetrop astigmat

Terdapat 4 pasien yang telah dilakukan koreksi refraksi dengan hasil sebagai berikut :

Pasien 1 menggunakan ukuran kacamata OD S-1.00 D dan OS S+1.00 D

Pasien 2 menggunakan ukuran kacamata OD S-8.00 D dan OS S-9.00 D

Pasien 3 menggunakan ukuran kacamata OD S-1.00 D dan OS S-5.00 D

Pasien 4 menggunakan ukuran kacamata OD S+2.00 dan OS S+1.00 D

Manakah dari pasien tersebut yang masuk dalam kategori anisometropia ?

• Pasien 1

• Pasien 2

• Pasien 3

• Pasien 4