Pahami teks narasi berisi deskripsi berikut!
Rasa Kekeluargaan yang Hadir di Keluargaku
Acara keluarga kali ini terasa istimewa. Pagi itu, rumah nenek dipenuhi dengan tawa riang dan aroma masakan yang menggugah selera. Matahari masih malu-malu menampakkan diri, tetapi suasana sudah ramai. Anak-anak kecil berlarian di halaman, tertawa ceria, sementara para orang tua sibuk membantu mempersiapkan meja makan besar yang ditempatkan di tengah-tengah ruang tamu.
Di dapur, ibu-ibu dan tante-tante memasak beragam hidangan. Suara gemericik minyak goreng, harum bumbu rempah yang ditumis, dan celotehan seru di antara mereka menciptakan suasana penuh kehangatan. Nenek, dengan senyum yang selalu mengembang di wajahnya, mengawasi dari kursi goyang kesayangannya, sesekali menasihati dan bercerita tentang tradisi keluarga yang harus dilestarikan. Semua orang sibuk pada kegiatannya masing-masing.
Ketika semua siap, keluarga berkumpul di meja makan. Doa dipanjatkan bersama, rasa syukur atas kesempatan untuk berkumpul lagi. Gelak tawa dan cerita nostalgia mengiringi setiap suapan makanan. Ada yang mengingat kenangan masa kecil, ada pula yang bercerita tentang mimpi dan rencana masa depan.
Di sudut ruangan, kakek memainkan gitar tua, membawakan lagu-lagu lama yang dikenal seluruh keluarga. Suaranya serak tapi penuh cinta, membuat siapa saja yang mendengarnya merasa hangat. Beberapa anggota keluarga ikut bernyanyi, sementara yang lain bertepuk tangan.
Menjelang sore, acara diakhiri dengan permainan tradisional yang melibatkan seluruh keluarga. Tidak ada yang merasa asing; semua berbaur dalam tawa dan canda. Hari itu bukan sekadar pertemuan keluarga—itu adalah kenangan yang terukir manis di hati setiap orang yang hadir. Sebuah pengingat bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam kebersamaan sederhana bersama orang-orang tercinta.
Ide pokok pada paragraf 1 di atas ditunjukkan oleh pilihan jawaban....