“ Bagi saya, Gunung Beser menyimpan kenangan tersendiri. Sejak umur 5 tahun saya sering tidur di rumah kakek. Setiap subuh kakek membangunkan saya dan mengajak pergi ke masjid kecil di pinggir sawah. Saya yang kadang masih merasa ngantuk, begitu turun dari rumah selalu takjub melihat Gunung Beser berdiri kukuh. Saya merasa kesegaran pagi-harum dedaunan dan bau tanah adalah bau khas Gunung Beser. Saya selalu berharap begitu turun dari rumah bisa melihat gunung itu bercahaya.”
Sudut pandang yang digunakan dalam penggalan cerpen tersebut adalah....