Konsensus Bernegara

Apa perbedaan antara causa materialis dan causa formalis dalam asal-usul Pancasila?

• a. Causa materialis berfokus pada bahan dasar, sedangkan causa formalis pada perumusan Pancasila.
  

• b. Causa materialis membahas tujuan Pancasila, sedangkan causa formalis pada pengesahan BPUPKI.
  

Mengapa Pancasila disebut ideologi terbuka?

• a. Karena menerima kritik dan perubahan sesuai perkembangan zaman.
  

• b. Karena nilai dasarnya digali dari sumber luar untuk menyesuaikan konteks global

Ideologi tertutup dalam Pancasila ditolak karena:

• a. Bersifat mutlak dan tidak menerima dialog.
  

• b. Mengedepankan nilai-nilai fleksibilitas moral masyarakat.
  

Apa peran utama BPUPKI dalam pembentukan Pancasila?

• a. Merancang pembentukan norma dasar Pancasila.
  

• b. Menyusun rumusan awal Pancasila yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945

Fungsi utama Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum adalah:

• a. Menjadi landasan seluruh aturan hukum di Indonesia.
  

• b. Memberi panduan bagi penerapan hukum daerah.
  

Perubahan mendasar dalam amandemen pertama UUD 1945 meliputi:

• a. Pembatasan masa jabatan presiden menjadi 5 tahun.
  

• b. Penegasan peran KNIP dalam pembentukan undang-undang.

Dimensi normatif dalam Pancasila mencakup:

• a. Penyesuaian nilai dasar ke dalam norma yang dijalankan masyarakat.
  

• b. Penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam filsafat negara.
  

Apa perbedaan mendasar antara sistem pemerintahan pada UUDS 1950 dengan UUD 1945?

• a. UUDS 1950 menggunakan demokrasi parlementer, sedangkan UUD 1945 menganut demokrasi presidensial.
  

• b. UUDS 1950 bersifat fleksibel, sementara UUD 1945 bersifat statis.
  

. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa Sukarno mencakup:

• a. Penetapan Presiden Sukarno sebagai presiden seumur hidup.
  

• b. Pembentukan kabinet parlementer yang tidak konstitusional.

Dimensi realistis dalam ideologi Pancasila berhubungan erat dengan:

• a. Kehidupan nyata masyarakat yang berkembang.
  

• b. Penjabaran nilai-nilai dasar menjadi aturan normatif.