Remedial PAS Kelas 7

Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi

Rumah Bubungan Tinggi merupakan rumah adat dari Kalimantan Selatan. Nama Rumah Bubungan Tinggi tidak lain karena bagian atapnya berbentuk atap pelana, tinggi dan lancip ke atas dengan membentuk sudut sekitar 45 derajat.

Rumah Bubungan Tinggi dipergunakan oleh bangsawan di masa kesultanan. Pada tahun 1860 setelah Kerajaan Banjar jatuh, rumah tersebut juga dapat dibangun oleh golongan pedagang yang kaya. 

Luas Rumah Bubungan Tinggi sekitar 35,49 meter dan lebar 14 meter. Rumah dibagi menjadi bagian kaki atau tiang penyangga, badan terdiri dari beberapa ruang, dan atap.

Ruang dalam Rumah Bubungan Tinggi terbagi menjadi empat. Pertama adalah ruang pelataran yang terdiri dari tiga pelataran, dimana terdapat surambi muka, surambi sambutan, dan lapangan pamedangan. Kedua adalah ruang tamu yang bersifat publik atau semi publik, yaitu ruang antara (pacira), ruang tamu (panampik kecil), ruang tamu tengah (panampak tengah), dan ruang tamu utama (panampik besar). Ketiga adalah ruang hingga atau hunian yang merupakan area sangat pribadi yang terdiri dari tiga ruang, yaitu ruang keluarga (paledangan), ruang tidur orang tua (anjung dan anjung jurai), dan ruang tidur anak (karawat dan katil). Keempat adalah ruang pelayanan yang terbagi menjadi empat, yaitu ruang saji dan ruang makan (penampik dalam atau panampik padu), maupun ruang dapur (padapuran atau padu) Ruang pelayanan lainnya adalah ruang dapur (padapuran atau padu), ruang penyimpanan (jorong dan ruang teras belakang). Empat ruang pelayanan tersebut dipisahkan oleh dinding yang disebut tawing.

Pola organisasi ruang Rumah Bubungan Tinggi berdasarkan ruang tersusun membentuk pola memanjang linear dari depan hingga ke belakang. Pola tersebut menunjukkan semakin ke tengah akan semakin bersifat pribadi. Bagian khas Rumah Bubungan Tinggi adalah atapnya yang menjulang tinggi dengan kemiringan 45 derajat. Atap atau hatap dalam bahasa Banjar dimaksudkan untuk mempercepat jatuhnya air dari bagian tengah bangunan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Rumah Adat Banjar, Salah Satunya Rumah Bubungan Tinggi",

Objek yang disekripsikan pada teks di atas adalah ....

• Rumah

• Hatap

• Tempat

• Benda

Pernyataan yang benar berdasarkan teks di bawah ini ialah ....

Ruang dalam Rumah Bubungan Tinggi terbagi menjadi empat. Pertama adalah ruang pelataran yang terdiri dari tiga pelataran, dimana terdapat surambi muka, surambi sambutan, dan lapangan pamedangan. Kedua adalah ruang tamu yang bersifat publik atau semi publik, yaitu ruang antara (pacira), ruang tamu (panampik kecil), ruang tamu tengah (panampak tengah), dan ruang tamu utama (panampik besar). Ketiga adalah ruang hingga atau hunian yang merupakan area sangat pribadi yang terdiri dari tiga ruang, yaitu ruang keluarga (paledangan), ruang tidur orang tua (anjung dan anjung jurai), dan ruang tidur anak (karawat dan katil).

Keempat adalah ruang pelayanan yang terbagi menjadi empat, yaitu ruang saji dan ruang makan (penampik dalam atau panampik padu), maupun ruang dapur (padapuran atau padu) Ruang pelayanan lainnya adalah ruang dapur (padapuran atau padu), ruang penyimpanan (jorong dan ruang teras belakang). Empat ruang pelayanan tersebut dipisahkan oleh dinding yang disebut tawing.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Rumah Adat Banjar, Salah Satunya Rumah Bubungan Tinggi",

• Rumah Bubungan Tinggi memiliki empat bagian.

• Ruang Pelayanan merupakan ruang yang berada pada bagian kedua

• Ruang Hingga terletak di antara ruang tamu dan ruang pelayanan

• Ruang saji dan ruang makan merupakan bagian ketiga dari Rumah Bubungan Tinggi

• Tawing diguanakan sebagai pembatas/pemisah tiap ruang pada Rumah Bubungan Tinggi

Jodohkan berikut ini berdasarkan teks di bawah ini!

Ruang dalam Rumah Bubungan Tinggi terbagi menjadi empat. Pertama adalah ruang pelataran yang terdiri dari tiga pelataran, dimana terdapat surambi muka, surambi sambutan, dan lapangan pamedangan.

Kedua adalah ruang tamu yang bersifat publik atau semi publik, yaitu ruang antara (pacira), ruang tamu (panampik kecil), ruang tamu tengah (panampak tengah), dan ruang tamu utama (panampik besar).

Ketiga adalah ruang hingga atau hunian yang merupakan area sangat pribadi yang terdiri dari tiga ruang, yaitu ruang keluarga (paledangan), ruang tidur orang tua (anjung dan anjung jurai), dan ruang tidur anak (karawat dan katil).

Keempat adalah ruang pelayanan yang terbagi menjadi empat, yaitu ruang saji dan ruang makan (penampik dalam atau panampik padu), maupun ruang dapur (padapuran atau padu) Ruang pelayanan lainnya adalah ruang dapur (padapuran atau padu), ruang penyimpanan (jorong dan ruang teras belakang). Empat ruang pelayanan tersebut dipisahkan oleh dinding yang disebut tawing.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Rumah Adat Banjar, Salah Satunya Rumah Bubungan Tinggi",

• Ruang Pelataran

• Bagian Ketiga

• Ruang Hunian

• Bagian Pertama

• Ruang Pelayanan

• Bagian Kedua

• Ruang Tamu

• Ruang Keempat

Jodohkan berikut ini kata yang saling bersinonim!

• kesal

• senang

• riang

• pandai

• cerdik

• ramah

• terang

• marah

• santun

• cerah

1) Hari ini langit tampak gelap. 2) Wajah ceria Ahmad mengikuti langkahnya penuh semangat ke sekolah. 3) Ahmad akan mengikuti ujian semester dengan serius karena ia telah belajar sungguh-sungguh. 4) Ia mengharapkan hasil belajar yang memuaskan untuk hadiah kepada orang tuanya.

Kalimat yang mengandung kata saling bersinonim terdapat pada kalimat nomor ....

• 1)

• 2)

• 3)

• 4)

Isilah kalimat rumpang di bawah ini dengan kata sifat yang tepat!

Ruang kelasku ​ (a)   dan​ (b)   ​. Lantainya berkilau karena sudah dipel oleh petugas piket. Kacanya pun ​ (c)   tanpa debu. Kursi dan meja tertata ​tersusun beraturan. Di tengah kelas terdapat karpet dengan permukaan yang ​ (d)   . Ruangan pun ​ (e)   karena disemprot dengan pengharum beraroma jeruk lemon.

• bersih
• rapi
• bening
• lembut
• wangi
• jernih
• segar

Berikut kalimat yang mengandung cerapan indera penglihatan adalah ...

• Bukit hijau menjadi latar pantai.

• Debur ombak terdengar berirama

• Udara di pinggir pantai terasa segar.

• Nampak buih-buih kecil bermunculan di permukaan air.

• Pantainya panjang dengan pasir putih.

Kelompokkan kalimat dengan jenis cerapan panca inderanya!

Groups:

(a) Penglihatan

,

(b) Pendengaran

,

(c) Pembauan

,

(d) Pengecapan

• Dengan terpaksa adik minum obat meski terasa pahit.

• Klakson saling bersahutan saat lampu merah

• Aroma kasturi menguar memnuhi ruangan

• Ayam berkokok menandakan waktu shubuh tiba.

• Semangka berwarna merah

• bau jengkol keluar dari mulutnya.

• Bentuknya ada yang bulat dan lonjong

• Rasanya manis

Pernyataan yang sesuai untuk mendeskripsikan sebuah pantai adalah ....

• Dikelilingi pasir putih yang indah serta dipenuhi pemandangan alam yang sangat memesona.
  

• Taman ini dipenuhi bunga yang beraneka ragam

• Pohon-pohon mengelilingi taman ini.

• Beberapa pengunjung tampak berfoto di bawah lampu yang ada di taman itu.

Kalimat yang mengandung kalimat dengan kata konkret (Menunjukkan benda nyata)

• Udara berhembus lembut menerpa kulitku.

• Ibu menyematkan cincin dengan permata hitam di jarinya.

• Bau busuk tercium dari ruangan.

• Karena terlalu bahagia dia pun sampai menangis.