ahli statistisi pertama 2

Seorang peneliti ingin melakukan survei terkait tingkat kepuasan layanan publik di sebuah kota yang memiliki 10 kecamatan. Peneliti memilih untuk menggunakan stratified random sampling karena masing-masing kecamatan memiliki jumlah penduduk yang berbeda. Namun, setelah selesai melakukan pengambilan sampel, peneliti menyadari bahwa proporsi sampel yang diambil dari beberapa kecamatan tidak sesuai dengan proporsi populasi kecamatan tersebut dalam kota.. Apa dampak paling mungkin yang akan terjadi akibat kesalahan ini terhadap hasil survei?

• Hasil survei akan memiliki bias yang besar karena setiap kecamatan harus memiliki sampel yang sama.

• Hasil survei tetap dapat digunakan karena kesalahan ini tidak akan memengaruhi hasil secara signifikan.

• Hasil survei mungkin kurang representatif karena distribusi sampel tidak sesuai dengan distribusi populasi sebenarnya.

• Hasil survei hanya akan terpengaruh jika ukuran total sampel terlalu kecil.

• Hasil survei tetap valid selama setiap kecamatan memiliki setidaknya satu sampel.

Seorang peneliti menghitung simpangan baku dari data hasil survei dengan nilai-nilai yang sangat tersebar, tetapi setelah ditinjau ulang, ternyata beberapa nilai data ekstrim telah dimasukkan secara keliru. Bagaimana cara terbaik untuk memperbaiki pengaruh dari data ekstrim tersebut pada simpangan baku?

• Menggunakan median sebagai pengganti rata-rata.

• Menghapus data ekstrim dan menghitung ulang simpangan baku.

• Menggunakan simpangan rata-rata sebagai pengganti simpangan baku.

• Menggunakan perhitungan berdasarkan persentil.

• Menggunakan distribusi normal untuk menyesuaikan data.

Dalam sebuah survei online, seorang peneliti menyadari bahwa tingkat respons dari target populasi sangat rendah. Manakah langkah paling tepat yang bisa dilakukan untuk meningkatkan tingkat respons?

• Mengurangi jumlah pertanyaan dalam kuesioner.

• Menawarkan insentif finansial kepada responden.

• Mengirimkan kuesioner ke lebih banyak responden.

• Mengirimkan pengingat secara berkala kepada responden yang belum menjawab.

• Mengganti format survei dengan wawancara tatap muka.

Seorang peneliti menggunakan cluster sampling dalam survei di suatu kota besar. Kota tersebut dibagi menjadi beberapa wilayah, dan peneliti memilih beberapa wilayah secara acak untuk diambil sampelnya. Apa kelemahan utama dari metode sampling ini?

• Tidak memungkinkan untuk melakukan generalisasi hasil.

• Membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya daripada sampling acak sederhana.

• Hasil yang diperoleh mungkin kurang representatif jika kluster yang dipilih tidak beragam.

• Sulit menentukan kluster yang tepat.

• Semua kluster harus memiliki ukuran yang sama.

Saat menyusun kuesioner, peneliti menyadari bahwa beberapa pertanyaan yang disusun memiliki bias dan cenderung mengarahkan jawaban responden ke pilihan tertentu. Manakah strategi yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini?

• Menghapus pertanyaan yang mengarahkan responden ke jawaban tertentu.

• Mengganti pertanyaan tersebut dengan pertanyaan tertutup.

• Menyusun ulang pertanyaan agar lebih netral dan tidak mengarahkan.

• Menambahkan opsi 'Tidak Tahu' atau 'Netral' dalam jawaban.

• Menggunakan pertanyaan yang sama tetapi dengan menukar urutan pilihan jawaban.

Peneliti menggunakan metode regresi linier sederhana untuk memprediksi hasil dari satu variabel berdasarkan variabel lainnya. Setelah memplot data, peneliti menemukan bahwa data tidak tersebar secara linear tetapi memiliki pola kurva. Apa yang sebaiknya dilakukan peneliti untuk meningkatkan akurasi prediksi?

• Menggunakan regresi linier berganda.

• Mengubah variabel prediktor menjadi bentuk Iogaritma atau kuadrat.

• Meningkatkan jumlah sampel yang digunakan.

• Mengganti modet regresi linier dengan regresi logistik.

• Menghapus data yang tidak sesuai dengan pola linear.

Dalam analisis data, seorang peneliti menggunakan metode ANOVA (Analisis Varians) untuk membandingkan rata-rata hasil tes dari tiga kelompok. Jika hasil ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan, apa langkah yang paling tepat untuk dilakukan selanjutnya?

• Menggunakan uji T untuk membandingkan dua kelompok secara berpasangan.

• Menggunakan uji Chi-Square untuk memvalidasi hasil.

• Melakukan uji regresi untuk mengetahui hubungan antar variabel.

• Melakukan uji post-hoc untuk menemukan perbedaan antar kelompok.

• Menghitung kembali ANOVA dengan lebih banyak kelompok.

Dalam laporan statistik, peneliti menyajikan data yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam penggunaan transportasi umum selama lima tahun terakhir. Namun, di dalam laporan, peneliti gagal menyebutkan bahwa jumlah penduduk di kota tersebut juga meningkat secara signifikan. Apa implikasi dari kekurangan informasi ini dalam analisis?

• Kesimpulan masih valid, meskipun ada peningkatan jumlah penduduk.

• Kesimpulan tidak valid karena peningkatan penduduk mempengaruhi hasil secara langsung.

• Data transportasi tidak relevan tanpa informasi jumlah penduduk.

• Analisis menjadi kurang akurat karena faktor eksternal tidak diperhitungkan.

• Peningkatan jumlah penduduk seharusnya diabaikan karena fokus pada transportasi umum.

Dalam penelitian eksperimental, seorang peneliti menggunakan uji hipotesis untuk mengetahui apakah suatu perlakuan menghasilkan perubahan signifikan pada variabel dependen. Jika nilai p-value yang diperoleh lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditentukan (misalnya 0,05), apa yang seharusnya dilakukan?

• Menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif.

• Menolak hipotesis alternatif dan menerima hipotesis nol.

• Menunda kesimpulan dan mengumpulkan lebih banyak data.

• Melakukan uji ulang dengan tingkat signifikansi yang lebih tinggi.

• Mengabaikan hasil karena signifikansi statistik mungkin tidak relevan.

Seorang peneliti melakukan survei terhadap pekeqa di berbagai perusahaan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja. Apa cara terbaik untuk memastikan bahwa responden memberikan jawaban yang jujur?

• Memberikan opsi untuk tidak menjawab pertanyaan yang dirasa sensitif.

• Memastikan bahwa survei anonim dan rahasia.

• Mengurangi jumlah pertanyaan tentang kepuasan pribadi.

• Menyediakan pilihan jawaban terbuka pada semua pertanyaan.

• Menggunakan pertanyaan skala Likert untuk menilai semua aspek kepuasan.