PTS SEJARAH X

PTS SEJARAH X

10th Grade

31 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kepariwisataan BAB 7

Kepariwisataan BAB 7

10th Grade

30 Qs

Sejarah Indonesia X Semua Jurusan

Sejarah Indonesia X Semua Jurusan

10th Grade

30 Qs

Latihan Tema 5

Latihan Tema 5

9th - 10th Grade

27 Qs

SIRAH BAGI SPM 2017

SIRAH BAGI SPM 2017

10th - 12th Grade

34 Qs

PPKN

PPKN

10th Grade

30 Qs

PAS 1 Tema 4 Kelas 4

PAS 1 Tema 4 Kelas 4

9th - 11th Grade

35 Qs

Soal Latihan OSN (Praaksara, Hindu Buddha, dan Islam)

Soal Latihan OSN (Praaksara, Hindu Buddha, dan Islam)

9th - 12th Grade

30 Qs

BAB 5.1 PERANAN KERAJAAN DALAM EKONOMI

BAB 5.1 PERANAN KERAJAAN DALAM EKONOMI

10th Grade

33 Qs

PTS SEJARAH X

PTS SEJARAH X

Assessment

Quiz

Other

10th Grade

Hard

Created by

NIKE FADILAH

Used 2+ times

FREE Resource

31 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan patihnya, Gajah Mada. Pada masa itu, Gajah Mada bertekad menyatukan seluruh wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Dalam sumpahnya, ia menyatakan tidak akan menikmati kehidupan duniawi sebelum berhasil menaklukkan seluruh Nusantara. Sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada ini dikenal dengan istilah:

A. Tribhuwana

B. Amukti Palapa

C. Sumpah Palapa

D. Catur Warna


E. Karmawibhangga

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Akulturasi budaya Hindu-Buddha dengan budaya lokal Nusantara dapat dilihat dalam berbagai aspek, salah satunya adalah seni dan arsitektur candi. Contoh akulturasi yang paling jelas adalah:

A. Relief Candi Borobudur yang menggambarkan kehidupan masyarakat Nusantara


B. Prasasti Kutai yang ditulis dalam bahasa lokal tanpa pengaruh India

C. Penggunaan sistem kasta secara ketat seperti di India

D. Pemisahan budaya lokal dengan budaya Hindu-Buddha

E. Penghapusan kepercayaan animisme dan dinamisme dari masyarakat Nusantara

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Salah satu peninggalan penting dari masa Hindu-Buddha di Indonesia adalah prasasti-prasasti yang ditemukan di berbagai wilayah Nusantara. Prasasti ini memberikan informasi berharga tentang pemerintahan, kepercayaan, dan kehidupan sosial masyarakat saat itu. Salah satu prasasti tertua di Indonesia berasal dari abad ke-5 Masehi dan ditemukan di Kalimantan Timur. Prasasti ini dibuat oleh seorang raja dari Kerajaan Kutai yang mempersembahkan sejumlah korban kepada para dewa sebagai tanda penghormatan. Prasasti yang menjadi bukti tertua keberadaan kerajaan bercorak Hindu di Indonesia adalah:

A. Prasasti Ciaruteun

B. Prasasti Yupa

C. Prasasti Talang Tuo

D. Prasasti Kedukan Bukit

E. Prasasti Tugu

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Sejarah mencatat bahwa proses masuknya agama Hindu dan Buddha ke Nusantara tidak hanya disebabkan oleh aktivitas perdagangan, tetapi juga oleh hubungan diplomatik dan perkawinan antara bangsawan Nusantara dan kerajaan-kerajaan di India. Para pedagang India yang datang ke wilayah Indonesia sering kali membawa serta brahmana dan biksu yang bertugas menyebarkan ajaran agama. Selain itu, raja-raja di Nusantara mulai mengadopsi sistem kepercayaan dan pemerintahan dari India sebagai strategi untuk memperkuat legitimasi kekuasaan mereka. Salah satu contoh nyata dari akulturasi budaya ini adalah adanya prasasti yang mencatat bahwa seorang raja di Nusantara telah mengadopsi ajaran Buddha dan mendukung perkembangan agama tersebut dengan mendirikan pusat pembelajaran yang besar. Prasasti yang menunjukkan bahwa penguasa di Nusantara telah menjadi pelindung ajaran Buddha dan membangun pusat pembelajaran keagamaan adalah:

A. Prasasti Nalanda yang menyebutkan bahwa Raja Balaputradewa dari Sriwijaya mendukung biara di India

B. Prasasti Tugu yang berisi aturan mengenai sistem irigasi dan pengelolaan sungai pada masa Tarumanegara

C. Prasasti Ciaruteun yang menegaskan kekuasaan Raja Purnawarman sebagai pemimpin Kerajaan Tarumanegara

E. Prasasti Yupa yang berisi catatan tentang upacara pengorbanan hewan dalam tradisi Hindu di Kerajaan Kutai

D. Prasasti Kedukan Bukit yang berisi informasi tentang pendirian kerajaan bercorak Hindu pertama di Sumatra

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Persebaran agama Hindu-Buddha di Nusantara tidak hanya berpengaruh dalam sistem pemerintahan dan kepercayaan, tetapi juga dalam sastra dan aksara. Sebelum pengaruh India masuk ke Nusantara, masyarakat di kepulauan ini umumnya menggunakan sistem komunikasi lisan dengan berbagai dialek lokal. Namun, setelah masuknya budaya Hindu-Buddha, masyarakat mulai mengenal aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta yang digunakan dalam prasasti-prasasti kuno. Penggunaan aksara ini menunjukkan bahwa masyarakat di Nusantara pada masa itu sudah memiliki sistem pencatatan dan administrasi yang cukup maju. Bukti tertua yang menunjukkan penggunaan aksara Pallawa di Nusantara dapat ditemukan dalam sebuah prasasti yang dibuat pada abad ke-5 Masehi oleh seorang raja Hindu di Jawa Barat. Prasasti yang menunjukkan penggunaan aksara Pallawa dalam sejarah awal Nusantara adalah:


A. Prasasti Talang Tuo yang berisi doa dan harapan bagi kesejahteraan rakyat Sriwijaya

B. Prasasti Ciaruteun yang menyebutkan Raja Purnawarman sebagai pemimpin yang berkuasa di Tarumanegara

C. Prasasti Kedukan Bukit yang mencatat perjalanan seorang pemimpin yang mendirikan kerajaan baru

D. Prasasti Yupa yang merupakan bukti tertua keberadaan Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur

E. Prasasti Tugu yang menjelaskan tentang pembangunan saluran air untuk pertanian di kerajaan Hindu awal

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 1 pt

Sejak zaman prasejarah, kepulauan Nusantara telah menjadi tujuan migrasi bagi berbagai kelompok manusia purba yang berasal dari daratan Asia. Beberapa teori migrasi menjelaskan bagaimana nenek moyang bangsa Indonesia menyebar dan menetap di berbagai wilayah. Salah satu teori terkenal adalah Teori Out of Taiwan, yang menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan dan bermigrasi ke wilayah Nusantara melalui jalur Filipina dan Kalimantan. Bukti yang mendukung teori ini antara lain persamaan bahasa dalam rumpun Austronesia, pola persebaran kapak lonjong, dan peninggalan budaya maritim.

Pilihan Jawaban:

  1. Teori Out of Taiwan menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Tiongkok Selatan dan bermigrasi ke Nusantara.

  1. Bukti utama yang mendukung teori ini adalah adanya kesamaan bahasa antara suku-suku di Indonesia dengan rumpun bahasa Austronesia.

  1. Jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dalam teori ini melalui Taiwan, Filipina, kemudian masuk ke Nusantara

4.Perjalanan migrasi ini didukung oleh teknologi perkapalan yang maju dan kemampuan bercocok tanam

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 2 pts

Berdasarkan penelitian antropologi dan arkeologi, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari berbagai ras dan kelompok etnis yang datang dalam gelombang migrasi berbeda. Salah satu ras yang berpengaruh besar adalah ras Austro-Melanesoid, yang diperkirakan telah mendiami Nusantara sebelum kedatangan ras Mongoloid. Mereka tersebar di berbagai daerah dan memiliki kebudayaan yang khas.

Ras Austro-Melanesoid adalah kelompok penduduk asli pertama yang menghuni Nusantara sebelum datangnya ras Mongoloid.

Ras ini masih dapat ditemukan jejaknya dalam masyarakat suku bangsa di Papua dan Nusa Tenggara Timur.

Kedatangan ras Mongoloid menyebabkan ras Austro-Melanesoid punah dari Nusantara.

Bukti keberadaan ras Austro-Melanesoid dapat ditemukan dalam peninggalan megalitik dan tradisi budaya yang masih bertahan hingga saat ini.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?