Apa yang dimaksud dengan seni sakral dalam agama Hindu?

• Seni yang tidak memiliki hubungan dengan agama

• Seni yang terinspirasi dari nilai-nilai agama tetapi tidak untuk ritual

• Seni yang berkaitan langsung dengan upacara keagamaan dan simbolisme spiritual

• Seni yang digunakan untuk hiburan semata

Contoh seni sakral dalam agama Hindu adalah:

• Wayang kulit

• Relief Candi Borobudur

• Lukisan kisah Ramayana

• Tari kecak

Apa tujuan utama seni sakral dalam membentuk kepribadian estetis?

• Untuk hiburan dan relaksasi

• Memperkenalkan nilai-nilai spiritual dan moral

• Menanamkan rasa bangga terhadap budaya lokal

• Mengajarkan teknik seni rupa yang baik

Seni profan dalam agama Hindu digunakan untuk:

• Upacara ritual keagamaan

• Menghubungkan ajaran agama dengan kehidupan sehari-hari

• Memperkenalkan simbol-simbol mistis

• Mengajarkan cara membangun tempat ibadah

Contoh seni profan yang menanamkan nilai-nilai moral adalah:

• Patung dewa-dewa Hindu

• Relief Candi Prambanan

• Wayang kulit

• Festival Galungan

Apa yang menjadi pesan utama dalam Tari Kecak?

• Keindahan kostum tradisional

• Harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan

• Teknik tari yang rumit dan berirama

• Penyembahan kepada dewa-dewa

Relief di Candi Prambanan menggambarkan kisah:

• Bhagavad Gita dan Mahabharata

• Ramayana dan Bhagavad Gita

• Mahabharata dan Ramayana

• Kisah Rama dan Sita

Apa peran estetika dalam seni keagamaan Hindu?

• Sebagai hiasan untuk tempat ibadah

• Menghubungkan manusia dengan keindahan visual

• Membentuk karakter yang moral dan spiritual

• Untuk melestarikan seni tradisional

Festival Galungan dan Kuningan di Bali melibatkan seni:

• Seni lukis dan seni patung

• Seni tari, musik, dan ukiran

• Seni relief dan seni gamelan

• Seni wayang dan seni pahat

Mengapa seni profan penting dalam kehidupan masyarakat Hindu?

• Untuk menggambarkan kehidupan modern

• Sebagai alat hiburan untuk masyarakat

• Untuk menyampaikan ajaran agama dalam cara yang mudah diterima

• Sebagai simbol keindahan budaya masa lalu