Kuis Farmasetika - Emulsi, Sediaan Tetes, Sediaan Parenteral

Salah satu kegunaan emulsi dalam sediaan farmasi adalah:

• Meningkatkan rasa obat

• Menurunkan absorpsi minyak

• Menutupi rasa obat yang tidak enak

• Mengurangi absorpsi zat aktif

Apa jenis emulsi yang paling cocok untuk kosmetik dengan efek pelembab ringan?

• Air dalam Minyak (W/O)

• Minyak dalam air (O/WA

• Suspensi

• Gel

Mengapa HLB (Hydrophile-Lipophile Balance) penting dalam formulasi emulsi?

• Untuk menentukan ukuran globul

• Untuk memilih jenis emulgator yang sesuai

• Untuk meningkatkan viskositas

• Untuk mengurangi sifat asam minyak

Metode pewarnaan (dye test) digunakan untuk:

• Menentukan viskositas emulsi

• Mengidentifikasi tipe emulsi

• Mengukur stabilitas fisik emulsi

• Mengetahui kandungan minyak dalam emulsi

Dalam emulsi air dalam minyak (W/O), medium dispersi adalah:

• Air

• Minyak

• Zat Aktif

• Emulgator

Proses penggabungan tetesan minyak menjadi partikel besar disebut:

• Creaming

• Coalesence

• Flokulasi

• Inversi Fase

Faktor apa yang dapat menyebabkan inversi fasa pada emulsi?

• Penambahan elektrolit

• Penambahan viskositas

• Pengurangan kandungan emulgator

• Penurunan suhu

Keunggulan penggunaan surfaktan non-ionik dalam emulsi adalah:

• Biaya lebih murah

• Lebih stabil pada rentang pH yang luas

• Mengurangi daya cuci

• Menghasilkan rasa yang lebih manis

Mengapa emulsi perlu pengawet?

• Meningkatkan rasa

• Menghindari kontaminasi mikroba

• Mengurangi tegangan permukaan

• Mempercepat proses formulasi

HLB rendah pada emulgator menunjukkan:

• Hidrofilitas tinggi

• Lipofilisitas tinggi

• Stabilitas rendah

• Efektivitas rendah