Asesmen Sejarah 11-2024

Asesmen Sejarah 11-2024

11th Grade

40 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ujian Penilaian Akhir Sekolah Kelas XI_Sejarah Indonesia

Ujian Penilaian Akhir Sekolah Kelas XI_Sejarah Indonesia

11th Grade

40 Qs

PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA 1

PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA 1

11th Grade

38 Qs

RESPON BANGSA INDONESIA PADA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

RESPON BANGSA INDONESIA PADA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

11th Grade

40 Qs

Sejarah_PSAT_2025

Sejarah_PSAT_2025

11th Grade - University

35 Qs

LATIHAN SUMATIF GANJIL 2024

LATIHAN SUMATIF GANJIL 2024

11th Grade

40 Qs

Kedatangan Jepang Ke Indonesia

Kedatangan Jepang Ke Indonesia

11th Grade

35 Qs

Sejarah

Sejarah

11th Grade

40 Qs

Sejarah (PTS)

Sejarah (PTS)

11th Grade

45 Qs

Asesmen Sejarah 11-2024

Asesmen Sejarah 11-2024

Assessment

Quiz

History

11th Grade

Hard

Created by

Florentina Endang

Used 1+ times

FREE Resource

40 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Pada abad ke-19, Belanda memperkenalkan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) di Indonesia untuk mendukung perekonomian mereka yang sedang terpuruk. Sistem ini mewajibkan petani pribumi untuk menanam tanaman ekspor seperti kopi, teh, dan nila di sebagian besar tanah mereka. Praktik ini menyebabkan penderitaan besar bagi rakyat karena mereka terpaksa meninggalkan tanaman pangan demi menanam tanaman komoditas yang lebih menguntungkan bagi Belanda. Sistem tanam paksa akhirnya dihapus setelah protes dari berbagai kalangan di Belanda maupun di Hindia Belanda. Pengaruh sistem tanam paksa (cultuurstelsel) terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia masih terasa hingga masa sekarang, meskipun sistem ini secara resmi telah berakhir lebih dari satu abad yang lalu. Pengaruh bagi kehidupan sosial dan ekonomi Indonesia masa kini adalah …. Pilih 3 jawaban benar

Budaya kerja dan pemahaman teknologi pertanian. Sistem tanam paksa juga memperkenalkan teknik-teknik pertanian intensif yang mempengaruhi cara bertani masyarakat Indonesia.
Penurunan ketahanan pangan lokal. Kecenderungan untuk mengutamakan komoditas ekspor ketimbang tanaman pangan lokal, yang menyebabkan beberapa daerah kurang mandiri secara pangan dan bergantung pada impor.
Perkenalan teknologi pertanian baru. Sistem tanam paksa memperkenalkan teknik-teknik pertanian baru kepada sebagian masyarakat Indonesia, termasuk cara menanam dan merawat tanaman ekspor seperti kopi, teh, dan nila.
Peningkatan hasil produksi ekspor. Sistem tanam paksa berhasil meningkatkan produksi tanaman ekspor seperti kopi, teh, dan nila. Hasil ekspor ini kemudian meningkatkan posisi ekonomi Hindia Belanda di pasar internasional
Model ekonomi ekstraktif dan ketergantungan pada ekspor komoditas. Ekonomi Indonesia masih sangat bergantung pada ekspor komoditas (seperti kelapa sawit, kopi, karet, dan lainnya), sehingga menyebabkan ekonomi nasional rentan terhadap fluktuasi harga pasar global.

2.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Dalam sejarah kolonialisme, bangsa Barat menggunakan politik adu domba (divide et impera) untuk melemahkan kekuatan kerajaan-kerajaan di Nusantara, agar mereka lebih mudah dikuasai. Strategi ini menciptakan konflik antarkerajaan dan antarbangsa yang semestinya bisa bersatu menghadapi penjajahan. Politik adu domba memberikan dampak panjang terhadap perpecahan sosial dan sulitnya membangun persatuan setelah masa kemerdekaan. Dampak yang masih bisa kita lihat dari politik adu domba di masa kolonial terhadap persatuan Indonesia saat ini adalah …. Pilih 2 jawaban benar

Mudahnya isu perpecahan dimanfaatkan. Masyarakat lebih mudah terpengaruh oleh isu yang memecah-belah, terutama jika narasi tersebut mengingatkan pada ketegangan masa lalu.
Munculnya ketidakpercayaan antar-kelompok baik di tingkat etnis, agama, atau bahkan daerah yang menghambat upaya membangun kerja sama dan solidaritas dalam menghadapi tantangan nasional.
Membangun pendidikan multikultural dan inklusif, yang mengajarkan tentang keberagaman budaya, etnis, dan agama di Indonesia sehingga generasi muda akan lebih menghargai perbedaan dan mampu membangun rasa persatuan yang kokoh.
Memperkuat identitas nasional melalui kebudayaan dan sejarah. Memperkuat pemahaman sejarah nasional dan mempromosikan kebudayaan Nusantara yang beragam, sehingga masyarakat merasa terhubung dalam satu identitas bangsa yang kokoh.
Menyaring informasi dan menghindari penyebaran hoaks. Masyarakat perlu dibekali dengan literasi digital yang baik agar mampu menyaring informasi dan menghindari berita yang bersifat memecah-belah dan penyebaran hoaks yang merusak persatuan.

3.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Pada masa penjajahan Belanda, sistem tanam paksa atau cultuurstelsel diterapkan pada tahun 1830. Sistem ini memaksa rakyat Indonesia untuk menanam tanaman ekspor, seperti kopi, teh, dan nila, yang hasilnya kemudian diambil oleh pemerintah kolonial Belanda. Kebijakan ini mendatangkan keuntungan besar bagi Belanda, namun menyebabkan penderitaan bagi rakyat pribumi yang dipaksa meninggalkan tanaman pangan utama mereka. Pengaruh kebijakan tanam paksa pada masa penjajahan Belanda terhadap pola ekonomi Indonesia masa kini adalah …. Pilih 2 jawaban benar

Ketimpangan struktur ekonomi. Tanam paksa melanggengkan struktur ekonomi yang menguntungkan golongan elite sementara rakyat biasa menderita.
Pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan harus menjadi prinsip utama dalam perekonomian modern.
Diversifikasi ekonomi dan penguatan sektor pangan. pentingnya menjaga keseimbangan antara produksi pangan dan komoditas ekspor guna menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Pengembangan industri hilir. mengembangkan industri pengolahan atau hilir agar nilai tambah produk meningkat, sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi perekonomian nasional.
Eksploitasi sumber daya alam tanpa perhatian terhadap keberlanjutan. kebijakan ekonomi saat ini, yang seringkali kurang memperhatikan keberlanjutan lingkungan, seperti eksploitasi berlebihan dalam sektor tambang dan perkebunan.

4.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Pada tahun 1602, Belanda mendirikan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), yang menjadi salah satu kongsi dagang paling berpengaruh di Nusantara selama lebih dari dua abad. VOC menerapkan kebijakan monopoli perdagangan rempah-rempah, menyingkirkan pedagang-pedagang lokal, dan melakukan kontrol penuh atas pelabuhan-pelabuhan penting di Nusantara. Pengaruh monopoli ini berlangsung lama dan menciptakan perubahan dalam struktur ekonomi lokal. Kebijakan monopoli VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Nusantara memberikan dampak signifikan pada perdagangan lokal dan struktur ekonomi yang masih terasa hingga saat ini. Beberapa dampak kebijakan tersebut dan relevansinya dengan situasi ekonomi Indonesia saat ini adalah …. Pilih 3 jawaban benar

Melemahkan pedagang local sebagai akibat ketergantungan ekonomi Indonesia terhadap perusahaan multinasional dan terbatasnya peran pengusaha kecil dan menengah dalam sektor perdagangan besar, terutama di bidang ekspor.
Penguasaan ekonomi oleh pihak asing. Monopoli VOC membuka pintu bagi penguasaan sektor-sektor ekonomi strategis oleh pihak asing, hingga kini banyaknya sektor penting seperti pertambangan, perkebunan, dan energi yang sebagian besar dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan multinasional.
Ketergantungan pada ekspor bahan mentah. VOC memperkenalkan pola ekonomi yang berorientasi pada ekspor bahan mentah seperti rempah-rempah tanpa adanya pengolahan lanjutan di dalam negeri. Hingga kini, pola ini masih bertahan, dengan Indonesia yang sering kali lebih banyak mengekspor bahan mentah (misalnya, kelapa sawit, karet, dan tambang) daripada produk jadi.
Ketimpangan struktur ekonomi. Tanam paksa melanggengkan struktur ekonomi yang menguntungkan golongan elite atau pihak luar (seperti pemerintah kolonial Belanda) sementara rakyat biasa menderita.
Kebijakan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Belajar dari dampak buruk tanam paksa, kebijakan ekonomi masa kini dan masa depan sebaiknya berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

5.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Pada masa penjajahan, Belanda menerapkan sistem politik etis yang mencakup pembangunan infrastruktur dan pendidikan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Sistem ini memberikan peluang pendidikan bagi kalangan priyayi dan menghasilkan golongan intelektual yang kemudian menjadi tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia. Warisan kebijakan politik etis tersebut masih terlihat dalam struktur sosial dan politik Indonesia saat ini. Beberapa warisan kebijakan tersebut adalah …. Pilih 3 jawaban benar

Dominasi elite terdidik dalam politik. Keturunan dari golongan terdidik dan elite banyak yang menduduki posisi strategis dalam pemerintahan dan bisnis dan memiliki pengaruh besar dalam politik Indonesia.
Akses pendidikan yang belum merata. Ketimpangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara keluarga dengan latar belakang sosial-ekonomi yang berbeda.
Sentralisasi infrastruktur. Ketimpangan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa sebagian dipengaruhi oleh fokus pembangunan Belanda yang lebih banyak di Jawa.
Demokrasi rakyat. Adanya peningkatan kesadaran politik di kalangan rakyat untuk turut serta dalam even-even demokrasi
Politik nasional. Tumbuhnya pengaruh kuat dari kalangan petani dalam proses politik nasional.

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 1 pt

Pada abad ke-19, Belanda menerapkan sistem tanam paksa (Cultuurstelsel) di Indonesia yang mewajibkan petani untuk menanam tanaman ekspor, seperti kopi dan tebu, di sebagian besar tanah pertanian mereka. Sistem ini berdampak besar terhadap ekonomi masyarakat pribumi, karena mereka hanya menerima upah yang sangat kecil dari hasil panen mereka, sementara Belanda memperoleh keuntungan besar. Akibatnya, rakyat Indonesia mengalami penderitaan dan kekurangan pangan. Dampak sistem tanam paksa (Cultuurstelsel) pada masa kini masih dapat dirasakan dalam beberapa aspek ekonomi Indonesia. Beberapa aspek tersebut adalah … Pilih 3 jawaban benar

Pembatasan mobilitas sosial. masyarakat kebanyakan (kecil) memiliki akses yang terbatas terhadap pendidikan dan kemajuan ekonomi hingga kini.
Pola pekerjaan dan urbanisasi. Urbanisasi yang tinggi dan pola migrasi tenaga kerja dari desa ke kota adalah salah satu dampak sosial dari sejarah colonial.
Ketimpangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Infrastruktur dan akses ekonomi juga masih lebih banyak terkonsentrasi di kota-kota besar.
Monokultur dan ketergantungan pada komoditas ekspor. pola ekonomi Indonesia masih cenderung bergantung pada ekspor komoditas mentah seperti minyak sawit, karet, kopi, dan kakao.
Pola konsentrasi kekayaan dan akses sumber daya pada kelompok tertentu, termasuk perusahaan-perusahaan besar atau keluarga-keluarga kaya, sementara akses bagi petani kecil dan masyarakat adat masih terbatas.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Pada masa penjajahan Belanda, akses terhadap pendidikan diberikan secara terbatas, hanya untuk kalangan elite atau priyayi. Hal ini menyebabkan jurang yang cukup besar antara kalangan terdidik dan mayoritas rakyat yang tidak memiliki akses pendidikan. Akibatnya, hanya sebagian kecil masyarakat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk terlibat dalam pemerintahan dan ekonomi modern. Saat ini, akses pendidikan sudah lebih terbuka, namun kualitas dan pemerataan pendidikan masih menjadi tantangan besar, terutama di daerah-daerah terpencil. Implikasi (pengaruh jangka panjang) untuk masa depan terhadap keterbatasan pendidikan pada masa kolonial, yang hanya dapat diakses oleh kalangan elite atau priyayi, meninggalkan dampak yang cukup mendalam terhadap perkembangan sosial dan ekonomi Indonesia hingga masa kini. Implikasi tersebut adalah ….
Sistem pendidikan saat ini sangat maju sehingga kesenjangan sosial dan ekonomi tidak lagi menjadi masalah di Indonesia.
Dampak kolonial pada sistem pendidikan telah sepenuhnya hilang sehingga tidak ada pengaruhnya lagi pada masa kini.
Pendidikan kolonial hanya berdampak pada perkembangan budaya, tanpa memengaruhi aspek ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia.
Indonesia akan terus mengalami peningkatan SDM yang unggul karena seluruh rakyat sudah mendapatkan akses pendidikan yang setara.
Ketimpangan pendidikan di masa kolonial masih berdampak hingga kini, menyebabkan kesenjangan kesempatan kerja dan ekonomi di masa mendatang.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?