Hana melangkahkan kakinya dengan gelisah. Dia menendang-nendang kerikil yamg ia temui sepanjang jalan. Raut mukanya tampak cemas. Ini adalah hari pertamanya masuk sekolah baru di indonesia. Keluarganya baru saja pindah dari Kyoto, Jepang, tempat ayahnya menyelesaikan pendidikan doktor. Sesampai di halaman sekolah yang rindang, Pak Risal ayahnya, menawari Hana untuk ikut menemaninya masuk ke kelas. Namun, Hana menolak. Meski khawatir, dia merasa malu kalau harus ditemani orangtuanya. Di kyoto, dia bahkan sudah berangkat dan pulang sekolah sendiri sejak kelas 1 SD.
Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah ....