Kehilangan tinggi tekan dalam aliran fluida dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kehilangan tinggi tekan, kecuali:

• Gesekan pada pipa lurus

• Ekspansi tiba-tiba

• Kontraksi tiba-tiba

• Penggunaan katup pada pipa

Dalam aliran fluida pada pipa lurus, hubungan antara diameter pipa dan kehilangan tinggi tekan akibat gesekan dapat dijelaskan sebagai berikut:

• Kehilangan tinggi tekan berbanding lurus dengan diameter pipa

• Kehilangan tinggi tekan berbanding terbalik dengan diameter pipa

• Kehilangan tinggi tekan tidak dipengaruhi oleh diameter pipa

• Kehilangan tinggi tekan berbanding lurus dengan kuadrat diameter pipa

Dalam aliran fluida pada pipa lurus, hubungan antara panjang pipa dan kehilangan tinggi tekan akibat gesekan adalah sebagai berikut:

• Kehilangan tinggi tekan berbanding lurus dengan panjang pipa

• Kehilangan tinggi tekan berbanding terbalik dengan panjang pipa

• Kehilangan tinggi tekan tidak dipengaruhi oleh panjang pipa

• Kehilangan tinggi tekan berbanding terbalik dengan kuadrat panjang pipa

Pada prosedur kerja percobaan Kehilangan Tinggi Tekan, langkah awal yang dilakukan adalah memeriksa tabung-tabung piezometer. Prosedur ini dilakukan dengan jalan memompakan udara ke dalam tabung piezometer untuk menurunkan permukaan air di dalam tabung hingga didapat suatu ketinggian yang sama. Tujuan dari langkah ini adalah untuk:

• Menurunkan tekanan udara dalam tabung piezometer

• Menetapkan ketinggian yang seragam untuk memudahkan pengamatan

• Mengukur tekanan dalam aliran fluida

• Meningkatkan kecepatan aliran air dalam tabung piezometer

Pada suatu pipa yang mengalirkan fluida, diketahui bahwa kehilangan tinggi tekan (Hf​) dipengaruhi oleh debit aliran (Q) serta faktor-faktor lain seperti panjang pipa, diameter pipa, dan kekasaran permukaan pipa. Berdasarkan hubungan umum antara Hf dan Q, bagaimana pengaruh perubahan debit aliran terhadap kehilangan tinggi tekan?

• Kehilangan tinggi tekan (Hf) berbanding terbalik dengan kuadrat debit aliran (Q^2)

• Kehilangan tinggi tekan (Hf) berbanding lurus dengan debit aliran (Q)

• Kehilangan tinggi tekan (Hf) berbanding lurus dengan kuadrat debit aliran (Q^2)

• Tidak ada hubungan yang jelas antara Hf dan Q

Dalam aliran fluida melalui pipa lurus, faktor gesekan Darcy-Weisbach (f) sangat bergantung pada bilangan Reynolds (Re). Bagaimana hubungan antara f dan Re pada pipa lurus?

• Pada aliran laminer (Re<2000), f berbanding lurus dengan Re.

• Pada aliran turbulen (Re > 4000), faktor gesekan f berbanding terbalik dengan √Re dan juga bergantung pada kekasaran permukaan pipa

• Pada aliran transisi (2000 < Re < 4000), faktor gesekan f tidak terpengaruh oleh Re

• Pada aliran laminer (Re < 2000), faktor gesekan f tidak terpengaruh oleh Re

Tujuan percobaan tumbukan akibat pancaran fluida adalah untuk mempelajari berbagai aspek terkait gaya yang dihasilkan akibat tumbukan fluida pada permukaan piringan. Berdasarkan tujuan percobaan tersebut, berikut yang termasuk tujuan percobaan adalah:

• Mempelajari hubungan antara jenis fluida yang digunakan dengan gaya yang dihasilkan

• Mengukur dan menghitung besarnya gaya yang diperoleh dari dua macam piringan yaitu plat datar dan plat cekung

• Menentukan kecepatan aliran fluida yang dibutuhkan untuk memaksimalkan efisiensi piringan

• Mempelajari hubungan antara viskositas fluida dan efisiensi piringan

Apakah nama alat tersebut?

• Piringan datar

• Piringan cekung

• Beban Pemberat

• Piringan 30^Ο

Pada percobaan Tumbukan akibat pancaran fluida, piringan yang menghasilkan F ukur yang optimal adalah

• Piringan datar

• Piringan setengah bola

• Piringan miring

• Piringan cekung

Bilangan Reynolds (Re) digunakan untuk menggambarkan:

• Kecepatan fluida dalam saluran

• Bentuk aliran fluida dalam saluran atau permukaan benda

• Gaya gesekan fluida terhadap permukaan saluran

• Temperatur fluida dalam aliran