Apa tujuan utama dari pendidikan inklusif?

• Untuk membatasi akses pendidikan bagi beberapa siswa

• Untuk fokus hanya pada anak-anak tanpa disabilitas

• Untuk memisahkan anak-anak berdasarkan kemampuan mereka

• Untuk memastikan semua anak menerima pendidikan berkualitas

Mengapa memahami kebutuhan individu penting bagi guru?

• Untuk menciptakan lingkungan belajar yang ketat

• Untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan setiap siswa

• Karena setiap anak itu sama

• Untuk mengabaikan siswa dengan disabilitas

Apa salah satu cara untuk membangun lingkungan yang inklusif di sekolah?

• Mempromosikan kompetisi di antara siswa

• Menciptakan budaya toleransi dan penerimaan

• Membatasi interaksi antara kelompok yang berbeda

• Fokus hanya pada prestasi akademis

Apa peran kolaborasi dalam pendidikan inklusif?

• Untuk menciptakan kebingungan di antara guru dan orang tua

• Untuk menghindari membuat rencana pembelajaran individu

• Untuk bekerja sendiri tanpa masukan dari orang lain

• Untuk mendukung siswa dengan kebutuhan khusus secara efektif

Bagaimana teknologi dapat mendukung pendidikan inklusif?

• Dengan membuat pembelajaran lebih sulit bagi siswa

• Dengan menyediakan alat yang membantu siswa dengan disabilitas

• Dengan membatasi akses ke sumber daya pendidikan

• Dengan menggantikan guru di kelas

Apa aspek kunci dari pembelajaran yang berbeda?

• Menggunakan hanya satu metode pengajaran untuk semua orang

• Mengabaikan kebutuhan siswa dengan disabilitas

• Menyesuaikan tujuan pembelajaran dengan kemampuan masing-masing siswa

• Menetapkan tujuan yang sama untuk semua siswa

Mengapa keterlibatan orang tua penting dalam pendidikan inklusif?

• Ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung

• Ini hanya fokus pada kinerja akademis

• Ini tidak diperlukan untuk keberhasilan siswa

• Ini menciptakan hambatan antara guru dan orang tua

Apa yang harus dilakukan guru untuk menilai kemajuan siswa?

• Fokus hanya pada skor tes

• Menilai siswa secara teratur dengan berbagai metode

• Gunakan hanya satu metode penilaian

• Mengabaikan kemajuan siswa dengan disabilitas