1. Apa tujuan utama dari supervisi proyek jalan?

• 1. A. Mengurangi biaya

• 1. B. Meningkatkan kualitas

• 1. C. Mempercepat waktu penyelesaian

• D. Mengurangi jumlah pekerja

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen supervisi?

• 1. A. Pengelolaan sumber daya

• 1. B. Pengawasan dan kontrol pelaksanaan proyek

• 1. C. Perencanaan anggaran

• D. Penjadwalan pekerjaan

1. Siapa yang biasanya bertanggung jawab atas supervisi di lapangan?

• A. Manajer proyek

• 1. B. Insinyur sipil

• 1. C. Konsultan supervisi

• D. Kontraktor

1. Apa yang menjadi fokus utama dalam pengawasan jembatan?

• 1. A. Estetika

• 1. B. Kekuatan struktural

• 1. C. Biaya konstruksi

• D. Waktu penyelesaian

Metode apa yang sering digunakan untuk memantau kualitas material dalam proyek jalan?

• 1. A. Inspeksi visual

• 1. B. Uji laboratorium

• 1. C. Survei kepuasan pengguna

• D. Audit biaya

1. Apa yang dimaksud dengan 'monitoring' dalam konteks supervisi?

• 1. A. Pengumpulan data untuk analisis

• 1. B. Penjadwalan ulang pekerjaan

• 1. C. Menghentikan pekerjaan sementara

• D. Menghitung biaya proyek

1. Apa yang menjadi indikator keberhasilan proyek jalan?

• 1. A. Jumlah pekerja yang terlibat

• 1. B. Kepuasan masyarakat

• 1. C. Kesesuaian dengan spesifikasi teknis

• D. Waktu penyelesaian

1. Apa langkah pertama dalam proses supervisi proyek?

• 1. A. Pelaporan hasil kerja

• 1. B. Perencanaan dan penjadwalan

• 1. C. Pengujian material

• D. Koordinasi dengan pihak terkait

1. Dalam konteks pengawasan, apa arti dari 'kontroling'?

• 1. A. Menetapkan anggaran baru

• 1. B. Memastikan semua berjalan sesuai rencana

• 1. C. Menghentikan semua pekerjaan

• D. Melaporkan hasil kepada atasan
  
  

1. Apa yang harus dilakukan jika ditemukan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek?

• 1. A. Mengabaikannya

• 1. B. Melaporkan kepada manajer proyek dan melakukan tindakan perbaikan

• 1. C. Menunggu hingga akhir proyek untuk melaporkan

• D. Mengubah spesifikasi tanpa persetujuan