Pada proses amandemen UUD 1945 yang dimulai pada tahun 1999, beberapa perubahan dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan negara. Salah satu hasil amandemen yang signifikan adalah perubahan terhadap struktur kelembagaan negara, di antaranya mengenai perubahan posisi dan kewenangan lembaga negara. Berdasarkan hal tersebut, manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat terkait dengan dampak amandemen UUD 1945 terhadap sistem ketatanegaraan Indonesia?
a. Amandemen UUD 1945 menambah jumlah lembaga negara yang terlibat dalam proses legislasi, termasuk Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang sebelumnya tidak ada.
b. Amandemen UUD 1945 menghapuskan lembaga negara yang tidak relevan, seperti MPR, dan menurunkan kewenangan Presiden dalam hal pengangkatan pejabat tinggi negara.
c. Amandemen UUD 1945 memperkuat sistem checks and balances dengan memberikan kewenangan lebih besar kepada lembaga legislatif dalam pengawasan terhadap kebijakan eksekutif.
d. Amandemen UUD 1945 mengurangi peran MPR sebagai lembaga yang memiliki kewenangan tertinggi, serta mengubah sistem pemilihan Presiden menjadi lebih terpusat pada mekanisme pemilu langsung oleh rakyat.
e. Amandemen UUD 1945 hanya memfokuskan perubahan pada hak asasi manusia tanpa mempengaruhi struktur kelembagaan negara.