Bhineka Tunggal Ika Sebagai Semangat Pemersatu Bangsa

Identitas nasional suatu bangsa adalah

• Kebiasaan masyarakat yang tidak berubah

• Ciri khas yang dimiliki bangsa tersebut yang membedakannya dengan bangsa lain

• Seluruh tradisi lokal yang diterima secara global

• Sistem pemerintahan modern yang diadopsi oleh suatu bangsa

Faktor utama pembentuk identitas nasional Indonesia adalah

• Keberagaman budaya, bahasa, dan agama

• Sistem pemerintahan kolonial

• Pengaruh budaya barat

• Kemajuan teknologi dan informasi

Pancasila sebagai dasar negara juga berfungsi sebagai identitas nasional karena

• Pancasila menjadi panduan moral dalam kehidupan bernegara

• Pancasila hanya digunakan dalam urusan politik

• Pancasila berasal dari ajaran agama tertentu

• Pancasila hanya relevan dalam upaya pembangunan ekonomi

Berikut ini yang bukan merupakan unsur pembentuk identitas nasional adalah

• Bahasa

• Budaya lokal

• Ideologi asing

• Sejarah bangsa

Salah satu upaya untuk memperkuat identitas nasional Indonesia adalah

• Mengutamakan budaya luar dalam kehidupan sehari-hari

• Meningkatkan rasa cinta terhadap budaya dan produk dalam negeri

• Menghapuskan kebudayaan daerah agar seragam

• Mengadopsi semua tradisi negara maju

Contoh identitas nasional dalam bentuk ideologi di Indonesia adalah

• Bhineka Tunggal Ika

• Tradisi adat istiadat

• Gunung dan sungai

• Tari-tarian daerah

Lagu kebangsaan dan lambang negara Indonesia termasuk jenis identitas nasional

• Instrumental

• Fundamental

• Alamiah

• Ekonomis

Identitas nasional terbagi ke dalam beberapa jenis, salah satunya adalah identitas Alamiah. Contoh identitas Alamiah Indonesia adalah

• Rumah adat dan pakaian adat

• Sistem pemerintahan

• Sumber daya alam

• Teknologi komunikasi

Berikut yang bukan termasuk jenis identitas nasional adalah

• Identitas Fundamental

• Identitas Alamiah

• Identitas Instrumental

• Identitas ekonomi global

Konsep Bhineka Tunggal Ika bertujuan untuk

• Membangun toleransi dan menghargai perbedaan dalam masyarakat

• Menyeragamkan budaya yang berbeda

• Memperkuat dominasi budaya tertentu

• Menghapus identitas budaya daerah