Bahasa Indonesia - UH  Kelas 6 BAB 5

Bahasa Indonesia - UH Kelas 6 BAB 5

6th Grade

18 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

BAHASA INDONESIA

BAHASA INDONESIA

6th Grade

20 Qs

BAHASA INDONESIA-KELAS 6-PIDATO

BAHASA INDONESIA-KELAS 6-PIDATO

5th - 6th Grade

15 Qs

PH Kelas 6 Tema 7 Bahasa Indonesia

PH Kelas 6 Tema 7 Bahasa Indonesia

6th Grade

15 Qs

ASSESMEN AKHIR SEMESTER KELAS 6 BAHASA INDONESIA

ASSESMEN AKHIR SEMESTER KELAS 6 BAHASA INDONESIA

6th Grade

15 Qs

Penilaian Harian Tema 7 Subtema 2 Kelas 6

Penilaian Harian Tema 7 Subtema 2 Kelas 6

1st - 12th Grade

20 Qs

Tema 7 subtema 1 semua mapel

Tema 7 subtema 1 semua mapel

6th Grade

15 Qs

KUIS PENUTUP TEMA 7

KUIS PENUTUP TEMA 7

6th Grade

20 Qs

Tema 7 Ki Hajar Dewantara

Tema 7 Ki Hajar Dewantara

6th Grade

20 Qs

Bahasa Indonesia - UH  Kelas 6 BAB 5

Bahasa Indonesia - UH Kelas 6 BAB 5

Assessment

Quiz

Education

6th Grade

Hard

Created by

I YASE

FREE Resource

18 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Gambar di atas menunjukkan kerangka berpikir tentang cara siswa menyelesaikan masalah. Ide yang tepat untuk mengisi kotak yang kosong yaitu . . .

memasang papan sekolah ramah anak

mengurangi membawa bekal dari rumah

membuat poster pengelolaan sampah

mengangkut sampah langsung ke TPA

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan teks berikut! (Untuk menjawab soal No.2 sampai 4) Malala Yousafzai, Remaja Putri yang Pernah Menginspirasi Dunia Malala Yousafzai adalah seorang aktivis pendidikan asal Pakistan yang berjuang untuk hak pendidikan bagi anak perempuan. Sejak kecil, Malala sudah menyadari bahwa banyak anak perempuan di daerahnya tidak diizinkan untuk bersekolah. Dia mulai berbicara tentang pentingnya pendidikan dan berani menentang pihak-pihak yang melarang anak perempuan belajar. Malala percaya bahwa setiap anak, tanpa memandang jenis kelamin, berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Pada tahun 2012, Malala mengalami peristiwa yang sangat mengubah hidupnya ketika dia ditembak oleh seorang anggota Taliban karena perjuangannya. Meskipun terluka parah, Malala tidak menyerah dan terus berjuang untuk pendidikan. Dia menjadi suara bagi banyak anak perempuan yang tidak bisa berbicara. Melalui berbagai pidato dan 3/8 wawancara, Malala mengajak dunia untuk memperhatikan pentingnya pendidikan bagi semua anak, terutama perempuan. Kini, Malala telah menerima banyak penghargaan, termasuk Nobel Perdamaian, sebagai pengakuan atas perjuangannya. Dia mendirikan Malala Fund, sebuah organisasi yang membantu anak perempuan mendapatkan akses pendidikan di berbagai negara. Kisah Malala mengajarkan kita bahwa satu suara dapat mengubah dunia dan bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik bagi semua murid.

Malala Yousafzai merupakan aktivis asal Pakistan yang berusaha memperjuangkan. . .

hak asasi manusia bagi anak

hak perempuan untuk hidup layak

hak untuk lingkungan yang bersih

hak perempuan untuk bersekolah

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pihak yang menentang upaya yang dilakukan oleh Malala Yousafzai yaitu. . .

anggota Taliban

anak perempuan

warga sipil

petinggi Nobel

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kisah perjuangan Malala Yousafzai menjadi inspirasi bagi banyak orang di dunia. Dia berjuang untuk kepentingan umum dengan cara. . .. . .

melakukan perlawanan fisik

bernegoisasi dengan pemerintah

menuliskan ancaman kepada lawan

berpidato dan wawancara

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Beberapa murid memutuskan untuk . . . sebagai bentuk protes terhadap kebijakan sekolah. Kata yang tepat untuk mengisi kalimat rumpang di atas yaitu . . .

berpengaruh

terinspirasi

mogok makan

sekali pakai

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

SEKOLAH RIMBA

Butet Manurung adalah sosok inspiratif yang mendirikan Sokola Rimba untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak di pedalaman hutan Sumatera. Ia menyadari bahwa banyak anak di daerah tersebut tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak, sehingga ia bertekad untuk membuat perubahan. Dengan semangat dan dedikasi, Butet memulai perjalanan ini dengan mengajak murid-murid untuk belajar di tengah hutan, menjadikan alam sebagai ruang kelas yang unik dan menarik. Sokola Rimba tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga mengajarkan nilainilai kehidupan dan kearifan lokal kepada murid-muridnya. Butet percaya bahwa pendidikan harus relevan dengan konteks budaya dan lingkungan tempat tinggal murid. Melalui pendekatan ini, anak-anak tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga memahami pentingnya menjaga alam dan budaya mereka. Ini menjadikan Sokola Rimba sebagai model pendidikan yang holistik dan berkelanjutan. Keberhasilan Sokola Rimba telah menarik perhatian banyak pihak dan menjadi inspirasi bagi gerakan pendidikan di Indonesia. Butet dan timnya terus berupaya untuk memperluas jangkauan Sokola Rimba agar lebih banyak anak di daerah terpencil dapat merasakan manfaat pendidikan. Dengan semangat yang tak pernah padam, Butet menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, dan melalui Sokola Rimba, ia berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Sokola Rimba didirikan oleh Butet Manurung untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak di. . .

sekolah desa Sumatera

pesisir pantai Sumatera

pedalaman hutan Sumatera

dataran tinggi Sumatera

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Murid-murid tidak hanya belajar membaca dan menulis di Sokola Rimba, tetapi mereka juga diajarkan tentang. . .

budaya asing

kearifan lokal

keberagaman budaya di dunia

budaya-budaya luar negeri

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?