LATIHAN EVALUASI SEJARAH DAN PERAN ULAMA MASUKNYA ISLAM KE INDON

LATIHAN EVALUASI SEJARAH DAN PERAN ULAMA MASUKNYA ISLAM KE INDON

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

UH KD 10 Kls XII IPA 4-8 dan IPS 1-4

UH KD 10 Kls XII IPA 4-8 dan IPS 1-4

University

10 Qs

Islamic Organizations in Indonesia

Islamic Organizations in Indonesia

University

10 Qs

UJIAN AKHIR SEMESTER PENDIDIKAN AGAMA TAHUN 2023

UJIAN AKHIR SEMESTER PENDIDIKAN AGAMA TAHUN 2023

University

10 Qs

Asesmen Sumatif Lingkup Materi 2 kenuan

Asesmen Sumatif Lingkup Materi 2 kenuan

9th Grade - University

10 Qs

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS X

12th Grade - University

10 Qs

Tarikh Tasyri' Kelas PM 3 STIBA

Tarikh Tasyri' Kelas PM 3 STIBA

University

10 Qs

Ulangan BAB 9

Ulangan BAB 9

9th Grade - University

11 Qs

PQS KSSM TING 4 : PH (( Kelebihan Menuntut Ilmu ))

PQS KSSM TING 4 : PH (( Kelebihan Menuntut Ilmu ))

4th Grade - Professional Development

10 Qs

LATIHAN EVALUASI SEJARAH DAN PERAN ULAMA MASUKNYA ISLAM KE INDON

LATIHAN EVALUASI SEJARAH DAN PERAN ULAMA MASUKNYA ISLAM KE INDON

Assessment

Quiz

Religious Studies

University

Easy

Created by

dodi dodi

Used 30+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 sec • 10 pts

Sejarah mencatat bahwa penyebaran Islam di Indonesia dilakukan melalui berbagai jalur seperti perdagangan, pendidikan, dan dakwah. Salah satu tokoh ulama terkenal dari Gujarat berperan aktif dalam menyebarkan Islam ke wilayah Nusantara. Bagaimana Anda mengevaluasi peran ulama dalam memanfaatkan jalur perdagangan untuk memperkenalkan ajaran Islam di masyarakat Indonesia saat itu?

Para ulama hanya berperan sebagai pedagang tanpa terlibat langsung dalam dakwah.

Ulama memanfaatkan interaksi perdagangan untuk mengajarkan nilai-nilai Islam secara damai dan bertahap

Peran ulama terbatas pada wilayah kerajaan tanpa menyentuh lapisan masyarakat umum.

 Para ulama menyebarkan Islam secara paksa kepada masyarakat melalui kegiatan perdagangan.

Ulama berfokus pada mengajarkan tradisi lokal dan mengesampingkan ajaran Islam.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Salah satu faktor penting dalam keberhasilan penyebaran Islam di Indonesia adalah adaptasi ulama terhadap budaya lokal. Jika Anda seorang sejarawan, bagaimana Anda mengevaluasi strategi ulama dalam mengintegrasikan ajaran Islam ke dalam tradisi lokal seperti wayang dan seni gamelan?

Strategi ini merusak kemurnian ajaran Islam karena mencampurkan budaya asing.

Strategi ini menjadi hambatan karena masyarakat lokal kesulitan memahami ajaran Islam.

Strategi ini mempercepat proses penerimaan Islam karena ajaran disampaikan dengan cara yang familiar bagi masyarakat lokal.

Strategi ini mengurangi kredibilitas ulama di kalangan kerajaan.

Strategi ini hanya relevan untuk wilayah Jawa, tanpa dampak besar di wilayah lain.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam penyebaran Islam, ulama memiliki peran penting sebagai tokoh pendidikan. Salah satu ulama terkenal mendirikan pesantren sebagai pusat pendidikan Islam. Bagaimana Anda mengevaluasi kontribusi pesantren dalam membentuk pola pikir masyarakat Indonesia pada masa itu?

. Pesantren menjadi eksklusif untuk kalangan tertentu tanpa dampak luas di masyarakat.

Pesantren hanya berperan dalam mengajarkan agama tanpa menyentuh aspek kehidupan lain.

Pesantren menjadi pusat pendidikan yang melahirkan pemimpin lokal dan tokoh masyarakat yang mampu membawa perubahan sosial.

. Pesantren hanya digunakan oleh masyarakat kelas atas, sehingga kurang relevan bagi kalangan bawah

Pesantren lebih banyak digunakan sebagai tempat ibadah dibandingkan tempat pendidikan.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ulama dari Gujarat, Persia, dan Arab memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Nusantara melalui berbagai jalur seperti perdagangan, dakwah, dan pendidikan. Bagaimana Anda mengevaluasi efektivitas interaksi perdagangan dalam membangun jaringan dakwah ulama pada masa itu?

Interaksi perdagangan tidak efektif karena ulama lebih fokus pada aktivitas ekonomi.

Interaksi perdagangan memungkinkan ulama menjalin hubungan personal dengan masyarakat lokal sehingga memudahkan dakwah.

Perdagangan hanya menjadi sarana penyebaran barang, bukan penyebaran agama

Peran perdagangan hanya signifikan di wilayah pesisir, bukan di pedalaman

. Jalur perdagangan membatasi pengaruh ulama karena fokus pada kegiatan ekonomi.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ulama menggunakan seni dan budaya lokal, seperti wayang dan tembang, untuk menyebarkan nilai-nilai Islam. Bagaimana Anda mengevaluasi pendekatan ini dalam membangun penerimaan masyarakat terhadap Islam?

Pendekatan ini menciptakan kerancuan antara ajaran Islam dan budaya lokal.

Pendekatan ini berhasil membuat ajaran Islam lebih mudah diterima karena disampaikan dalam bentuk yang sudah dikenal masyarakat.

Pendekatan ini menghambat penyebaran Islam karena dianggap menyimpang dari ajaran asli.

. Pendekatan ini hanya efektif untuk kalangan tertentu, seperti bangsawan

Pendekatan ini bertentangan dengan prinsip penyebaran agama yang murni.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Keberadaan ulama dalam penyebaran Islam juga berkontribusi pada pembentukan sistem pendidikan seperti pesantren. Bagaimana Anda mengevaluasi dampak pesantren terhadap transformasi sosial masyarakat Indonesia pada masa itu?

Pesantren hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tanpa berperan dalam transformasi sosial.

Pesantren menciptakan masyarakat yang lebih kritis terhadap nilai-nilai tradisional

Pesantren menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan tokoh-tokoh berpengaruh dalam pemerintahan dan masyarakat

. Pesantren lebih menekankan pada pendidikan agama tanpa menyentuh aspek kehidupan lain.

Pesantren hanya relevan untuk masyarakat pedesaan dan kurang berpengaruh di kota.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Penyebaran Islam di Nusantara sering dikaitkan dengan peran Wali Songo yang menggunakan pendekatan budaya dan diplomasi. Bagaimana Anda mengevaluasi strategi Wali Songo dalam menyebarkan Islam di Jawa?

Strategi Wali Songo hanya efektif dalam kalangan bangsawan tanpa menyentuh rakyat biasa

Strategi Wali Songo berhasil karena mengintegrasikan ajaran Islam dengan kearifan lokal yang ada.

Strategi Wali Songo kurang relevan karena fokus pada tradisi lokal tanpa membawa perubahan besar

Strategi Wali Songo menghambat modernisasi ajaran Islam di Nusantara

Strategi Wali Songo dianggap kontroversial karena mengadaptasi budaya lokal yang bertentangan dengan syariat

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?