Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 3 sampai dengan 6!
Potensi perikanan di perairan Indonesia terdiri dari potensi lestari ikan laut yang diperkirakan sebesar 7,4 juta ton per tahun dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan sebanyak 6,11 ton per tahun. Potensi itu baru dimanfaatkan sebesar 5 juta ton. Potensi perikanan tangkap Indonesia lebih dari US$17 miliar, perikanan air tawar lebih dari US$8 miliar, serta perikanan budidaya tambak dan udang windu sebesar US$10 miliar.
Secara total, devisa dari kelautan dan perikanan dapat mencapai US$71 miliar tiap tahun. Dengan demikian, sangat logis jika sektor kelautan dijadikan sebagai alternatif pembangunan ekonomi sosial saat ini dan masa mendatang. Oleh karena itu, potensi kelautan yang besar memerlukan penanganan serius dari pemerintah.
Adapun peluang pasar ekspor sektor perikanan di beberapa negara yaitu Jepang sebesar 50%, USA sebesar 25%, Eropa sebesar 30%, RRC sebesar 20%, Hongkong sebesar 10%, Singapura sebesar 10% dan negara lainnya sebesar 10%. Kontribusi perikanan terhadap ekonomi nasional masih sangat jauh jika dibandingkan dengan potensi yang ada.
Kontribusi perikanan terhadap negara baru mencapai US$3 miliar pada tahun 1998 atau sekitar 20,15%, kondisi ini masih sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan negara lain yang memiliki luas laut lebih kecil, tetapi kontribusi ekonomi nasionalnya masih lebih tinggi.
Dari seluruh potensi perikanan Indonesia, jenis komoditi yang paling mendominasi adalah ....