Apa yang dimaksud dengan besar sampel?

• Besar sampel adalah jumlah total data yang dikumpulkan dari satu sumber.

• Besar sampel adalah jumlah unit yang diambil dari populasi untuk penelitian.

• Besar sampel adalah ukuran populasi secara keseluruhan.

• Besar sampel adalah metode untuk menganalisis data yang sudah ada.

Mengapa besar sampel penting dalam penelitian dan survei?

• Besar sampel tidak berpengaruh pada hasil penelitian.

• Besar sampel hanya penting untuk penelitian kualitatif.

• Besar sampel meningkatkan representativitas dan keakuratan hasil penelitian.

• Besar sampel mengurangi biaya penelitian.

Apa dampak dari besar sampel yang kecil?

• Kesimpulan yang selalu benar dan tepat.

• Data yang selalu mewakili populasi secara sempurna.

• Hasil yang sangat akurat dan dapat diandalkan.

• Hasil yang tidak representatif dan kesimpulan yang tidak akurat.

Apa perbedaan antara sampel acak dan sampel non-acak?

• Sampel acak memberikan representasi yang lebih baik dari populasi, sedangkan sampel non-acak dapat bias.

• Sampel non-acak lebih cepat diambil daripada sampel acak.

• Sampel acak selalu lebih mahal daripada sampel non-acak.

• Sampel acak hanya digunakan dalam penelitian kualitatif.

Pembukaan PBL mahasiswa FKM UMJ tahun 2025 dilaksanakan pada

• 22 Januari 2025

• 21 Januari 2025

• 30 Januari 2025

• 3 Februari 2025

Yang mengembangkan metode survei cepat adalah...

• Kemenkes

• WHO

• Dinas Kesehatan

• UNFPA

Jumlah sampel survei cepat yang akan digunakan dalam kegiatan PBL adalah

• 30x7 (7 klusterx30 responden)

• 30x7 (30 klusterx7 responden)

• 200 responden

• 450 responden

Jika masalah kesehatan lingkungan yang akan dikaji pada sebuah wilayah maka sebaiknya unit sampel yang dipilih adalah

• Lansia

• Wanita dewasa

• Rumah tangga

• Balita

Pengambilan sampel yang sebaiknya digunakan dalam melaksanakan survei adalah

• Purposive sampling

• Kluster sampling

• Snowball sampling

• Kuota sampling

Kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan Kepala desa/kelurahan, petugas puskesmas

• Penelitian

• Survei MAndiri

• Survei Mawas Diri

• Musyawah Masyarakat Desa