UH X bab 3

Semboyan dari bineka tunggal Ika mengajarkan tentang beberapa hal salah satunya adalah ....

• Menghargai setiap perbedaan yang ada di masyarakat

• Mengutamakan kesejahteraan pribadi terlebih dahulu

• Membuka peluang untuk masuknya budaya asing ke dalam Indonesia

• Menghargai musyawarah dan mufakat dalam setiap pengambilan keputusan

• Memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk memilih agama yang akan dipeluk

Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara berasal dari pemikiran seorang pujangga pada masa kerajaan Majapahit, siapakah pujangga tersebut ....

• Mpu Tanakung

• Mpu Dusun

• Mpu Prapanca

• Mpu Tantular

• Mpu Sutasoma

Bhinneka tunggal Ika merupakan ungkapan dalam bahasa Sansekerta ungkapan ini merupakan kutipan yang berasal dari kakawin Sutasoma kakamen Sutasoma adalah karya monumental seorang pujangga Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 M. Kutipan yang berbunyi bhinneka tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa memiliki arti ....

• Dikatakan bahwa Buddha dan Siwa yang terkenal itu adalah substansi berbeda

• Mereka berbeda

• Bagaimana mungkin mengenali perbedaan mereka

• Karena kebeneran Budhha dan Siwa adalah satu

• Mereka memang berbeda tetapi mereka adalah satu, karena tidak ada perpecahan dalam kebenaran

Kata bhinneka terdiri dari tiga unsur yaitu bhinn-a-eka. Kata bhinn mempunyai arti ....

• Tidak

• Yang

• Satu

• Itu

• Banyak

Sejarah mengenai semboyan bhinneka tunggal Ika tidak akan terlepas dari lambang negara yakni Garuda Pancasila lambang negara Garuda Pancasila dan semboyan bhinneka tunggal Ika resmi digunakan dalam sidang kabinet RIS pada tanggal ....

• 2 Februari 2000

• 31 Januari 1946

• 11 Februari 1950

• 11 Januari 1950

• 2 Agustus 1999

Perhatikan pernyataan berikut

a burung garuda yang menengok dengan kepala lurus ke sebelah kanan

b perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda

c semboyan ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.

Ketiga bagian tersebut dijelaskan pada ....

• Pasal 2 peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 66 Tahun 1950

• Pasal 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 66 Tahun 1951

• Pasal 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 37 tahun 1953

• Pasal 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 27 tahun 1952

• Pasal 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 66 Tahun 1951

Garuda sebagaimana dimaksud memiliki sayap yang masing-masing kanan dan kirinya mempunyai bulu yang berjumlah ....

• 19

• 8

• 45

• 17

• 10 dan 9

Gotong royong dalam bidang ekonomi merupakan salah satu bentuk pengamalan Pancasila yaitu sila ke ....

• Satu

• Dua

• Tiga

• Empat

• Lima

Gotong royong menjadi cara hidup masyarakat Indonesia sejak sebelum kemerdekaan. Salah satu bentuk gotong royong yaitu gotong royong memburu dan mengumpulkan makanan yang dilakukan suku tolaki di Sulawesi tenggara dengan yang dikenal dengan istilah ....

• Monyilo

• Baleo

• Melambu

• Mondau

• Sintuwu

Gotong royong juga dapat dilakukan di berbagai lingkungan seperti lingkungan sekolah masyarakat dan negara. sekolah adalah lembaga pendidikan yang membentuk pengetahuan dan karakter siswa oleh karena itu siswa dapat dilatih untuk melakukan gotong royong bersama berikut salah satu contoh bentuk gotong royong dalam lingkungan sekolah adalah ....

• Gilang aktif dalam organisasi paskibra dan Pramuka

• Tuti membantu Ibu mempersiapkan makanan untuk buka puasa

• Toni melaporkan perbuatan temannya yang merugikan sekolah kepada guru

• Hendra ikut membantu teman-temannya yang sedang membersihkan masjid sekolah

• Meskipun masih berstatus pelajar, Hendra turut menjaga keamanan dengan ronda malam