Suatu trafo memiliki jumlah lilitan primer dan sekunder masing - masing 200 dan 50. Jika arus yang masuk ke dalam trafo 5 A dan keluar trafo 12 A, maka nilai efiisiensi trafo adalah ...

• 60%

• 70%

• 80%

• 90%

Sebuah transformator memiliki jumlah lilitan kumparan primer dan sekunder masing - masing 600 dan 200 lilitan. Jika kumparan primer dihubungkan 240 volt. maka tegangan yang dihasilkan pada kumparan sekunder dan jenis transformatornya adalah ...

• 80 Volt Step-Up

• 80 Vol Step-Down

• 60 Volt Step-Up

• 60 Volt Step-Dowm

Ciri dari trafo step-up adalah …

• tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder

• lilitan primer lebih banyak daripada lilitan sekunder

• tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder

• lilitan primer sama dengan lilitan sekunder

Perbandingan jumlah liltan primer dan sekunder sebuah trafo 5 :4. Jika kuat arus outputnya 3 A , maka kuat arus primernya adalah...

• 2,4A

• 3,75 A

• 15A

• 45 A

Sebuah trafo jumlah lilitan primer dan sekundernya 500 dan 400 lilitan. Jika tegangan primernya 110V, tegangan sekundernya adalah...

• 375 V

• 275 V

• 196 V

• 88 V

Sebuah trafo jumlah lilitan primernya dua kali jumlah lilitan sekundernya, maka jenis trasebut adalah...

• Trafo ideal

• Trafo step up

• Trafo step down

• Trafo yang efisiensinya kurang bagus

Sebuah trafo memiliki kumparan primer 6000 lilitan dan kumparan sekunder 2000 lilitan. Jika tegangan output trafo tersebut 60 V, maka tegangan inputnya sebesar ....

• 20 V

• 100 V

• 180 V

• 4060 V

Jenis transformator no 1, 2, 3 dan 4 adalah....

• step up, step up, step down, step down

• step down, step up, step down, step up

• step down, step down, step up, step up

• step up, step down, step down, step up

Gambar tersebut menunjukan transformator dengan jenis

• Step up

• Step down

• Ideal

• Tidak bisa ditentukan

dalam trafo ( transformator) berlaku rumus

• NP : NS = VS : Vp

• NP : Ns = Vp : Vs

• Np : Ns = Ip : Is

• semua salah