Pemahaman Routing dan Subnetting

Apa yang dimaksud dengan routing dinamis?

• Routing dinamis adalah proses pengaturan jalur data yang otomatis menyesuaikan rute berdasarkan kondisi jaringan.

• Routing dinamis adalah proses pengaturan jalur data secara manual.

• Routing dinamis tidak dapat menyesuaikan rute berdasarkan kondisi jaringan.

• Routing dinamis hanya digunakan untuk jaringan lokal.

Sebutkan contoh protokol routing statis!

• OSPF (Open Shortest Path First) dalam mode dinamis

• BGP (Border Gateway Protocol) dalam mode dinamis

• EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) dalam mode statis

• Contoh protokol routing statis adalah 'RIP (Routing Information Protocol) dalam mode statis'.

Jelaskan perbedaan antara OSPF dan RIP!

• Perbedaan utama antara OSPF dan RIP adalah OSPF menggunakan algoritma link-state dan lebih efisien untuk jaringan besar, sedangkan RIP menggunakan algoritma distance-vector dan memiliki batasan pada jumlah hop.

• OSPF memiliki batasan pada jumlah hop seperti RIP.

• RIP lebih efisien untuk jaringan besar dibandingkan OSPF.

• OSPF dan RIP keduanya menggunakan algoritma link-state.

Apa itu subnetting dan mengapa penting?

• Subnetting hanya digunakan untuk jaringan nirkabel.

• Subnetting tidak berpengaruh pada keamanan jaringan.

• Subnetting adalah proses membagi jaringan IP menjadi subnet yang lebih kecil, penting untuk efisiensi, keamanan, dan pengelolaan alamat IP.

• Subnetting adalah cara menghubungkan dua jaringan secara langsung.

Sebutkan keuntungan menggunakan routing dinamis!

• Keuntungan menggunakan routing dinamis termasuk adaptabilitas terhadap perubahan jaringan, pengurangan beban administrasi, dan peningkatan efisiensi rute.

• Routing dinamis tidak memerlukan perangkat keras tambahan.

• Routing dinamis hanya digunakan untuk jaringan kecil.

• Routing statis lebih cepat dalam pengaturan awal.

Apa yang dimaksud dengan metrik dalam routing?

• Metrik dalam routing adalah jenis protokol jaringan.

• Metrik dalam routing adalah perangkat keras untuk pengiriman data.

• Metrik dalam routing adalah ukuran kecepatan internet.

• Metrik dalam routing adalah nilai yang digunakan untuk menentukan jalur terbaik dalam pengiriman data.

Jelaskan fungsi dari OSPF!

• Fungsi OSPF adalah untuk mengatur kecepatan internet pengguna.

• Fungsi OSPF adalah untuk menghubungkan perangkat keras secara fisik.

• Fungsi OSPF adalah untuk mengamankan jaringan dari serangan virus.

• Fungsi OSPF adalah untuk menentukan rute terpendek dalam jaringan IP dan mengelola pengiriman informasi routing.

Apa yang menjadi kelemahan dari RIP?

• RIP selalu memberikan rute yang paling efisien tanpa mempertimbangkan hop count.

• RIP hanya digunakan untuk jaringan lokal dan tidak dapat digunakan di jaringan luas.

• Kelemahan dari RIP adalah waktu konvergensi yang lambat dan keterbatasan hop count.

• RIP memiliki waktu konvergensi yang cepat dan tidak ada batasan hop count.

Bagaimana cara kerja routing statis?

• Routing statis hanya digunakan untuk jaringan nirkabel.

• Routing statis secara otomatis mengatur rute jaringan.

• Routing statis adalah metode pengaturan rute jaringan secara manual oleh administrator.

• Routing statis tidak memerlukan konfigurasi manual.

Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan subnetting!

• Langkah-langkah dalam melakukan subnetting adalah: 1) Tentukan kebutuhan jaringan, 2) Hitung jumlah subnet yang dibutuhkan, 3) Pilih subnet mask yang sesuai, 4) Konversi subnet mask ke biner, 5) Tentukan alamat subnet, 6) Alokasikan alamat IP ke perangkat dalam setiap subnet.

• 2) Gunakan subnet mask default tanpa perhitungan

• 1) Tentukan alamat IP secara acak

• 3) Alokasikan semua alamat IP ke satu perangkat