Perbedaan antara sales & marketing antara lain:

• Sales dan Marketing memiliki tujuan yang sama persis tanpa perbedaan dalam pendekatan dan strateginya.

• Sales hanya bekerja di lapangan, sedangkan Marketing hanya bekerja di kantor.

• Sales bertanggung jawab menciptakan produk baru, sedangkan Marketing bertugas mendistribusikan produk.

• Sales fokus untuk memastikan ketersediaan di toko, sementara Marketing fokus pada menciptakan permintaan dan membangun brand awareness.

Apa saja yang termasuk dengan 7 step of sales:

• Branding, Marketing, Negotiating, Selling, Discounting, Promoting, Evaluating.

• 
  Prospecting, Preparation, Approach, Presentation, Handling Objections, Closing, Follow-up

• Research, Development, Manufacturing, Distribution, Promotion, Sales, After-Sales.

• Planning, Designing, Producing, Warehousing, Shipping, Invoicing, Reporting.

Yang dimaksud dengan distribusi tidak langsung:

• Produk hanya dijual melalui event atau pameran sementara.

• Distribusi hanya dilakukan secara online tanpa melibatkan toko fisik.

• Produk dijual melalui perantara seperti distributor, agen, atau pengecer sebelum sampai ke konsumen akhir.

• Produk dijual langsung dari produsen ke konsumen tanpa perantara.

Kunci negosiasi yang baik adalah:

• 
  Memaksakan kehendak sendiri, memberikan diskon besar tanpa strategi, dan menutup pembicaraan secepat mungkin.

• 
  Menghindari diskusi terlalu lama, fokus hanya pada keuntungan perusahaan, dan tidak perlu mempertimbangkan kebutuhan pelanggan.

• Menyetujui semua permintaan pelanggan tanpa mempertimbangkan profitabilitas dan kepentingan bisnis.

• Mendengarkan dengan aktif, mencari win-win solution, dan memiliki fleksibilitas dalam penawaran.

Pilar distribusi yang luar biasa adalah

• Advocacy, Availability, Visibility

• Shipping, Planning, Producing

• Branding, Marketing, Negotiation

• Development, Manufacturing, Warehousing

Apa yang bisa dilakukan saat visit ke toko untuk meningkatkan kepercayaan mereka?

• Langsung menawarkan harga promo

• Memberikan bukti nyata dari toko lain atau data yang relevan

• 
  Bertanya apakah mereka mau coba tanpa memberi solusi

• Menekan toko agar membeli dalam jumlah besar

Mengapa strategi “First to Mind” penting?

• Agar pelanggan datang langsung mencari produk kita

• Agar distributor lebih mudah menjual ke toko

• Agar toko selalu menawarkan produk kita saat ada pelanggan bertanya

• Agar toko tidak menawarkan produk lain

Bagaimana cara membantu toko agar lebih mudah menjual produk kita?

• Memberikan display dan materi promosi

• Menawarkan diskon tanpa strategi pendukung

• Membiarkan toko mencari cara sendiri untuk menjual

• Hanya mengandalkan nama besar brand

Setelah toko mengambil stok pertama, apa yang dapat kita lakukan?

• Tunggu sampai mereka habis stok baru hubungi lagi

• Lupakan dulu, biarkan mereka menjual sendiri

• Minta mereka langsung stok dalam jumlah besar

• Follow-up ringan untuk mengingatkan agar mereka terus menawarkan produk

Apa yang bisa dilakukan agar toko lebih percaya untuk mencoba produk baru?

• Menawarkan bonus besar untuk pembelian pertama

• Menghindari diskusi soal risiko dengan toko

• Menunjukkan social proof dari toko lain yang sudah berhasil menjual

• Menunggu sampai ada permintaan pelanggan sebelum menawarkan produk