Perwakilan Diplomatik

Perwakilan diplomatik suatu negara memiliki beberapa fungsi utama, salah satunya adalah melindungi kepentingan negara pengirim dan warganya di negara penerima. Dalam konteks ini, peran yang paling tepat dilakukan oleh perwakilan diplomatik adalah...

• Mengawasi kebijakan dalam negeri negara penerima yang bertentangan dengan hukum internasional.

• Memberikan bantuan hukum kepada warga negara yang menghadapi masalah di negara penerima.

• Menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi warga negara yang berada di negara penerima.

• Melaksanakan kebijakan ekonomi negara pengirim di negara penerima secara langsung.

Duta besar berkuasa penuh (Ambassador) memiliki peran penting dalam hubungan diplomatik antarnegara. Salah satu kewenangan yang membedakan duta besar dari tingkatan perwakilan diplomatik lainnya adalah...

• Mewakili negara pengirim dalam perjanjian internasional dengan negara penerima.

• Bertanggung jawab langsung kepada organisasi internasional seperti PBB.

• Berhak membuat kebijakan luar negeri negara pengirim.

• Memiliki kewenangan untuk mengadili kasus hukum di negara penerima.

Hak istimewa perwakilan diplomatik yang memungkinkan mereka tidak tunduk pada hukum negara penerima disebut...

• Hak Imunitas

• Hak Ekstrateritorial

• Hak Resiprositas

• Hak Kekebalan Politik

Berikut ini yang bukan merupakan tingkatan dalam perwakilan diplomatik menurut Kongres Wina adalah...

• Duta Besar Berkuasa Penuh

• Menteri Residen

• Kuasa Usaha

• Konsul Jenderal

Salah satu perbedaan utama antara perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler adalah...

• Perwakilan diplomatik bertugas di tingkat pusat, sedangkan perwakilan konsuler di tingkat daerah

• Perwakilan diplomatik hanya berurusan dengan kepentingan ekonomi, sedangkan perwakilan konsuler menangani urusan politik.

• Perwakilan diplomatik tidak memiliki hak ekstrateritorial, sedangkan perwakilan konsuler memilikinya.

• Perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler memiliki kedudukan yang sama dalam hubungan antarnegara.

Kuasa usaha dalam perwakilan diplomatik memiliki perbedaan dengan duta besar karena...

• Kuasa usaha ditunjuk langsung oleh kepala negara penerima.

• Kuasa usaha tidak diperbantukan pada negara pengirim.

• Kuasa usaha memiliki wewenang lebih tinggi dari duta besar.

• Kuasa usaha lebih berfokus pada bidang pertahanan dan keamanan.

Salah satu tugas utama seorang Atase Pertahanan dalam perwakilan diplomatik adalah...

• Memberikan saran dalam bidang militer dan pertahanan kepada duta besar.

• Menjalin hubungan dagang antara negara pengirim dan negara penerima.

• Mengurus visa dan paspor bagi warga negara pengirim.

• Mengawasi kebijakan luar negeri negara penerima.

Hak imunitas diplomatik memungkinkan seorang diplomat untuk...

• Melakukan kegiatan spionase di negara penerima tanpa konsekuensi hukum.

• Tidak dapat ditangkap atau dituntut oleh hukum negara penerima.

• Melakukan bisnis pribadi di negara penerima dengan bebas pajak.

• Mengubah kebijakan hukum negara penerima sesuai kepentingan negara pengirim.

Dalam hubungan diplomatik, suatu negara dapat menarik kembali perwakilan diplomatiknya dari negara penerima sebagai bentuk protes terhadap kebijakan negara tersebut. Tindakan ini dikenal dengan istilah...

• Persona non grata

• Retorsi

• Pemutusan hubungan diplomatik

• Penarikan duta besar

Dalam hukum internasional, status persona non grata dapat diberikan kepada seorang diplomat jika...

• Diplomat tersebut melanggar hukum negara penerima dan tidak lagi diakui keberadaannya.

• Diplomat tersebut menolak mengikuti kebijakan luar negeri negara pengirim.

• Diplomat tersebut memutuskan hubungan diplomatik dengan negara penerima secara sepihak.

• Negara pengirim tidak lagi mengakui diplomat tersebut sebagai perwakilannya.