Post-Test Penulangan Balok Geser

Gaya geser paling besar pada balok terjadi di:

• Tengah bentang balok

• Dekat tumpuan balok

• Di atas balok

• Di bawah balok

Retak geser yang umum terjadi memiliki arah:

• Vertikal

• Horizontal

• Miring

• Melengkung

Kapan pengaruh geser biasanya diabaikan dalam desain balok?

• Saat gaya geser bernilai nol

• Ketika momen lentur lebih besar dari gaya geser

• Jika retak geser tidak terjadi sebelum momen lentur mencapai kuat batasnya

• Jika tulangan geser tidak digunakan

Apa yang menyebabkan kapasitas geser menurun seiring bertambahnya tinggi efektif balok?

• Berkurangnya tulangan geser

• Berkurangnya kapasitas lentur

• Menurunnya kunci antar agregat dan aksi dowel

• Bertambahnya panjang retak lentur

Setelah retak geser terjadi, kontribusi beton di zona tekan yang tidak retak berkisar:

• 10-20%

• 20-40%

• 30-50%

• 50-70%

Desain awal balok dilakukan untuk menahan:

• Beban geser

• Momen lentur

• Beban aksial

• Beban horizontal

Ketika panjang dan lebar retak diagonal bertambah, maka:

• Kapasitas geser meningkat

• Tulangan tarik ikut rusak

• Kunci antar agregat melemah

• Balok semakin kaku

Apa fungsi tulangan geser utama?

• Menahan momen lentur

• Mencegah retak lentur

• Menahan gaya geser dan mencegah retak geser

• Menambah kuat tekan

Rasio a/d yang lebih besar dari 6 dikategorikan sebagai:

• Deep beam

• Short beam

• Intermediate beam

• Long beam

Tulangan geser biasanya berbentuk:

• Sengkang atau stirrup

• Tulangan spiral

• Plat baja

• Tulangan longitudinal