Aturan minum obat saat puasa

Penggunaan obat melalui rute administrasi inhalasi (inhaler, seretide diskus) akan membatalkan puasa dikarenakan semua jenis obat tersebut melewati tahapan ADME (Absropsi, Distribusi, Metabolisme, Ekskresi)

• Benar

• Tidak Selalu

• Salah

Bertha saat ini mengeluhkan flu dan batuk. Biasanya, bertha membeli obat dengan merk Tremenza untuk keluhan flu nya dengan aturan minum 3 x 1 tablet sehari. Bertha lalu datang ke Apotek Mangsi Farma untuk membeli obat flu dan menanyakan, bagaimana solusi dari permasalahan tersebut karena Bertha saat ini sedang menjalankan ibadah puasa?

• Tremenza dapat tetap diminum dengan aturan 3 x sehari. 1 tablet saat sahur, 1 tablet di siang hari dan 1 tablet saat buka puasa

• Tremenza tidak dapat digunakan lagi. Rekomendasikan demacolin, karena lebih aman di lambung

• Rekomendasikan obat dengan bentuk sediaan lepas lambat (sustained release) seperti Rhinos SR Caps.

• Rekomendasikan obat dengan aksi panjang seperti Mertigo SR.

Pasien diabetes yang menjalani puasa Ramadan, akan memiliki risiko yang tak diinginkan, seperti:
dehidrasi, hipoglikemi, hiperglikemi, ketoasidosis dan thrombosis

• Benar

• Salah

Nabila merupakan pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 sejak usia 22 tahun dan rutin mengkonsumsi Glimepiride. Namun, nabila tetap ingin menjalankan ibadah puasa. Hari ini, nabila sudah melaksanakan sahur dan siang hari nya (12.00 WITA) Nabila melakukan pengecekan gula darah dan didapatkan hasilnya 65 mg/dl. Jika Nabila melakukan konsultasi melalui Whatsapp, apakah yang bisa direkomendasik team frontliner?

• Nabila disarankan untuk membatalkan puasa karena Gula darah <70 mg/dl.

• Nabila disarankan untuk mengkonsumsi air gula untuk menangani gejala hiperglikemia.

• Nabila tetap bisa melanjutkan ibadah puasa, namun saat buka puasa makan dalam porsi yang besar untuk memenuhi kebutuhan gula agar tidak terjadi gejala hipoglikemia

• Nabila disarankan untuk berkonsultasi ke dokter

Obat apa saja yang tidak membatalkan puasa ketika di gunakan saat ibadah puasa?

• Obat tetes mata atau telinga, obat kumur (boleh tertelan), pemberian gas oksigen dan anastesi

• Obat-obat yang diberikan dengan rute administrasi intravena (kulit, otot, sendi dan vena). Obat sublingual (nitrogliserin)

• Obat suppositoria yang dikonsumsi melalui oral

• Pemberian makanan melalui intravena

Avifa diketahui memiliki riwayat maag dan selalu mengkonsumsi Acitral tablet dan Omeprazole. Avifa berkonsultasi kepada Kak Candra selaku Apoteker bagaimana aturan minum obat lambung pada saat puasa. Bagaimana rekomendasi Kak Candra yang seharusnya diberikan?

• 15 menit setelah sahur minum Acitral tablet untuk menteralkan asam lambung. Saat berbuka minum Antasida tablet dan omeprazole diminum jam 22.00 malam sebelum tidur.

• 15 menit sebelum sahur minum Omeprazole untuk menteralkan asam lambung. Saat berbuka minum Antasida tablet dan omeprazole diminum jam 22.00 malam sebelum tidur.

• Avifa hanya perlu mengkonsumsi Omeprazole, untuk mempermudah pengaturan jadwal minum obat.

• Avifa wajib mengkonsumsi Acitral dan Omeprazole secara bersamaan 15 menit setelah sahur, agar tidak terjadi kekambuhan nyeri perut

Obat yang diminum satu kali sehari wajib dikonsumsi saat sahur saja agar tidak mengganggu jadwal puasa dan tidak menimbulkan kekambuhan gejala

• Benar

• Salah

Olahraga berat harus dihindari selama jam-jam puasa dan terutama sebelum buka puasa karena risiko tinggi hipoglikemia dan dehidrasi

• Benar

• Salah