MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

Pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang melakuan sebuah serangan mendadak ke pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di kepulauan Hawai. Serangan Jepang tersebut adalah awal mula partisipasi Jepang dalam perang Dunia II terutama di wilayah Pasifik. Tujuan utama Jepang mengobarkan Perang Pasifik adalah

• membantu Jerman untuk memenangkan perang di kawasan Eropa

• membantu Negara – Negara Asia lepas dari penjajahan

• balas dendam terhadap Amerika

• ingin menggantikan kedudukan bangsa barat di Asia

• menunjukan kepada dunia bahwa Jepang Negara besar

01.    Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!

(1)  Semboyan Hakko I Chiu

(2)  Kebutuhan bahan mentah untuk industri Jepang

(3)  Pemasaran barang-barang produksi Jepang

(4)  Membebaskan bangsa Asia dari penjajahan bangsa barat

(5)  Menghilangkan dominasi Amerika Serikat di wilayah Pasifik

Faktor-faktor pendorong ekspansi Jepang ke Asia termasuk Indonesia adalah .....

• (1) , (2)  dan (3)

• (1) , (3)  dan (5)

• (2) , (3)  dan (5)

• (3) , (4)  dan (5)

• (1) , (4)  dan (5)

Strategi perjuangan bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang dibedakan menjadi dua yaitu strategi kolaborasi dan non kolaborasi. Strategi kolaborasi banyak dipilih kaum nasionalis dari golongan tua dengan menjadi anggota organisasi-organisasi bentukan Jepang seperti Putera dan Cuo Sangi In. Sedangkan strategi non kolaborasi atau lebih dikenal dengan gerakan dibawah tanah banyak dilakukan golongan pemuda yang berjuang mengumpulkan berbagai informasi, dan berdiskusi untuk mencari solusi untuk mengatur strategi perjuangan mencapai kemerdekaan. Hal-hal yang menjadi bahan kajian para aktifis gerakan bawah tanah antara lain.  ......

• strategi perjuangan golongan tua

• mengungkap kebohongan Jepang

• menghadang perjuangan golongan tua

• ikut mendukung gerakan 3 A

• strategi konfrontasi melawan Jepang

Salah satu akibat dari pendudukan Jepang terhadap kehidupan politik di Indonesia adalah....

• bangsa Indonesia bebas dalam berpolitik

• munculnya Japanisasi dalam kehidupan politik Indonesia

• perjuangan organisasi pergerakan nasional semakin radikal

• seluruh partai politik dibubarkan kecuali yang berbasis Agama

• banyak tokoh-tokoh nasionalis Islam yang ditangkap dan dipenjara

Sistem ekonomi yang diterapkan pemerintah pendudukan Jepang adalah dengan melakukan perubahan dari sistem ekonomi sentralistik ke sistem ekonomi desentralisasi. Sistem ekonomi desentralisasi atau pada masa pendudukan dikenal sebagai sistem ekonomi autarki. Kenyataaannya perekonimian tersebut bertujuan ...

• untuk mendukung kepentingan perang Jepang

• pemerintah mengatur seluruh kegiatan perekonomian

• kegiatan ekonomi diawasi ketat pemerintah

• perekonomian dikembangkan di setiap Gunseikan

• perekonomian dikendalikan oleh pihak swasta pribumi.

Pada  Perang Dunia II Jepang berupaya membentuk Negara Asia Tumur Raya. Untuk mewujudkan ambisinya tersebut Jepang melakukan pendudukan ke negara-negara di kawasan  Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pada masa itu penderitaan yang dialami bangsa Indonesia jauh melampaui penderitaan yang dialami pada masa penjajahan Belanda. Namun demikian ada satu sikap bangsa Jepang yang patut dicontoh bangsa Indonesia, yaitu…

• yang muda harus menghormati orang tua

• sekuler, kerja keras dan hidup hemat

• mempu menguasai teknologi

• disiplin, kerja keras dan hidup hemat

• toleransi, penyabar dan kerja keras

Organisasi pergerakan nasional yang didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda hampir semuanya pada masa pemerintah pendudukan Jepang dibekukan dan dinyatakan sebagai organisasi terlarang. Satu-satunya yang tidak dibekukan yaitu MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia) karena dinggap sebagai organisasi yang anti terhadap barat. Sebagai gantinya pemerintah pendudukan Jepang membentuk Organisasi propaganda, misalnya Gerakan 3A yang dipimpin oleh Mr. Syamsudin, seorang mantan jajaran pemimpin Parindra. Ternyata organisasi yang dipimpin Mr. Syamsudin dalam waktu relatif singkat dibubarkan pemerintah pendudukan Jepang, hal ini disebabkan ...

• dianggap sebagai mata-mata Jepang

• tidak dikenal masyarakat

• tidak mendapatkan simpati rakyat

• menguntungkan pihak Indonesia

• tidak bermanfaat bagi pemerintah Jepang

Putera didirikan pemerintah pendudukan Jepang dalam upaya melaksanakan propaganda untuk menggalang rakyat Indonesia dalam mendukung perang Jepang. Organisasi ini cepat mengalami perkembangan yang pesat dan memiliki pengaruh yang luar biasa bagi rakyat Indonesia. Hal ini sangat wajar mengingat Putera dipimpin oleh kalangan nasionalis yang terkenal, seperti Sukarno dan Ki Hajar Dewantoro.  Perkembangan Putera dipandang tidak menguntungkan pemerintah pendudukan Jepang, akhirnya organisasi ini dibubarkan, hal ini disebabkan…

• tidak mendapat dukungan dari rakyat Indonesia

• organisasi itu lebih bermanfaat bagi kepentingan kaum nasionalis

• terdapat perpecahan diantara para pemimpin-pemimpinnya

• oraganisasi ini gagal menggerakkan masa yang lebih besar

• para pemimpinnya menolak kebijakan pemerintah pendudukan

Pada masa awal pendudukan Jepang di Indonesia, para tokoh pergerakan nasional bersikap kooperatif terhadap Jepang. Hal ini terbukti dengan dibentuknya organisasi Pusat Tenaga Rakyat (Putera) oleh Jepang yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Jepang berharap organisasi tersebut dapat dijadikan alat untuk mendukung perang Jepang di Pasifik. Namun kenyataan sebaliknya, para tokoh memanfaatkan organisasi tersebut untuk ….

• mempelajari strategi yang dilakukan Jepang dalam menghadapi Sekutu

• menduduki posisi dalam pemerintahan pendudukan Jepang di Indonesia

• mendapat simpati dalam upaya mempengaruhi kebijakan pemerintah Jepang

• menanamkan semangat nasionalisme untuk mewujudkan Indonesia merdeka

• melakukan gerakan di bawah tanah untuk berbalik menyerang Jepang

Jawa Hokokai atau kebaktian rakyat Jawa adalah organisasi propaganda bentukan Jepang yang langsung diawasi oleh Gunseikan, yaitu rakyat Jawa harus berbakti kepada Jepang yang dianggap sebagai saudara tua, yang pelaksanaanya antara lain. ...

• membantu Jepang memenangkan perang

• tunduk dan patuh terhadap pemerintah Jepang

• mendirikan persemakmuran pimpinan Jepang

• giat latihan baris berbaris agar badan sehat

• mengumpulkan bahan makanan dan besi tua