Quiz DPK XI TKJ

Apa langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan konfigurasi dasar pada MikroTik?

• Menyalakan router dan melakukan reset konfigurasi jika diperlukan

• Mengatur firewall secara manual

• Mengatur IP Address tanpa login

• Menghapus semua interface yang ada

• Memasang kabel UTP ke perangkat tanpa pengecekan

Mengapa penting untuk melakukan reset konfigurasi MikroTik sebelum menggunakannya dalam jaringan baru?

• Untuk menghemat waktu saat konfigurasi

• Agar konfigurasi sebelumnya tidak mengganggu jaringan baru

• Untuk memastikan firmware MikroTik selalu terbaru

• Supaya IP Address bisa otomatis diatur

• Agar semua user bisa terhubung tanpa login

Perintah default-configuration reset digunakan untuk...

• Menghapus semua konfigurasi termasuk user default

• Menghapus seluruh data di penyimpanan MikroTik

• Mengembalikan pengaturan MikroTik ke kondisi awal dengan konfigurasi bawaan

• Mengubah mode MikroTik menjadi bridge

• Memperbarui firmware MikroTik ke versi terbaru

Apa tujuan utama dari pemberian alamat IP pada interface MikroTik?

• Agar router dapat berfungsi sebagai repeater

• Supaya user dapat langsung menggunakan internet tanpa konfigurasi tambahan

• Memblokir akses pengguna yang tidak diizinkan

• Untuk memungkinkan komunikasi antar perangkat di jaringan

• Menghapus koneksi yang tidak diperlukan

Apa yang terjadi jika gateway pada router MikroTik salah dikonfigurasi?

• Router tetap bisa mengakses internet tanpa masalah

• Perangkat dalam jaringan tetap bisa terhubung ke internet

• MikroTik otomatis akan memperbaiki kesalahan konfigurasi gateway

• Semua perangkat dalam jaringan akan mendapatkan IP Address otomatis

• Router tidak bisa meneruskan paket ke luar jaringan lokal

Untuk menghubungkan MikroTik dengan internet, kita harus mengatur...

• IP Address dan Default Gateway

• Firewall dan NAT

• DNS dan DHCP Server

• Hotspot dan Proxy

• IP Bindings dan VLAN

Fungsi utama dari fitur NAT (Network Address Translation) pada MikroTik adalah...

• Mengatur firewall agar dapat membatasi akses pengguna jaringan

• Mengubah alamat IP privat menjadi IP publik agar bisa terhubung ke internet

• Mengatur bandwidth penggunaan internet untuk setiap pengguna

• Menjadikan MikroTik sebagai switch yang dapat menghubungkan perangkat di dalam jaringan

• Membatasi jumlah perangkat yang dapat terkoneksi dalam satu jaringan

Apa fungsi dari konfigurasi DHCP Server pada MikroTik?

• Menjadikan MikroTik sebagai penyedia layanan internet (ISP)

• Menyaring lalu lintas data masuk dan keluar

• Mengalokasikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat dalam jaringan

• Mengatur distribusi bandwidth pada jaringan

• Menghapus alamat IP yang tidak dikenali dalam jaringan

Apa fungsi dari firewall filter rule di MikroTik?

• Mengubah IP Address sumber atau tujuan paket data

• Mengalokasikan bandwidth berdasarkan IP Address

• Menjadikan MikroTik sebagai DNS Server

• Mengatur lalu lintas paket data yang boleh masuk dan keluar

• Mempercepat akses internet untuk pengguna tertentu

Jika MikroTik ingin dikonfigurasi sebagai Access Point Wireless, fitur yang harus diaktifkan adalah...

• DHCP Client

• Firewall NAT

• OSPF

• IP Binding

• Wireless Interface