Manakah contoh penerapan maksim kesantunan?

• "Cepat kerjakan tugasmu!"

• "Mungkin lebih baik jika kamu menyelesaikan tugas ini segera."

• "Kamu selalu lambat!"

• "Aku benci caramu bekerja."

Kalimat yang paling santun untuk meminta bantuan adalah:

• "Bawakan aku air!"

• "Bisakah kamu membantu saya mengambil air?"

• "Aku haus, ambilkan air!"

• "Kamu harus membawakan air untukku."

Kalimat yang santun untuk menegur kesalahan:

• "Kamu ceroboh sekali!"

• "Mungkin ada yang terlewat di sini."

• "Ini semua salahmu!"

• "Dasar tidak teliti!"

Kalimat yang melanggar maksim kesantunan adalah:

• "Maaf, bolehkah saya bertanya?"

• "Kamu salah total dalam presentasi tadi!"

• "Mungkin kita perlu diskusi lebih lanjut."

• "Terima kasih atas waktunya."

Ungkapan "Apakah Anda keberatan jika jendela ditutup?" termasuk strategi:

• Permintaan langsung

• Permintaan tidak langsung

• Memerintah

• Kritik terbuka

Contoh penerapan maksim kebijaksanaan (tact maxim) adalah:

• "Aku tidak peduli dengan pendapatmu!"

• "Mungkin lebih baik jika kita mempertimbangkan opsi lain."

• "Ini ide terburuk yang pernah kudengar!"

• "Langsung pergi dari sini!"

Kalimat santun untuk menolak ajakan adalah:

• "Aku tidak mau ikut, males!"

• "Maaf, lain kali saja ya, aku ada acara."

• "Aku benci acara seperti itu!"

• "Jangan ajak aku lagi!"

Kalimat santun untuk meminta pendapat:

• "Apa pendapatmu? Cepat jawab!"

• "Bolehkah saya tahu pendapat Anda?"

• "Kamu pasti tidak punya ide!"

• "Aku tidak butuh pendapatmu!"

Contoh maksim kedermawanan (generosity maxim) adalah:

• "Aku ambil semua jatahmu ya!"

• "Silakan ambil bagian yang lebih besar."

• "Ini milikku, jangan sentuh!"

• "Kamu tidak boleh meminjam ini!"

Menggunakan kata "tolong" dalam permintaan termasuk maksim:

• Kedermawanan

• Kebijaksanaan

• Simpati

• Kesepakatan