Studi Kasus: Dinamika Organisasi Keagamaan Hindu di Indonesia
Indonesia memiliki beragam organisasi keagamaan Hindu yang memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat. Organisasi-organisasi ini memiliki fokus yang berbeda-beda, mulai dari pelestarian tradisi, pendidikan agama, hingga kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Beberapa organisasi besar seperti Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) memiliki struktur yang luas dan peran yang komprehensif, sementara organisasi lain mungkin lebih fokus pada isu-isu tertentu seperti lingkungan atau kesetaraan gender.
Dalam beberapa tahun terakhir, muncul tantangan-tantangan baru yang dihadapi oleh organisasi-organisasi ini, seperti perubahan sosial, globalisasi, dan perkembangan teknologi. Tantangan-tantangan ini menuntut organisasi-organisasi tersebut untuk terus beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan dan efektif.
Berdasarkan studi kasus di atas, berikut dari pernyataan berikut yang merupakan evaluasi paling tepat mengenai efektivitas organisasi keagamaan Hindu di Indonesia dalam menghadapi tantangan modern?
A. Organisasi keagamaan Hindu di Indonesia secara umum telah berhasil mengatasi tantangan modern dengan mempertahankan tradisi dan nilai-nilai agama secara ketat.
B. Organisasi keagamaan Hindu di Indonesia menghadapi kesulitan besar dalam beradaptasi dengan tantangan modern karena kurangnya inovasi dan keterbukaan terhadap perubahan.
C. Efektivitas organisasi keagamaan Hindu di Indonesia dalam menghadapi tantangan modern bervariasi, tergantung pada kemampuan masing-masing organisasi untuk beradaptasi, berinovasi, dan menjalin kerjasama dengan pihak lain.
D. Organisasi keagamaan Hindu di Indonesia seharusnya lebih fokus pada kegiatan ritual dan spiritual daripada terlibat dalam isu-isu sosial dan modern.
E. Tantangan modern tidak berdampak signifikan terhadap efektivitas organisasi keagamaan Hindu di Indonesia karena nilai-nilai agama bersifat abadi dan tidak terpengaruh oleh perubahan zaman.