Ajaran SGS - Dasasila

Dasa Sila ada berapa?

• 2

• 3

• 5

• 8

• 10

Dasa Sila Pangestu menekankan nilai-nilai pengabdian dan moralitas. Dalam konteks nilai ke-3, "Setia kepada kalifatullah, yaitu kepala negara," bagaimana konsep ini dapat dipahami dalam sistem pemerintahan modern?

• Mengutamakan kepatuhan absolut terhadap pemimpin tanpa kritik

• Menjalankan kewajiban sebagai warga negara dengan tetap menjunjung moralitas

• Menghindari keterlibatan dalam urusan pemerintahan karena bersifat duniawi

• Menolak segala bentuk kebijakan yang bertentangan dengan ajaran spiritual

• Menganggap kepala negara sebagai pemimpin spiritual yang tidak dapat diganggu gugat

Dalam Dasa Sila Pangestu, terdapat ajaran untuk berbakti kepada guru. Dalam konteks ini, siapakah yang paling tepat dianggap sebagai "guru"?

• Hanya mereka yang memberikan pendidikan formal

• Semua orang yang pernah memberikan pelajaran hidup

• Hanya orang yang secara resmi diakui sebagai guru agama

• Orang yang memiliki gelar akademik tertinggi

• Orang tua saja, karena mereka adalah guru pertama dalam kehidupan

Konsep "Berbakti kepada Utusan Tuhan" dalam Dasa Sila Pangestu dapat diartikan sebagai berikut, kecuali…

• Menghormati ajaran yang dibawa oleh utusan Tuhan

• Mengikuti ajaran utusan Tuhan dengan penuh keyakinan

• Menganggap utusan Tuhan sebagai satu-satunya sumber kebenaran absolut

• Tidak menjelekkan atau merendahkan utusan Tuhan dari kepercayaan lain

• Memahami bahwa utusan Tuhan hadir dalam berbagai zaman dan budaya

Bagaimana ajaran Dasa Sila Pangestu tentang kasih sayang kepada sesama hidup dapat diterapkan dalam kehidupan sosial?

• Menjalin hubungan baik hanya dengan orang yang memiliki pandangan yang sama

• Mengutamakan kepentingan pribadi tetapi tetap bersikap sopan

• Mengembangkan sikap empati dan peduli terhadap semua makhluk hidup

• Membantu orang lain hanya jika tidak merugikan diri sendiri

• Menghindari interaksi sosial untuk menjaga kesucian hati

Dasa Sila Pangestu mengajarkan penghormatan terhadap semua agama. Sikap yang paling tepat dalam menerapkan ajaran ini adalah…

• Menganggap semua agama sama tanpa memahami perbedaannya

• Menghormati keyakinan orang lain meskipun berbeda dengan keyakinan pribadi

• Menghindari diskusi tentang agama agar tidak menimbulkan perdebatan

• Mengikuti ajaran dari berbagai agama secara bersamaan

• Mengutamakan agama sendiri sebagai yang paling benar tanpa menghargai yang lain

Zahra sedang berpuasa Ramadan dan melihat temannya, Vira, kelelahan karena belum makan sejak sahur. Dalam ajaran Dasa Sila Pangestu, terutama dalam sila ke-9 tentang kasih sayang kepada sesama hidup, apa yang sebaiknya Zahra lakukan?

• Membiarkan Vira karena puasa adalah tanggung jawab masing-masing

• Menawarkan makanan kepada Vira agar ia tidak terlalu lemas

• Menyemangati Vira agar tetap kuat menjalankan puasanya dengan ikhlas

• Menjauhi Vira karena takut ikut merasa lapar jika melihatnya makan

• Meminta Vira untuk berbuka puasa lebih awal agar tidak sakit

Vira sering membantu ibunya menyiapkan hidangan sahur dan berbuka. Dalam Dasa Sila Pangestu, sikap Vira mencerminkan ajaran yang terdapat dalam sila ke-5, yaitu…

• Berbakti kepada orang tua

• Menghormati semua agama

• Setia kepada kalifatullah

• Berbakti kepada guru

• Kasih sayang kepada sesama hidup

Saat bulan Ramadan, Danela menyisihkan sebagian uang jajannya untuk bersedekah kepada anak-anak yatim di lingkungannya. Sikap ini sesuai dengan ajaran Dasa Sila Pangestu, terutama sila ke…

• 1 – Berbakti kepada Allah

• 5 – Berbakti kepada orang tua

• 7 – Berbakti kepada guru

• 9 – Kasih sayang kepada sesama hidup

• 10 – Menghormati semua agama

Selama Ramadan, Raras dan Danela selalu menghormati teman-temannya yang berbeda agama dan tidak berpuasa. Ia tidak makan di depan mereka yang sedang berpuasa, dan juga tidak memaksa mereka untuk ikut berpuasa. Sikap Raras dan Danela ini sesuai dengan sila ke-10 Dasa Sila Pangestu, yaitu…

• Menghormati semua agama

• Berbakti kepada orang tua

• Kasih sayang kepada sesama hidup

• Berbakti kepada guru

• Setia kepada kepala negara