Soal Manajerial 1

Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pegawai yang diam-diam merekam perselisihan antara dirinya dan atasannya. Dalam video tersebut, pegawai mengeluhkan beban kerja yang tidak adil, sedangkan atasan terlihat merespons dengan nada tinggi. Video ini memicu berbagai reaksi publik dan berdampak pada citra organisasi.

Sebagai seorang pemimpin yang menjunjung nilai integritas dan profesionalisme, tindakan apa yang paling tepat dilakukan untuk menangani kasus ini?

• Memberikan sanksi tegas kepada pegawai karena menyebarkan video yang mencoreng citra organisasi.

• Mengabaikan kasus tersebut dan meminta seluruh tim untuk tidak membahasnya agar isu tidak semakin viral.

• Mengundang kedua pihak untuk berdialog secara terbuka dan adil, serta menyelidiki akar permasalahan yang terjadi, sambil memperkuat budaya komunikasi yang sehat di lingkungan kerja.

• Mengeluarkan pegawai dari organisasi untuk memberikan efek jera kepada yang lain agar tidak melakukan hal serupa.

Di sebuah kantor pelayanan publik, dua orang pegawai viral di media sosial karena saling sindir dalam komentar status Facebook terkait pembagian tugas yang dianggap tidak adil. Akibatnya, hubungan kerja menjadi renggang dan suasana tim menjadi tidak kondusif.

Sebagai atasan dari kedua pegawai tersebut, langkah apa yang paling tepat dilakukan untuk menjaga integritas organisasi dan menyelesaikan konflik?

• Mengajak kedua pegawai melakukan mediasi secara internal dan menyusun ulang pembagian tugas berdasarkan prinsip keadilan dan kesepakatan bersama.

• Menghapus status media sosial mereka dan mengancam akan memindahkan salah satu pegawai.

• Menegur keduanya di depan rekan kerja agar menjadi pelajaran bagi tim lainnya.

• Membiarkan konflik mereda dengan sendirinya agar tidak memperkeruh suasana.

Seorang pegawai merasa kecewa karena atasan sering memberikan instruksi secara mendadak di luar jam kerja, tanpa mempertimbangkan waktu pribadi. Pegawai tersebut mulai merasa tidak dihargai dan mempertimbangkan untuk membalas dengan mengerjakan tugas secara asal-asalan. Namun, situasi ini kemudian menjadi viral karena pegawai tersebut mengeluhkan perlakuan atasan di media sosial secara terbuka.

Sebagai seorang bawahan yang ingin menjaga integritas dan profesionalisme, sikap apa yang paling tepat dilakukan dalam menghadapi situasi tersebut?

• Mengungkapkan keluhan kepada publik di media sosial agar atasan menyadari kesalahannya.

• Diam saja dan menerima keadaan meskipun merasa keberatan, karena itu adalah risiko pekerjaan.

• Menyampaikan aspirasi secara langsung kepada atasan secara sopan dan konstruktif, serta mengusulkan adanya jadwal kerja yang jelas.

• Tetap mengerjakan tugas dengan asal-asalan sebagai bentuk protes diam-diam.

Seorang atasan sering memberikan instruksi yang tidak jelas dan tidak terbuka terhadap masukan dari tim. Akibatnya, bawahan menjadi bingung, pekerjaan sering harus diulang, dan suasana kerja menjadi kurang harmonis. Sebagian rekan mulai kehilangan motivasi kerja.

Sebagai salah satu bawahan yang ingin menjaga efektivitas kerja tim sekaligus membangun komunikasi yang sehat, apa tindakan terbaik yang dapat Anda lakukan?

• Diam saja karena menganggap bawahan memang tidak berhak memberikan masukan kepada atasan.

• Menyampaikan keluhan kepada rekan kerja lain agar mereka ikut merasa bahwa atasan tidak profesional.

• Menghindari berkomunikasi langsung dengan atasan dan hanya mengikuti instruksi semampunya agar tidak salah langkah.

• Mengajak rekan-rekan kerja untuk berdiskusi bersama dan menyusun daftar pertanyaan untuk disampaikan secara kolektif kepada atasan agar komunikasi lebih terbuka.

Sekolah Anda sedang mengembangkan program pembelajaran berbasis digital untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Namun, kepala sekolah masih belum mendukung penuh perubahan ini. Ia merasa cara lama sudah cukup baik dan belum yakin dengan efektivitas teknologi dalam pembelajaran. Akibatnya, banyak guru ragu melangkah, dan program inovasi menjadi terhambat.

Sebagai guru yang percaya pada pentingnya perubahan ini, bagaimana cara terbaik Anda menyikapi kondisi tersebut?

• Menyampaikan kritik langsung kepada kepala sekolah atas sikapnya yang tidak mendukung perkembangan zaman.

• Mengajak beberapa guru yang sudah siap berubah untuk mulai membuat komunitas belajar digital kecil-kecilan, lalu menunjukkan hasilnya secara positif kepada kepala sekolah.

• Tetap menjalankan tugas seperti biasa tanpa ikut dalam program digital agar tidak menimbulkan konflik.

• Mengeluh kepada pengawas sekolah agar kepala sekolah ditegur secara langsung.

Di sekolah tempat Anda mengajar, terdapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan pengembangan kompetensi guru yang sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Namun, kepala sekolah tampak tidak antusias dan cenderung tidak mendukung guru-guru untuk ikut pelatihan karena khawatir akan mengganggu rutinitas sekolah. apa langkah terbaik yang bisa Anda lakukan?

• Menjalin komunikasi personal dengan kepala sekolah, menjelaskan manfaat jangka panjang dari pelatihan tersebut serta menawarkan solusi agar kegiatan sekolah tetap berjalan.

• Mengajak rekan-rekan untuk tetap mendaftar pelatihan tanpa sepengetahuan kepala sekolah.

• Mengabaikan kesempatan pelatihan karena merasa tidak akan ada dukungan dari pimpinan.

• Membuat surat resmi keberatan kepada dinas pendidikan terkait sikap kepala sekolah.

Anda adalah guru muda yang bersemangat mengikuti pelatihan digital teaching. Namun, kepala sekolah Anda menganggap pelatihan seperti itu tidak penting karena metode lama dianggap masih efektif. Ia tidak mengizinkan penggunaan waktu untuk pelatihan dan bahkan menyarankan Anda fokus saja pada mengajar biasa seperti guru lain.

Apa langkah paling bijak yang Anda lakukan dalam kondisi ini?

• Diam saja dan mengikuti arahan kepala sekolah meski dalam hati Anda tidak setuju, agar tidak terjadi konflik.

• Mengajak rekan sejawat menyusun mini workshop internal di sekolah, lalu menunjukkan hasilnya kepada kepala sekolah sebagai contoh nyata manfaat pelatihan.

• Mengikuti pelatihan di luar jam kerja secara mandiri tanpa sepengetahuan kepala sekolah.

• Mengajukan protes resmi ke pengawas sekolah agar kepala sekolah ditegur.

Anda memiliki ide untuk membentuk komunitas belajar guru yang bertujuan mengembangkan praktik pembelajaran inovatif. Namun kepala sekolah tidak menunjukkan dukungan dan menganggap itu hanya menambah beban administrasi.

Apa respons paling efektif untuk tetap mendorong pengembangan diri guru di sekolah?

• Mengajak beberapa guru yang tertarik untuk memulai komunitas kecil tanpa melibatkan kepala sekolah terlebih dahulu, lalu membangun kepercayaan melalui hasil kegiatan.

• Menunda seluruh ide tersebut karena tanpa dukungan pimpinan, kegiatan pasti akan gagal.

• Mengusulkan program tersebut secara resmi ke kepala sekolah disertai rencana kerja dan potensi manfaat, sembari meminta masukan dari beliau.

• Menggalang dukungan guru lain untuk membuat petisi agar kepala sekolah diganti dengan yang lebih inovatif.

Kepala sekolah secara sepihak menetapkan sistem rotasi piket guru tanpa melibatkan masukan dari para guru. Banyak guru merasa jadwal tidak adil dan berpotensi mengganggu proses pembelajaran. apa tindakan paling tepat Anda lakukan?

• Mengajak rekan guru berdiskusi terlebih dahulu lalu membuat usulan bersama yang diajukan secara formal kepada kepala sekolah dengan solusi alternatif.

• Menyampaikan protes langsung kepada kepala sekolah saat rapat agar beliau tahu dampaknya.

• Mengikuti jadwal tanpa protes demi menjaga hubungan kerja, meski Anda merasa sistemnya tidak adil.

• Mengabaikan jadwal dan membuat jadwal sendiri bersama guru lain tanpa izin kepala sekolah.

Kepala sekolah memutuskan perubahan struktur kegiatan ekstrakurikuler tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan para pembina ekskul dan guru yang terlibat. Akibatnya, beberapa kegiatan menjadi tumpang tindih dan membingungkan siswa.

Sebagai guru yang terlibat, sikap Anda sebaiknya adalah…

• Menyampaikan kekacauan kegiatan kepada orang tua siswa agar memberi tekanan kepada kepala sekolah.

• Mengajak rekan pembina menyusun kembali jadwal ekskul yang lebih sinkron, lalu mengkomunikasikannya secara terbuka dan solutif kepada kepala sekolah.

• Menerima keputusan tersebut dan menjalankan saja meskipun merasa tidak efektif.

• Menyusun laporan tertulis ke pengawas sekolah tentang kekacauan akibat keputusan kepala sekolah.