Biofarmasetika Pertemuan 7

Viskositas tinggi massa suppositoria setelah peleburan meningkatkan kecepatan pelepasan zat aktif.

• Benar

• Salah

Penambahan surfaktan dengan HLB 4-9 pada basis lemak meningkatkan kemampuan pecah dan adhesi lapisan mukosa.

• Benar

• Salah

Koefisien partisi (Kp) tinggi menunjukkan preferensi zat aktif larut dalam fase air.

• Benar

• Salah

Basis polietilen glikol (larut air) melepaskan obat hidrofilik lebih lambat dibanding basis lemak.

• Benar

• Salah

Obat lipofilik dalam basis lemak lebih mudah melepaskan zat aktif ke cairan rektum dibandingkan obat hidrofilik.

• Benar

• Salah

Ukuran partikel ideal zat aktif dalam suppositoria adalah 50-100 μm untuk optimasi disolusi.

• Benar

• Salah

Zat aktif tersuspensi dalam basis lemak memerlukan ukuran partikel >200 μm untuk absorpsi optimal.

• Benar

• Salah

Kelarutan zat aktif dalam cairan rektum yang rendah membatasi laju disolusinya.

• Benar

• Salah

Penambahan Span pada pentobarbital meningkatkan absorpsi sesuai data tabel.

• Benar

• Salah

Surfaktan Na-laurilsulfat meningkatkan absorpsi penisilin dan streptomisin.

• Benar

• Salah