Bermain Biologi

Bermain Biologi

3rd Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

CEKAMAN KEKERINGAN

CEKAMAN KEKERINGAN

1st - 3rd Grade

10 Qs

7D BAB 3

7D BAB 3

1st - 3rd Grade

15 Qs

Kuis pencemaran lingkungan

Kuis pencemaran lingkungan

1st - 5th Grade

10 Qs

Dampak Lingkungan bagi kehidupan

Dampak Lingkungan bagi kehidupan

1st - 5th Grade

8 Qs

The Pollution Quiz

The Pollution Quiz

2nd Grade - Professional Development

10 Qs

OSK L3.3 SD 1 Jati Kulon

OSK L3.3 SD 1 Jati Kulon

1st - 5th Grade

15 Qs

"EMPODERATE DE LA BIOLOGÍA 1"

"EMPODERATE DE LA BIOLOGÍA 1"

3rd Grade

10 Qs

Quiz Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem

Quiz Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem

1st - 5th Grade

10 Qs

Bermain Biologi

Bermain Biologi

Assessment

Quiz

Biology

3rd Grade

Easy

Created by

Syifa Laila Yusuf

Used 3+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Mengapa biomagnifikasi menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan ekosistem perairan, terutama pada predator puncak?

Karena predator puncak memiliki kemampuan adaptasi genetik yang rendah terhadap polutan.

Karena predator puncak memiliki siklus reproduksi yang sangat lambat.

Karena predator puncak tidak memiliki mekanisme detoksifikasi yang efektif untuk menghilangkan polutan.

Karena predator puncak selalu menjadi target utama dari kegiatan perburuan ilegal.

Karena predator puncak cenderung mengonsumsi mangsa yang memiliki konsentrasi polutan lebih tinggi seiring meningkatnya tingkat trofik.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Bagaimana sifat kimia polutan seperti DDT dan merkuri memengaruhi proses biomagnifikasi dalam rantai makanan?

Polutan yang larut dalam air dan mudah terurai mempercepat proses biomagnifikasi.

Polutan yang larut dalam lemak dan persisten (sulit terurai) cenderung terakumulasi dan mengalami biomagnifikasi.

Polutan yang memiliki berat molekul rendah lebih mudah terakumulasi dalam jaringan organisme.

Polutan yang bersifat ionik lebih cepat diserap oleh tumbuhan air.

Polutan yang mudah menguap tidak berkontribusi pada biomagnifikasi.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Kasus: Sebuah studi menemukan bahwa populasi burung pemangsa di suatu wilayah mengalami penurunan drastis. Analisis lebih lanjut mengungkapkan adanya konsentrasi tinggi DDT dalam telur burung-burung tersebut. Bagaimana DDT dapat menyebabkan penurunan populasi burung pemangsa?

DDT menyebabkan penipisan cangkang telur, mengurangi tingkat keberhasilan penetasan.

DDT meningkatkan kemampuan reproduksi burung pemangsa.

DDT meningkatkan kekebalan burung pemangsa terhadap penyakit.

DDT mengurangi persaingan dengan spesies burung lain.

DDT memperbaiki kualitas habitat burung pemangsa.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Mengapa efisiensi transfer polutan dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya sangat penting dalam menentukan tingkat biomagnifikasi?

Semakin rendah efisiensi transfer, semakin besar dampak polutan pada ekosistem.

Efisiensi transfer hanya memengaruhi organisme tingkat rendah, bukan predator puncak.

Semakin tinggi efisiensi transfer, semakin besar akumulasi polutan pada predator puncak.

Efisiensi transfer tidak relevan dalam konteks biomagnifikasi.

Efisiensi transfer hanya memengaruhi polutan organik, bukan anorganik.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Bagaimana aktivitas manusia seperti pertambangan emas ilegal dapat memicu terjadinya biomagnifikasi merkuri di ekosistem perairan?

Pertambangan emas menghilangkan merkuri dari lingkungan.

Pertambangan emas mengubah merkuri menjadi bentuk yang tidak berbahaya.

Pertambangan emas tidak berdampak pada ekosistem perairan.

Pertambangan emas meningkatkan populasi organisme yang memakan merkuri.

Pertambangan emas melepaskan merkuri ke perairan, yang kemudian diubah menjadi metilmer.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Hitunglah banyak air pelarut jika dilarutkan 25 gram NPK konsentrasi 500 ppm!

55 L

50 L

60 L

55,5 L

45 L

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Mengapa pendekatan holistik (integratif) diperlukan dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi masalah biomagnifikasi?

Karena masalah biomagnifikasi hanya dapat diselesaikan oleh satu disiplin ilmu.

Karena masalah biomagnifikasi hanya memengaruhi satu jenis organisme.

Karena masalah biomagnifikasi melibatkan interaksi kompleks antara berbagai faktor lingkungan, aktivitas manusia, dan organisme.

Karena masalah biomagnifikasi tidak dapat dipecahkan oleh manusia.

Karena masalah biomagnifikasi hanya bersifat lokal, bukan global.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?