Literasi Kelas 6 : Tata Surya

Literasi Kelas 6 : Tata Surya

6th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

IPAS  BAB 4 Kelas 5

IPAS BAB 4 Kelas 5

5th Grade - University

15 Qs

SISTEM TATA SURYA KELAS 6

SISTEM TATA SURYA KELAS 6

6th Grade

10 Qs

TATA SURYA

TATA SURYA

6th Grade

15 Qs

Planet-planet

Planet-planet

4th - 6th Grade

10 Qs

TATA SURYA

TATA SURYA

6th Grade

10 Qs

Tata surya

Tata surya

6th Grade

10 Qs

IPA TEMA 9 KELAS 6

IPA TEMA 9 KELAS 6

6th Grade

10 Qs

Sistem Suria oleh Cikgu Tahirah

Sistem Suria oleh Cikgu Tahirah

1st - 6th Grade

15 Qs

Literasi Kelas 6 : Tata Surya

Literasi Kelas 6 : Tata Surya

Assessment

Quiz

Science

6th Grade

Hard

Created by

agustina class

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 10 pts

Rotasi Bumi adalah perputaran planet ini pada porosnya yang berlangsung selama sekitar 24 jam dan menyebabkan terjadinya siang dan malam. Kecepatan rotasi ini bervariasi tergantung pada garis lintang, dengan kecepatan tertinggi terjadi di ekuator. Sementara itu, revolusi Bumi merupakan gerakan mengelilingi Matahari dalam lintasan elips yang membutuhkan waktu sekitar 365,25 hari. Akibat dari revolusi Bumi, kita mengalami pergantian musim, perbedaan panjang siang dan malam, serta pergeseran posisi Matahari di langit sepanjang tahun. Revolusi juga memengaruhi posisi rasi bintang yang terlihat dari Bumi pada waktu-waktu tertentu. Sudut kemiringan sumbu Bumi sebesar 23,5 derajat terhadap bidang orbit turut memperkuat dampak dari revolusi tersebut. Tanpa kemiringan ini, variasi musim di Bumi tidak akan terjadi secara signifikan. Kombinasi antara rotasi dan revolusi menghasilkan sistem waktu dan kalender yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Efek Coriolis, yang berasal dari rotasi Bumi, memengaruhi arah angin dan arus laut di berbagai belahan dunia. Pemahaman mendalam tentang rotasi dan revolusi Bumi sangat penting dalam ilmu astronomi, navigasi, serta prediksi cuaca dan iklim global.

Pertanyaannya : Mengapa sudut kemiringan sumbu Bumi sangat penting dalam menentukan terjadinya musim?

2.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 10 pts

Rotasi Bumi adalah perputaran planet ini pada porosnya yang berlangsung selama sekitar 24 jam dan menyebabkan terjadinya siang dan malam. Kecepatan rotasi ini bervariasi tergantung pada garis lintang, dengan kecepatan tertinggi terjadi di ekuator. Sementara itu, revolusi Bumi merupakan gerakan mengelilingi Matahari dalam lintasan elips yang membutuhkan waktu sekitar 365,25 hari. Akibat dari revolusi Bumi, kita mengalami pergantian musim, perbedaan panjang siang dan malam, serta pergeseran posisi Matahari di langit sepanjang tahun. Revolusi juga memengaruhi posisi rasi bintang yang terlihat dari Bumi pada waktu-waktu tertentu. Sudut kemiringan sumbu Bumi sebesar 23,5 derajat terhadap bidang orbit turut memperkuat dampak dari revolusi tersebut. Tanpa kemiringan ini, variasi musim di Bumi tidak akan terjadi secara signifikan. Kombinasi antara rotasi dan revolusi menghasilkan sistem waktu dan kalender yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Efek Coriolis, yang berasal dari rotasi Bumi, memengaruhi arah angin dan arus laut di berbagai belahan dunia. Pemahaman mendalam tentang rotasi dan revolusi Bumi sangat penting dalam ilmu astronomi, navigasi, serta prediksi cuaca dan iklim global.

Pertanyaannya : Bagaimana kombinasi rotasi dan revolusi Bumi memengaruhi sistem penanggalan yang digunakan manusia?

3.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 10 pts

Rotasi Bumi adalah perputaran planet ini pada porosnya yang berlangsung selama sekitar 24 jam dan menyebabkan terjadinya siang dan malam. Kecepatan rotasi ini bervariasi tergantung pada garis lintang, dengan kecepatan tertinggi terjadi di ekuator. Sementara itu, revolusi Bumi merupakan gerakan mengelilingi Matahari dalam lintasan elips yang membutuhkan waktu sekitar 365,25 hari. Akibat dari revolusi Bumi, kita mengalami pergantian musim, perbedaan panjang siang dan malam, serta pergeseran posisi Matahari di langit sepanjang tahun. Revolusi juga memengaruhi posisi rasi bintang yang terlihat dari Bumi pada waktu-waktu tertentu. Sudut kemiringan sumbu Bumi sebesar 23,5 derajat terhadap bidang orbit turut memperkuat dampak dari revolusi tersebut. Tanpa kemiringan ini, variasi musim di Bumi tidak akan terjadi secara signifikan. Kombinasi antara rotasi dan revolusi menghasilkan sistem waktu dan kalender yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Efek Coriolis, yang berasal dari rotasi Bumi, memengaruhi arah angin dan arus laut di berbagai belahan dunia. Pemahaman mendalam tentang rotasi dan revolusi Bumi sangat penting dalam ilmu astronomi, navigasi, serta prediksi cuaca dan iklim global.

Pertanyaannya : Apa kaitan antara rotasi Bumi dan fenomena efek Coriolis dalam konteks global?

4.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Tata Surya merupakan sistem astronomi yang terdiri dari Matahari sebagai pusat dan berbagai benda langit yang mengelilinginya melalui gaya gravitasi. Planet-planet, termasuk Bumi, bergerak dalam orbit elips dan memiliki karakteristik unik seperti massa, atmosfer, serta jumlah satelit alami yang berbeda-beda. Selain planet, Tata Surya juga mencakup asteroid, komet, meteoroid, dan satelit buatan yang berperan penting dalam studi astronomi modern. Sabuk asteroid yang terletak di antara orbit Mars dan Jupiter diyakini sebagai sisa-sisa materi pembentukan planet yang tidak pernah berhasil bergabung menjadi planet. Di wilayah terluar, terdapat Sabuk Kuiper dan Awan Oort yang menjadi tempat asal banyak komet. Salah satu tantangan dalam memahami Tata Surya adalah perbedaan besar dalam ukuran dan jarak antar objek, yang menuntut penggunaan satuan astronomi untuk menggambarkannya secara proporsional. Benda langit seperti bintang dan galaksi memang tidak termasuk dalam Tata Surya, tetapi pengamatannya membantu ilmuwan memahami posisi relatif sistem ini dalam skala kosmos. Satelit buatan yang mengorbit Bumi memungkinkan pengamatan cuaca, pemetaan permukaan, serta komunikasi global. Eksplorasi antariksa, seperti pengiriman wahana tak berawak ke planet luar, memberikan data empiris yang mendalam tentang komposisi dan kondisi benda-benda langit. Oleh karena itu, pemahaman tentang Tata Surya bukan hanya penting untuk sains, tetapi juga untuk teknologi, navigasi, dan masa depan eksplorasi luar angkasa.

Pertanyaannya : Apa perbedaan antara benda-benda langit yang termasuk dan tidak termasuk dalam Tata Surya menurut teks?

5.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Tata Surya merupakan sistem astronomi yang terdiri dari Matahari sebagai pusat dan berbagai benda langit yang mengelilinginya melalui gaya gravitasi. Planet-planet, termasuk Bumi, bergerak dalam orbit elips dan memiliki karakteristik unik seperti massa, atmosfer, serta jumlah satelit alami yang berbeda-beda. Selain planet, Tata Surya juga mencakup asteroid, komet, meteoroid, dan satelit buatan yang berperan penting dalam studi astronomi modern. Sabuk asteroid yang terletak di antara orbit Mars dan Jupiter diyakini sebagai sisa-sisa materi pembentukan planet yang tidak pernah berhasil bergabung menjadi planet. Di wilayah terluar, terdapat Sabuk Kuiper dan Awan Oort yang menjadi tempat asal banyak komet. Salah satu tantangan dalam memahami Tata Surya adalah perbedaan besar dalam ukuran dan jarak antar objek, yang menuntut penggunaan satuan astronomi untuk menggambarkannya secara proporsional. Benda langit seperti bintang dan galaksi memang tidak termasuk dalam Tata Surya, tetapi pengamatannya membantu ilmuwan memahami posisi relatif sistem ini dalam skala kosmos. Satelit buatan yang mengorbit Bumi memungkinkan pengamatan cuaca, pemetaan permukaan, serta komunikasi global. Eksplorasi antariksa, seperti pengiriman wahana tak berawak ke planet luar, memberikan data empiris yang mendalam tentang komposisi dan kondisi benda-benda langit. Oleh karena itu, pemahaman tentang Tata Surya bukan hanya penting untuk sains, tetapi juga untuk teknologi, navigasi, dan masa depan eksplorasi luar angkasa.

Pertanyaannya : Bagaimana kontribusi satelit buatan terhadap pemahaman dan pemanfaatan Tata Surya?

6.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Teknologi antariksa adalah bidang multidisiplin yang mencakup pengembangan alat, sistem, dan misi untuk menjelajahi ruang angkasa serta memanfaatkan sumber dayanya. Peluncuran roket dan pengiriman satelit merupakan langkah awal dalam era antariksa modern yang dimulai sejak pertengahan abad ke-20. Salah satu pencapaian besar adalah pembangunan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang menjadi laboratorium mikrogravitasi tempat ilmuwan meneliti efek luar angkasa terhadap organisme dan material. Teknologi pendorong seperti roket berbahan bakar cair dan padat terus disempurnakan agar misi lebih efisien dan dapat menjangkau planet yang lebih jauh. Selain itu, sistem navigasi berbasis satelit seperti GPS telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia modern di Bumi. Penggunaan robotika, seperti penjelajah Mars (rover), memungkinkan eksplorasi permukaan planet tanpa risiko langsung terhadap manusia. Tantangan utama teknologi antariksa mencakup biaya tinggi, paparan radiasi kosmik, dan keterbatasan sumber daya di luar angkasa. Perkembangan teknologi pencetakan 3D di luar angkasa kini sedang diuji untuk memproduksi suku cadang secara langsung di orbit. Dalam jangka panjang, teknologi antariksa diharapkan dapat mendukung kolonisasi planet lain dan memfasilitasi pencarian kehidupan di luar Bumi. Dengan terus meningkatnya kolaborasi internasional dan swasta, masa depan eksplorasi antariksa tampak semakin terbuka dan menjanjikan. Pertanyaannya : Mengapa teknologi pendorong menjadi aspek penting dalam keberhasilan misi antariksa jarak jauh?

7.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Teknologi antariksa adalah bidang multidisiplin yang mencakup pengembangan alat, sistem, dan misi untuk menjelajahi ruang angkasa serta memanfaatkan sumber dayanya. Peluncuran roket dan pengiriman satelit merupakan langkah awal dalam era antariksa modern yang dimulai sejak pertengahan abad ke-20. Salah satu pencapaian besar adalah pembangunan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang menjadi laboratorium mikrogravitasi tempat ilmuwan meneliti efek luar angkasa terhadap organisme dan material. Teknologi pendorong seperti roket berbahan bakar cair dan padat terus disempurnakan agar misi lebih efisien dan dapat menjangkau planet yang lebih jauh. Selain itu, sistem navigasi berbasis satelit seperti GPS telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia modern di Bumi. Penggunaan robotika, seperti penjelajah Mars (rover), memungkinkan eksplorasi permukaan planet tanpa risiko langsung terhadap manusia. Tantangan utama teknologi antariksa mencakup biaya tinggi, paparan radiasi kosmik, dan keterbatasan sumber daya di luar angkasa. Perkembangan teknologi pencetakan 3D di luar angkasa kini sedang diuji untuk memproduksi suku cadang secara langsung di orbit. Dalam jangka panjang, teknologi antariksa diharapkan dapat mendukung kolonisasi planet lain dan memfasilitasi pencarian kehidupan di luar Bumi. Dengan terus meningkatnya kolaborasi internasional dan swasta, masa depan eksplorasi antariksa tampak semakin terbuka dan menjanjikan.

Pertanyaannya : Apa fungsi utama ISS dan bagaimana perannya dalam pengembangan teknologi antariksa?

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?