Mahabbah, Khauf, Raja dan Tawakal

Mencintai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah menaruh kasih sayang, dalam konteks ajaran Islam mencintai Allah SWT disebut Mahabbah. Makna dari pernyataan tersebut menurut pandangan para sufi adalah ….

• Bentuk kepatuhan kepada Allah SWT berbeda dengan kepatuhan pada penguasa

• Hanya patuh pada Allah SWT sekaligus benci kepada sikap dan melawan pada-nya

• Ketaatan kepada Allah SWT harus diiringi dengan ketaatan kepada Rasul-Nya

• Kepatuhan pada perintah Allah SWT merupakan hal yang tidak dapat ditawar

• Manusia harus taat kepada Allah SWT karena Dialah Sang Maha Pencipta

Mencintai sebagai dasar keimanan dan tauhid merupakan landasan seorang muslim dalam melakukan ibadah. Bila tidak demikian, maka akan tergolong perbutan syirik kecil. Berikut contoh dari perilaku tersebut adalah ….

• Melakukan update status di media sosial Ketika melakukan kebaikan untuk motivasi

• Melaporkan sudah memberi donasi pada Yayasan yatim untuk tertib adminstrasi

• Melakukan kebaikan kepada seseorang dengan harapan akan memperoleh pujian

• Belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak lupa doa pada Allah SWT agar dimudahkan

• Apabila melaksanakan salat fardu selalu membaca surat-surat Al-Qur’an tertentu

Mencintai Allah SWT berarti selalu menempatkan Allah SWT di segala perbuatan atau tindakan. Adapun wujud dari mencintai Allah SWT tersebut adalah ….

• Qana’ah dalam menjalani kehidupan dan tidak memiliki ambisi yang berlebihan

• Ikhlas menjalankan semua aturan yang sudah ditetapkan dalam ajaran Islam

• Sabar dan tidak berputus asa dalam menghadapi berbagai cobaan dalam ujian

• Rida atas semua yang sudah menjadi ketetapan-Nya, baik suka maupun duka

• Gigih dalam menebar dan berlomba-lomba berbuat baik untuk sesama

Khauf merupakan sifat orang yang bertakwa, berikut contoh  perbuatan seseorang yang sudah memiliki khauf adalah ….

 

• Menjauhi perbuatan maksiat karena maksiat perbuatan terlarang dalam agama

• Banyak melakukan amal saleh sebagai perbuatan yang dinilai baik oleh orang

• Bersegera minta maaf bila berbuat salah, khawatir diviralkan di media sosial

• Memperbanyak ibadah karena khawatir tidak khawatir tidak dihargai dan dihormati sesama

• Banyak berdoa agar semua keinginan dikabulkan oleh Allah SWT

Seorang muslim akan tetap berada di jalan Allah SWT selama masih memiliki rasa khauf di dalam dirinya, tetapi jika rasa khauf itu sudah tidak ada, ia akan tersesat. Berikut ini yang termasuk contoh perilaku khauf adalah ….

• Menjaga pergaulan dengan lawan jenis agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas

• Hidup sederhana walau punya kemampuan hidup mewah agar tidak israf dan tabzir

• Berusaha menyembunyikan kebaikan yang sudah dilakukan agar tidak ria dan sumah

• Berupaya hidup dengan prinsip qana’ah agar tidak timbul hasad pada sesama

• Menjaga pola makan dengan tidak menyantap makanan berlemak agar tidak gemuk

Perhatikan pernyataan berikut

Khauf adalah pelita hati karena dengan khauf, seseorang dapat melihat adanya kebaikan dan keburukan. Setiap orang yang kamu takuti, kamu akan lari darinya, kecuali Allah. Jika kamu takut kepada Allah, kamu lari mendekati-Nya sehingga orang yang takut kepada Tuhannya akan lari mendekatinya ( Al-Hadad An-Naisaburi ).

Salah satu simpulan dari pernyataan tersebut adalah ….

a.     

b.   

c.     

d.     

e.     

• Rasa takut kepada singa membuat kita pasrah kepada Allah SWT

•    Jika orang takut kepada Allah SWT, ia akan mendekati kekasihnya

• Rasa takut kepada pemimpin membuat kita tunduk kepadanya

• Takut kepada Allah SWT membuat kita ingin selalu dekat dengan-Nya

• Ketakutan saat berjalan sendiri di tempat sepi membuat kita lari dari Allah SWT

Perhatikan terjemah ayat berikut

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Tuannya hendaklah melakukan amal saleh dan tidak menjadikan apa dan siapa pun sebagai sekutu dalam beribadah kepada Tuhannya” (QS Al-Kahf/18:10)

Salah satu simpulan dari terjemah tersebut yang terkait dengan raja’ adalah ….

• Diantara ciri orang yang memiliki raja’ adalah beramal saleh dan tidak berbuat syirik

• Amal Sholeh dan menjauhi perbuatan syirik akan mendorong seseorang memiliki raja’

• Nabi Muhammad SAW hanyalah seorang manusia biasa yang diberi wahyu kepadanya

• Nabi Muhammad SAW diberi wahyu bahwa tuhan Kita adalah Tuhan yang esa

• Beramal saleh dan menjauhi perbuatan syirik adalah bagian dari raja’

Perhatikan beberapa pernyataan berikut.

1.      Darkun terus berharap mendapat pahala, meskipun tidak berbuat apa-apa

2.      Santi merasa yakin dengan kemampuannya sendiri untuk menjadi sukses

3.      Faiz membantu tetangga dengan Ikhlas dengan Ikhlas tanpa berharap balasan apapun darinya

4.      Rita bekerja keras mencari nafkah keluarga sambil berharap berkah dari Allah SWT

5.      Farah menangis memohon ampunan Allah SWT setelah bertengkar dengan temannya.

Perilaku yang merupakan sifat raja’ yang benar terdapat pada nomor …

• 1, 2 dan 3

•   1, 2 dan 4

• 2, 3 dan 4

• 2, 3 dan 5

• 3, 4 dan 5

Perhatikan beberapa pernyataan berikut.

1.      Selalu merasa cukup dari apa yang dibutuhkan

2.      Adanya kemudahan dalam mencari rezeki

3.      Merasa selalu dihormati dan di hargai

4.      Menyadari akan keterbatasan diri

5.      Selalu bersikap optimis

Keutamaan memiliki sikap tawakal terdapat pada nomor ….

• 1, 2, dan 3

• 1, 2, dan 4

• 1, 4 dan 5

•   2, 3 dan 5

• 3, 4 dan 5

Fachri merupakan siswa yang mempunyai prestasi biasa saja. Oleh karena ingin lulus ujian dengan nilai terbaik, fachri belajar dengan sungguh-sungguh dan penuh ketekunan serta tidak lupa berdoa. Tindakan yang dilakukan Fachri setela menyelesaikan ujiannya adalah ….

• Berpuasa terus menerus sampai diumumkannya kelulusan

• Menyerahkan segala urusannya menurut ketetapan Allah SWT

• Bernazar dengan harapan Allah SWT kabulkan permohonannya

• Banyak beribadah terutama salat tahajud Ketika terlelap tidur

• Minta doa kepada orang-orang, terutama kepada kedua orang tua