Belajar Membangun Arsitektur Microservices

Belajar Membangun Arsitektur Microservices

Professional Development

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Quiz tentang Ragam Piranti Lunak untuk Tata Layout Web

Quiz tentang Ragam Piranti Lunak untuk Tata Layout Web

Professional Development

13 Qs

Quiz TIK

Quiz TIK

Professional Development

10 Qs

Pre Post Test TKDN IK Bangka Baratz

Pre Post Test TKDN IK Bangka Baratz

Professional Development

15 Qs

Kuis Kebijakan SPBE

Kuis Kebijakan SPBE

Professional Development

20 Qs

Quiz Media Digital kelas 9

Quiz Media Digital kelas 9

Professional Development

20 Qs

TIK Kontemporer

TIK Kontemporer

Professional Development

15 Qs

Mengenal PMM

Mengenal PMM

Professional Development

10 Qs

Konsep Dasar AI di Dunia Pendidikan

Konsep Dasar AI di Dunia Pendidikan

Professional Development

14 Qs

Belajar Membangun Arsitektur Microservices

Belajar Membangun Arsitektur Microservices

Assessment

Quiz

Information Technology (IT)

Professional Development

Medium

Created by

Fakhry Burhanuddin

Used 3+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Manakah pengertian microservices yang paling tepat?

Sebuah pendekatan untuk membangun aplikasi sebagai serangkaian service yang dapat dikembangkan, di-deploy, dan dikelola secara independen.

Sistem komputer tunggal dengan satu codebase yang menyatukan semua urusan bisnis.

Komponen yang bertindak sebagai reverse proxy dengan menerima API call, meneruskannya ke setiap service yang sesuai untuk diproses, dan mengembalikan hasil ke pengguna atau klien.

Cara untuk mengemas aplikasi dan semua dependency-nya.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Manakah poin pertimbangan yang SALAH dalam membangun arsitektur microservices?

Di satu sisi, mengawali pengembangan aplikasi dari monolithic memanglah baik supaya kita dapat mengidentifikasi kompleksitas sistem dan batasan komponen. Di lain sisi, mungkin pada kasus Anda bisa jadi tidak cocok. Memulai dengan monolithic mungkin dapat menyebabkan, komponen aplikasi dapat semakin terikat dan nantinya sulit untuk dilepaskan ketika membangun arsitektur microservices.

Pemahaman terkait service boundaries amat penting dan bahkan wajib hukumnya saat Anda ingin bertransisi dari arsitektur monolithic ke microservices.

Dalam membangun arsitektur microservices, tim harus melihatnya sebagai sebuah perjalanan, bukan tujuan yang kontan.

Migrasi ke arsitektur microservices mesti diselesaikan dalam satu waktu.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Apa perbedaan yang begitu jelas antara arsitektur monolithic dan microservices?

Arsitektur monolithic merupakan praktik dari distributed system yang dikelola dalam sebuah cluster, sementara micorservices merupakan praktik yang membungkus aplikasi dalam satu codebase.

Aplikasi yang menggunakan arsitektur monolithic dibangun sebagai unit tunggal yang tidak dapat dibagi, sementara microservices memecah unit tersebut menjadi sekumpulan unit yang lebih kecil (disebut service) yang independen dan berkontribusi pada keseluruhan sistem yang lebih besar.

Aplikasi yang menggunakan arsitektur microservices dibangun sebagai unit tunggal yang tidak dapat dibagi, sementara microservices memecah unit tersebut menjadi sekumpulan unit yang lebih kecil (disebut service) yang independen dan berkontribusi pada keseluruhan sistem yang lebih besar.

Arsitektur microservices merupakan sistem komputer tunggal dengan satu codebase yang menyatukan semua urusan bisnis, sedangkan monolithic adalah suatu pendekatan pengembangan aplikasi yang memecah domain bisnis besar menjadi basis kode yang lebih kecil, terpisah, dan independen.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Salah satu keunggulan saat mengembangkan aplikasi menggunakan arsitektur microservices adalah ...

Pengembangan yang lebih kompleks.

Kepemilikan yang kurang jelas.

Fleksibilitas teknologi.

Biaya infrastruktur yang mungkin meningkat.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Berikut ini adalah poin-poin penting yang mesti Anda pertimbangkan saat memecah monolithic menjadi microservices, kecuali ...

Jaga komunikasi di antara service tetap sederhana dengan RESTful API.

Gunakan Jenkins untuk mengurangi risiko kegagalan saat deployment.

Persiapkan mitigasi kegagalan dengan matang.

Bagi data ke dalam konteks/domain data.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang Developer ingin menggunakan image Fedora terbaru untuk membantunya dalam mengembangkan aplikasi. Berikut adalah perintah yang dapat dijalankan, kecuali ...

docker pull fedora:latest

docker pull fedora

docker pull library/fedora

docker push fedora:latest

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang Developer ingin menjalankan beberapa container yang bisa saling berkomunikasi satu sama lain via internal IP address. Ia tak ingin container-nya dijangkau dari mesin host. Network driver mana yang harus ia pilih?

Bind mount

Host network

None network

Bridge network

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?