Latihan 2 Bahasa Indonesia

B. J. Habibie

B.J. Habibie adalah presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda dan membaca ini dikenal sangat cerdas sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

             Habibie kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Atas kecerdasannya, setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk ke ITB (Institut Teknologi Bandung). Beliau melanjutkan kuliahnya di Jerman. Ia memilih jurusan teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH).  Tahun 1960, Habibie berhasil mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule Jerman. Habibie kemudian melanjutkan studinya di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aschen.

               Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyongnya ke Jerman.  Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada tahun 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker.

(Adaptasi dari: https://www.brainacademy.id/blog/contoh-teks-biografi )

Dimana B.J. Habibie mendapatkan gelar Diploma Ing?

• Gouvernments Middlebare School

• Technische Houchschule

• Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH)

• Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aschen

Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyongnya ke Jerman

Sinonim kata bergaris bawah adalah ...

• dibawanya

• ditetapkannya

• diarahkannya

• ditinggalkannya

Sangi Sang Pemburu

Pada zaman dahulu, terdapat seorang pemburu bernama Sangi yang tinggal di dekat sungai. Suatu hari, Sangi pergi berburu tapi kesal karena tidak menemukan satu pun buruan. Sangi kemudian memilih beristirahat di sungai dan tidak sengaja melihat jejak babi hutan.

Dia mengikuti jejak tersebut dan melihat seekor babi hutan berada di mulut seekor naga. Sangi ketakutan dan bersembunyi di semak, tapi naga melihat Sangi dan naga berubah menjadi pria tampan.

Pemuda itu mendekati Sangi dan menyuruh Sangi memakan babi hutan tersebut. Meski kebingungan, Sangi kemudian mendekat babi hutan dan kaget ketika melihat dirinya mampu memakan babi hutan dengan mudah.

Sangi pun kemudian berlari ke saudara-saudaranya dan mengatakan bahwa dia melihat naga. Namun, setelah rahasianya dibeberkan oleh Sangi, Sangi kemudian dikutuk dan berubah menjadi naga.

(Adaptasi dari: https://www.gramedia.com/best-seller/dongeng pendek/)

Mengapa Sangi merasa kaget setelah memakan babi hutan?

• karena Sangi menjadi kaya raya

• karena Sangi melihat seekor babi hutan

• karena Sangi dapat memakan babi hutan

• karena Sangi tidak mendapat hewan buruan

Sangi pergi berburu tapi kesal karena tidak menemukan satu pun

Antonim kata bergaris bawah adalah ...

• memahami

• menjumpai

• menghilangkan

• menciptakan

Batu Menangis

Ada kisah seorang anak bernama Darmi yang tinggal di Kalimantan Barat dengan Ibunya. Darmi adalah seorang gadis yang berparas cantik, namun mempunyai sifat yang kurang baik. Suatu hari, Darmi pergi berjalan-jalan dan melihat ada pakaian yang bagus, ia ingin membelinya.

Namun karena tidak memiliki cukup uang, ia berlari ke rumah untuk meminta uang kepada Ibunya. Darmi tidak menemukan Ibunya di rumah walaupun sudah dipanggil berulang kali. Karena kesal, Darmi pun mengacak-acak seisi rumah untuk mencari uang. Ibunya yang tahu akan tingkah anaknya berniat menegur Darmi, namun lagi-lagi Darmi tidak mau mendengarkan Ibunya. Ia malah menyalahkan Ibunya atas kondisi keluarganya yang serba kekurangan itu.

Bagi Darmi, mereka hidup susah karena Ibunya yang kurang bekerja keras. Darmi pun ingin menikah dengan pemuda tampan dan kaya raya agar hidupnya makmur dan bahagia. Suatu ketika, Darmi bertemu dengan saudagar kaya raya bernama Zulkarnain. Pemuda itu tampak menyukai Darmi karena namanya yang indah. Ketika pemuda itu bertanya siapa perempuan tua yang bersama Darmi, Darmi menjawab itu pembantunya.

Sontak, Ibunya yang sakit hati mendengar ucapan Darmi, mengucapkan kalimat yang Darmi sesali seumur hidupnya. Ibunya mengutuk Darmi menjadi batu yang terus menangis sehingga disebut Batu Menangis.

(Adaptasi dari: https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/cerita-rakyat-kalimantan-barat-legenda-batu-menangis/)

Pesan moral yang dapat dipetik dari cerita di atas adalah...

• Kita harus bekerja keras dan berbakti kepada orang tua dalam keadaan apapun

• Kita diperbolehkan berbohong demi kebaikan

• Kita harus menyembunyikan sesuatu jika dirasa memalukan

• Kita harus dapat meraih cita-cita dengan cara apapun

Setibanya Pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan.

"Sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan menggapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin saya bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan." Ucap Larasati dengan tegas

"Maksud ibu apa?" dengan nada lembutnya

"Saya khawatir, keinginan Bapak untuk menegur Diah itu karena masalah yang terjadi dikelas. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatin terhadap Diah. Dia anak yang lemah Pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya."

“Saya paham maksud Ibu, namun saya pun paham dengan masalah yang terjadi dengan Diah. Mau bagaimapun saya peduli dengan keadaan Diah”

(Adaptasi dari: https://www.bola.com/ragam/read/)

Sifat tokoh Pak Usman berdasarkan kutipan di atas adalah ... .

• sabar dan penyayang

• angkuh dan disiplin

• tegas dan pemberani

• penakut dan lemah

Setibanya Pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan.

"Sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan menggapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin saya bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan." Ucap Larasati dengan tegas

"Maksud ibu apa?" dengan nada lembutnya

"Saya khawatir, keinginan Bapak untuk menegur Diah itu karena masalah yang terjadi dikelas. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatin terhadap Diah. Dia anak yang lemah Pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya."

“Saya paham maksud Ibu, namun saya pun paham dengan masalah yang terjadi dengan Diah. Mau bagaimapun saya peduli dengan keadaan Diah”

(Adaptasi dari: https://www.bola.com/ragam/read/)

Di mana latar tempat dari cerita pendek di atas?

• kantin

• rumah makan

• sekolah

• koperasi

"Banyak puisi yang diselipkan dalam buku menjadikan pembaca tersenyum sendiri." Penggalan resensi di atas merupakan bagian ...

• pembuka resensi

• keunggulan buku

• latar belakang buku

• identitas buku

Kafe ini memang dibuat ramah difabel. Desain ruangan dan fasilitasnya ramah difabel. Rak-rak gula diberi petunjuk menggunakan huruf braille, tata ruang meja dan kursi dibuat seperti huruf U.

Makna kata yang bercetak tebal adalah ….

• tulisan yang terdiri dari huruf vokal

• tulisan yang terdiri dari huruf konsonan

• tulisan sentuh yang digunakan tuna netra

• tulisan tegak bersambung yang rapi

Kali ini aku terjebak di sebuah gudang kosong. Aku memutar otak, bagaimana aku bisa keluar dari gudang. Apakah aku harus berteriak minta tolong? Ah…aku juga tidak membawa telepon genggam.

Makna kata yang bercetak tebal adalah ….

• memutar kepala

• berpikir

• membuat otak berputar

• berolahraga