Pretest Instalasi Motor Listrik DOL

Apa tujuan utama dari metode starting motor Direct On Line (DOL)?

• Mengurangi arus starting motor

• Menghemat energi listrik

• Menyalakan motor secara langsung pada tegangan penuh

• Mengurangi kecepatan motor saat start

• Melindungi motor dari beban berlebih

Komponen utama dalam ragkaian kontrol DOL adalah:

• Timer, sensor suhu, PLC

• Kontaktor, overload relay, push button

• Sensor cahaya, saklar limit, buzzer

• Timer, kontaktor, inverter

• Relay solid state, PLC, motor servo

Fungsi dari overload relay dalam rangkaian DOL adalah:

• Mempercepat proses starting

• Melindungi motor dari beban lebih

• Meningkatkan kecepatan motor

• Menurunkan tegangan suplai

• Menstabilkan arus saat starting

Apa yang terjadi jika tombol push button STOP ditekan dalam rangkaian DOL?

• Motor akan mulai berputar

• Motor akan berhenti berputar

• Motor akan berputar lebih cepat

• Motor akan berputar terbalik

• Motor akan berputar dengan kecepatan rendah

Pada sistem DOL, kontaktor berfungsi untuk:

• Mengatur kecepatan motor

• Menyambungkan atau memutuskan suplai listrik ke motor

• Menahan arus listrik agar tidak naik

• Membalikkan arah putaran motor

• Memutuskan suplai listrik secara otomatis saat motor berjalan

Pada rangkaian DOL, arus starting motor umumnya sebesar:

• 1–2 kali arus nominal

• 3–5 kali arus nominal

• 6–8 kali arus nominal

• 10–15 kali arus nominal

• Sama dengan arus nominal

Simbol yang digunakan untuk menggambarkan push button normally open (NO) adalah:

• [ ]

• ( )

• | |

• --||--

• --|/|--

Rangkaian kontrol DOL menggunakan push button ON dan OFF secara:

• Paralel

• Seri

• Seri-paralel

• Terserah kebutuhan

• Tanpa aturan khusus

Salah satu kelemahan metode DOL adalah:

• Motor dapat berjalan dengan arus rendah

• Tegangan suplai stabil saat start

• Arus starting sangat tinggi

• Motor berputar lebih lambat saat start

• Instalasi lebih rumit dibanding metode lain

Kontak bantu NO pada kontaktor berguna untuk:

• Mematikan motor saat overload

• Menahan motor tetap berputar setelah tombol ON dilepas

• Membalikkan arah putaran motor

• Mengurangi kecepatan motor

• Meningkatkan tegangan suplai ke motor