Pancasila

Siapakah tokoh yang mengusulkan konsep negara integralistik dalam sidang BPUPKI?

• Ir. Soekarno

• Mr. Muhammad Yamin

• Prof. Dr. Soepomo

• Drs. Moh. Hatta

Lima dasar negara yang diusulkan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dikenal dengan istilah:

• Panca Dharma

• Pancasila

• Tri Sila

• Dasasila

Nilai sila pertama Pancasila pada masa Kerajaan Sriwijaya tercermin dalam:

• Perdagangan maritim yang maju

• Kehidupan damai antara umat Buddha dan Hindu

• Pengiriman pemuda ke India

• Pertanian yang luas

Pada masa kerajaan Majapahit, istilah “Pancasila” ditemukan dalam kitab:

• Sutasoma dan Nagarakertagama

• Pararaton dan Negarakertagama

• Sutasoma dan Pararaton

• Babad Tanah Jawi dan Sutasoma

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI) dibentuk oleh pemerintah Jepang sebagai langkah awal menuju:

• Pembentukan negara boneka

• Kemerdekaan Indonesia

• Perluasan wilayah Jepang

• Pembentukan pemerintahan militer

Peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945, terkait dengan penyusunan teks proklamasi, adalah:

• Pembentukan PPKI

• Perundingan antara golongan muda dan golongan tua

• Pembacaan teks proklamasi

• Penyerahan Jepang kepada Sekutu

Dalam pidatonya pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan lima dasar negara yang kemudian dikenal dengan nama Pancasila. Siapakah ahli bahasa yang memberikan petunjuk terkait lima dasar tersebut?

• Prof. Dr. Soepomo

• Mr. Muhammad Yamin

• Drs. Moh. Hatta

• Soekarni

Konsep negara integralistik yang diusulkan oleh Soepomo menekankan pada:

• Pemisahan kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah

• Negara sebagai satu kesatuan harmonis tanpa konflik antara individu dan negara

• Kebebasan individu dalam berpendapat dan bertindak

• Sistem pemerintahan yang otoriter

Siapakah tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara dengan konsep "Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat"?

• Ir. Soekarno

• Prof. Dr. Soepomo

• Mr. Muhammad Yamin

• Drs. Moh. Hatta

Perubahan penting dalam Piagam Jakarta yang disepakati pada 18 Agustus 1945 adalah:

• Penambahan kata “Persatuan Indonesia”

• Penghapusan tujuh kata tentang syariat Islam

• Penetapan Ir. Soekarno sebagai presiden

• Penambahan sila ke-enam