Di tengah derasnya arus informasi dan interaksi global melalui platform digital, generasi muda Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks. Fenomena individualisme yang semakin menguat, potensi krisis identitas nasional akibat terpaan budaya asing, dan persaingan global yang ketat menjadi lanskap yang tak terhindarkan. Mari kita telaah kembali semangat perjuangan tokoh-tokoh pergerakan nasional di awal abad ke-20. Dengan keterbatasan teknologi dan komunikasi, mereka mampu menumbuhkan kesadaran kolektif, memperjuangkan identitas bangsa, dan meletakkan dasar kemerdekaan Indonesia. Mereka berorganisasi, berdiskusi, dan bergerak dengan keyakinan kuat akan cita-cita bersama. Jika dibandingkan dengan semangat perjuangan tokoh-tokoh pergerakan nasional awal abad ke-20, pilihlah langkah yang paling tepat dilakukan generasi muda untuk meneladani mereka dalam menghadapi tantangan zaman modern adalah.....
SOAL PENGAYAAN PENDUDUKAN JEPANG

Quiz
•
History
•
11th Grade
•
Medium
Stefani Wahyu
Used 5+ times
FREE Resource
10 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Menghindari pengaruh budaya asing dan hanya menggunakan produk dalam negeri sebagai bentuk nasionalisme.
Membentuk komunitas yang aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan untuk memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan.
Fokus pada pencapaian individu agar mampu bersaing di tingkat global tanpa bergantung pada komunitas.
Menghidupkan kembali ideologi partai politik lama untuk mengatasi krisis identitas nasional.
Mengintegrasikan nilai-nilai perjuangan tokoh bangsa ke dalam karya kreatif dan media digital untuk menyebarkan semangat nasionalisme secara relevan di era globalisasi.
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Selama pendudukan Jepang di Indonesia (1942–1945), rakyat mengalami berbagai tekanan sosial seperti kerja paksa (romusha), pembatasan informasi, dan kekurangan bahan pangan. Di sisi lain, masa ini juga memunculkan solidaritas di kalangan masyarakat melalui kerja gotong royong dan organisasi masyarakat semi-formal. Berdasarkan kondisi tersebut, pilihlah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan dampak sosial jangka panjang dari pendudukan Jepang terhadap kehidupan masyarakat Indonesia adalah....
Terbentuknya kelas sosial baru yang hanya diisi oleh kelompok bangsawan dan elit politik.
Meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap bantuan dari pemerintah kolonial.
Menguatnya rasa kebersamaan dan solidaritas sebagai modal sosial dalam perjuangan kemerdekaan.
Lunturnya semangat nasionalisme akibat tekanan dan penderitaan berkepanjangan.
Menurunnya partisipasi masyarakat dalam kehidupan sosial karena trauma penjajahan.
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Selama pendudukan Jepang di Indonesia (1942–1945), rakyat mengalami berbagai tekanan sosial seperti kerja paksa (romusha), pembatasan informasi, dan kekurangan bahan pangan. Di sisi lain, masa ini juga memunculkan solidaritas di kalangan masyarakat melalui kerja gotong royong dan organisasi masyarakat semi-formal. Berdasarkan kondisi tersebut, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan dampak sosial jangka panjang dari pendudukan Jepang terhadap kehidupan masyarakat Indonesia adalah....
Terbentuknya kelas sosial baru yang hanya diisi oleh kelompok bangsawan dan priyayi.
Meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap bantuan dari pemerintah kolonial.
Menguatnya rasa kebersamaan dan solidaritas sebagai modal sosial dalam perjuangan kemerdekaan.
Masyarakat menjadi pasif dan enggan terlibat dalam kegiatan organisasi sosial.
Tumbuhnya budaya individualisme akibat tekanan hidup dan persaingan dalam mendapatkan sumber daya.
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Pada masa pendudukan Jepang, rakyat Indonesia diperkenalkan dengan berbagai organisasi semi-militer seperti PETA (Pembela Tanah Air) dan Heiho. Jepang juga mulai melibatkan tokoh-tokoh lokal dalam urusan pemerintahan, serta mengenalkan sistem logistik dan kedisiplinan kerja. Setelah kemerdekaan, banyak anggota PETA yang menjadi tokoh penting dalam militer Indonesia. Pola organisasi yang diterapkan Jepang juga memengaruhi birokrasi dan sistem komando di pemerintahan Indonesia masa kini. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa struktur modern Indonesia memiliki akar dari masa penjajahan Jepang. Berdasarkan narasi dan gambar di atas, simpulkanlah pengaruh peninggalan masa pendudukan Jepang dalam bentuk organisasi semi-militer seperti PETA terhadap sistem pemerintahan dan militer Indonesia saat ini adalah....
Pemerintah Indonesia menolak sistem organisasi militer karena dianggap produk kolonial.
Militer Indonesia mencontoh sistem komando Jepang dalam struktur kepemimpinan dan kedisiplinan.
Organisasi seperti PETA dianggap tidak relevan sehingga tidak dikenang dalam sejarah nasional.
Sistem pemerintahan Indonesia tidak dipengaruhi oleh peninggalan apapun dari masa Jepang.
Kehidupan masyarakat Indonesia saat ini tidak mengalami dampak dari sistem militer Jepang.
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Selama masa pendudukan Jepang di Indonesia (1942–1945), pemerintah militer Jepang membentuk berbagai organisasi, sistem, dan infrastruktur yang mendukung kepentingan Perang Asia Timur Raya. Beberapa di antaranya seperti sistem kerja paksa (romusha), pembentukan organisasi semi-militer (PETA), dan pembangunan sarana transportasi strategis. Meskipun pada awalnya dimaksudkan untuk kepentingan Jepang, beberapa warisan tersebut masih terasa hingga kini dalam bentuk sistem pertahanan, infrastruktur, dan pola pemerintahan yang terpusat. Jika Anda ditugaskan sebagai seorang pengambil kebijakan di bidang pendidikan sejarah, dan diminta untuk memanfaatkan peninggalan masa pendudukan Jepang secara positif bagi pembangunan karakter dan nasionalisme generasi muda, simpulkan kebijakan manakah yang paling tepat adalah....
Menghapus semua topik terkait pendudukan Jepang karena hanya menimbulkan trauma sejarah.
Menjadikan sistem kerja paksa Jepang sebagai model kerja bakti wajib di sekolah-sekolah.
Menjadikan organisasi PETA sebagai simbol supremasi militer dalam kurikulum sejarah.
Mengembangkan kurikulum sejarah berbasis kritis yang menekankan analisis terhadap dampak jangka panjang penjajahan Jepang terhadap identitas nasional.
Mengganti pembelajaran sejarah kolonial dengan sejarah negara-negara Asia Timur yang lebih modern dan maju.
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Saat masa pendudukan Jepang (1942–1945), Jepang memperkenalkan berbagai aspek kebudayaan seperti kedisiplinan, semangat kerja, upacara penghormatan, serta pengaruh bahasa Jepang dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun sebagian diterapkan secara represif, nilai-nilai tersebut meninggalkan jejak budaya yang masih bisa ditemukan dalam masyarakat Indonesia modern. Di era globalisasi, budaya Jepang kembali marak melalui media hiburan, teknologi, hingga pola kerja. Sebagai pelajar abad 21, kamu ditantang untuk mengadaptasi nilai-nilai positif dari masa pendudukan Jepang yang relevan dan bermanfaat bagi kemajuan masyarakat Indonesia saat ini. Jika kamu menjadi anggota OSIS yang diminta merancang kegiatan sekolah bertema “Inspirasi Budaya Kerja Jepang dari Masa Pendudukan hingga Kini”, pilihlah program yang paling tepat untuk memadukan nilai sejarah dan kebutuhan generasi muda Indonesia adalah....
Merancang program “Pekan Disiplin dan Semangat Gotong Royong” yang terinspirasi dari budaya kerja Jepang masa pendudukan dan dikaitkan dengan semangat kebangsaan.
Mengadakan kompetisi menulis puisi dalam bahasa Jepang tentang perjuangan rakyat Indonesia.
Membuat pelatihan bela diri Jepang seperti Kendo sebagai bentuk pelestarian budaya asing.
Menyelenggarakan festival anime dan cosplay untuk menarik minat siswa terhadap budaya Jepang modern.
Mengadakan lomba membuat makanan khas Jepang untuk memperkenalkan budaya kuliner asing kepada siswa.
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Pendudukan Jepang di Indonesia (1942–1945) meninggalkan berbagai dampak sosial, ekonomi, dan politik. Salah satu kebijakan Jepang yang secara tidak langsung mendorong munculnya semangat nasionalisme adalah pembentukan organisasi seperti Jawa Hokokai dan PETA. Alasan utama kebijakan ini justru membangkitkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia adalah....
Organisasi-organisasi tersebut memberikan pelatihan militer yang membentuk kesiapan fisik rakyat.
Jepang sengaja melatih rakyat Indonesia agar dapat menggantikan tentara Jepang di garis depan
Para tokoh nasionalis memanfaatkan organisasi tersebut untuk memperjuangkan kemerdekaan secara tersembuny
Organisasi tersebut menyebarkan paham fasisme Jepang yang menekankan kesetiaan pada Tenno Heika
Rakyat Indonesia merasa bangga bisa membantu Jepang sebagai saudara tua di Asia
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
10 questions
Sejarah Kemerdekaan: Masa Pendudukan Jepang

Quiz
•
11th Grade
15 questions
Pendudukan Jepang di Indonesia

Quiz
•
11th Grade
15 questions
Quiz masa Pendudukan Jepang di Indonesia

Quiz
•
11th Grade
10 questions
POST TEST DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

Quiz
•
11th Grade
10 questions
Pendudukan Jepang di Indonesia

Quiz
•
11th Grade
10 questions
Kemerdekaan Indonesia

Quiz
•
11th Grade
15 questions
Pendudukan Jepang di Indonesia - Lili Supriyanto

Quiz
•
11th Grade
15 questions
UH TANTANGAN AWAL KEMERDEKAAN

Quiz
•
11th Grade
Popular Resources on Wayground
25 questions
Equations of Circles

Quiz
•
10th - 11th Grade
30 questions
Week 5 Memory Builder 1 (Multiplication and Division Facts)

Quiz
•
9th Grade
33 questions
Unit 3 Summative - Summer School: Immune System

Quiz
•
10th Grade
10 questions
Writing and Identifying Ratios Practice

Quiz
•
5th - 6th Grade
36 questions
Prime and Composite Numbers

Quiz
•
5th Grade
14 questions
Exterior and Interior angles of Polygons

Quiz
•
8th Grade
37 questions
Camp Re-cap Week 1 (no regression)

Quiz
•
9th - 12th Grade
46 questions
Biology Semester 1 Review

Quiz
•
10th Grade