Quiz Etika Jawa

Mengapa Etika Jawa disebut sebagai "etika keselarasan"?

• Karena mengutamakan perubahan sosial radikal.

• Karena menekankan harmoni dengan masyarakat, alam, dan alam gaib.

• Karena fokus pada kompetisi individu.

• Karena menolak struktur hierarkis masyarakat.

Manakah yang bukan indikator keselarasan dalam Etika Jawa?

• Tidak adanya konflik terbuka di masyarakat.

• Ketenangan batin individu.

• Dominasi satu kelompok atas kelompok lain.

• Penghormatan terhadap hierarki sosial.

Proses internalisasi nilai etika Jawa pada anak-anak dimulai dengan fase...

• Isin (malu).

• Wedi (takut).

• Sungkan (hormat).

• Nrimo (menerima).

Nilai inti sepi ing pamrih dalam Etika Jawa berarti...

• Bekerja keras untuk keuntungan pribadi.

• Bertindak tanpa pamrih demi kepentingan bersama.

• Menghindari tanggung jawab sosial.

• Mengutamakan kekayaan material.

Bagaimana Etika Jawa menyelesaikan konflik menurut tradisi?

• Dengan konfrontasi terbuka.

• Dengan menghindari konflik dan memilih dialog damai.

• Dengan mengabaikan struktur sosial.

• Dengan mengutamakan kepentingan individu.

Manakah contoh sikap legowo dalam Etika Jawa?

• Mempertahankan hak pribadi secara agresif.

• Merelakan sesuatu demi menjaga keharmonisan.

• Mengkritik atasan secara terbuka.

• Menuntut perubahan struktural radikal.

Apa peran rasa dalam pengambilan keputusan etis menurut Etika Jawa?

• Mengutamakan logika matematis.

• Memahami "tempat" diri dalam masyarakat dan kosmos melalui kepekaan perasaan.

• Menolak tradisi leluhur.

• Mengikuti aturan hukum secara ketat.

Kritik utama terhadap prinsip keselarasan dalam Etika Jawa adalah...

• Terlalu mendukung inovasi teknologi.

• Berpotensi mengabaikan keadilan dan hati nurani.

• Menolak hierarki sosial.

• Memicu konflik terbuka.

Contoh situasi di mana prinsip nrimo (menerima) bisa menjadi kontroversial adalah...

• Menerima hadiah dari keluarga.

• Diam saat terjadi ketidakadilan sosial.

• Menghormati keputusan musyawarah.

• Bekerja tanpa pamrih.

Bagaimana Etika Jawa memandang inovasi dan perubahan sosial?

• Sangat mendukung tanpa syarat.

• Menghambat karena bertentangan dengan penyesuaian diri.

• Diperbolehkan jika sesuai dengan keselarasan.

• Dianggap tidak relevan.